TINTAKALTIM.COM-Gerakan simpati terus mengalir. Di Balikpapan, ada yang mengusung tagline, Gerakan Kaltim Menang Lawan Corona. Dipimpin CEO Rachmat Group Land, Andi Sangkuru, membantu tenaga kesehatan dalam penanganan covid-19.
Sejumlah alat pelindung diri (APD) diserahkan untuk sejumlah Rumah Sakit (RS) dan puskemas. Dananya, dari donasi yang terkumpul setelah bersinergi dan bekerjasama dengan Yayasan Kelas Pengusaha Muda, Komunitas Tangan di Atas (TDA) dan Eminet Borneo.
“Barisan tenaga kesehatan berada di garda terdepan. Mereka memastikan pasien-pasien dapat tertangani dengan baik, namun juga harus tetap memikirkan keselamatan nyawa mereka,” kata Andi Sangkuru menjelaskan, niat dan semangat menggalang donasi untuk melawan covid-19.
Andi menyebut, Gerakan Kaltim Menang Lawan Corona, sebenarnya spirit sekaligus doa yang diusung, agar virus mematikan itu segera sirna dari bumi Kaltim bahkan Indonesia. Dan konsentrasi ke tenaga medis, karena banyak hal yang harus dialami petugas menangani virus yang menyerang saluran pernafasan itu. Salah satu yang penting adalah alat pelindung diri (APD).
“Pemerintah mengimbau kita diam di rumah (stay at home), bekeraja dari rumah (work from home). Tapi, dokter dan tenaga medis harus bekerja menyelamatkan nyawa manusia hingga tidak bisa berkumpul dengan keluarga demi keselamtan bersama,” urai Andi Sangkuru yang juga owner property Sepinggan Pratama Balikpapan ini.
APD menurut Andi sangat dibutuhkan. Karena, dipakai sekali saja setelah menangani pasien positif corona. Meski, dari keterangan dokter yang Andi peroleh, ada saja APD seperti sepatu, kacamata dapat dipakai kembali asalkan harus dibersihkan sesuai prosedur kesehatan. “Tapi sepengetahuan saya kalau untuk pakaian, masker, sarung tangan dan penutup kepala itu sekali pakai dan harus dibuang,” ujar Andi, yang menambahkan, perlunya donasi itu dibelikan APD.
Dalam penyerahan, ada sebanyak 240 hazmat atau pakaian perlengkapan untuk tim medis yang bebas dari kontaminasi virus, 50 pelindung wajah (face shiled), 10 boks sarung tangan (gloves), dan 20 boks masker. Dan penyerahan dilakukan untuk sejumlah rumah sakit di antaranya RS Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman Gunung Malang, RS Pertamina Balikpapan yang menjadi rumah sakit rujukan covid-19.
“Kita juga membagikan ke RS Dokter Harjanto atau RS Tentara, RS Restu Ibu, Siloam Hospitals, RS Balikpapan Baru, RS Hermina, RS Bhayangkara, RS TNI AU Lanud, dan sejumlah puskemas yakni Gunung Bahagia, Karang Rejo dan nanti gelombang berikutnya akan seluruh puskemas,” ujar Andi Sangkuru.
AJAK DONATUR
Melihat kondisi di atas, karena kebutuhan juga banyak kaitan APD sekaligus juga vitamin, Andi Sangkuru menggugah bagi mereka yang ingin berdonasi, gerakan Kaltim Pasti Menang masih menerima. Sebab, seluruh APD sangat dibutuhkan.
“Meskipun ada juga gerakan lain menyumbang APD, tetapi kebutuhan APD akan selalu kurang. Karena, kita tidak tahu sampai kapan pandemi covid-19 berakhir. Doa dan harapan kita segera mungkin berakhir,” ujar Andi.
Donatur yang ingin menyumbang, dapat menyalurkannya ke nomor rekening Bank Mandiri: 490-06.11.2018-6 atas nama Yayasan Kelas Pengusaha Muda. “Kita harus membantu dokter, perawat, tenaga medis di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan, karena mereka menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Andi sambil menambahkan, untuk hotline informasi dapat menghubungi: WA: 08115991984 (hanya chat), Telepon: 082154451615 (Taufik) dan Telepon: 082150249090 (Vicky).
Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota dr Andi Sri Juliarty menegaskan, sebenarnya alur donasi covid-19 disertahterimakan ke Wali Kota selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 lalu diserahkan ke Dinas Kesehatan, dicatat masuk ke gudang instalasi farmasi kota. “Lalu kami distribusi sesuai jumlah pasien yang ada di semua RS agar distribusi adil merata sesuai kebutuhan Rumah Sakit,” kata Dokter Andi Sri Juliarty yang biasa disapa Dokter Dio ini. (git)