TINTAKALTIM.COM-Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Yudi Saharuddin SE MM dijadwalkan Kamis (5/12) bakal mempertahankan disertasinya di hadapan sejumlah profesor (penguji). Kegiatan itu merupakan ujian terbuka untuk meraih gelar doktor (S3)
Yudi –begitu biasa disapa—sudah melakukan ujian tertutup untuk meraih gelar doktor pada 25 Juli 2024 dengan judul disertasinya Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global Era Society 5.0
Ujian terbuka dan tertutup pascasarjana ini, merupakan proses akademik untuk meraih gelar doktor. Tahapannya, gelar doktor disandang, mahasiswa harus melewati ujian proposal, ujian tertutup dan ujian terbuka
“Kita juga sudah memasukkan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi. Sekarang tinggal mempertahankan disertasi di hadapan penguji. Insya Allah semua akan saya jalani dengan penuh semangat,” kata Yudi saat dikonfirmasi Tintakaltim.Com, Rabu (4/12).
Ujian terbuka gelar doktor itu, akan dilakukan di Universitas Mulawarman (Unmul) Gedung ITC lantai 2 Ruang Sidang 32 Program Doktor. “Saat ujian tertutup sudah rampung. Semua dilakukan dengan baik. Sebenarnya tinggal ujian terbuka saja lagi,” kata Yudi optimistis.
Yudi melakukan sidang terbuka promosi doktor ini di fakultas ekonomi dan bisnis Unmul. Dan berdasarkan surat dari dekannya Dr Zainal Abidin SE MM, sidang terbuka digelar Kamis (5/12) atau sidang promosi doktornya dilakukan mulai pukul 09.00-12.00 Wita.
Ada sekitar lima profesor yang akan menyanggah disertasinya yakni Prof Dr Jiuhardi SE MM, Prof Dr Rahmatia SE MSi, Prof Dr Masjaya SE MSi, Prof Dr Hj Eny Rochaida SE MSi dan Prof Dr HM Saleh Mire MS. “Nanti sidang promosi doktor secara terbuka ini dipimpin ketuanya Dr Zainal Abidin SE MM dengan promotor Prof Dr Jiuhardi,” jelas Yudi.
Dalam literatur meraih gelar doktor, sidang terbuka ini sering disebut sidang promosi doktor. Setelah promosi doktor, mahasiswa boleh menggunakan gelar doktor dengan syarat melengkapi berkas yudisium
Menurut Yudi, judul kaitan SDM dikaitkan dengan revolusi industri 5.0 memang sekarang sangat signifikan sejalan perubahan zaman. Transformasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data dan lainnya sudah digunakan di sejumlah perusahan lokal dan global
“Mengapa SDM harus merujuk ke industri 5.0. Sebab, sekarang saja sebenarnya sudah digunakan seperti platform e-commerce. Ini kan perubahan dahsyat yang sudah masuk dalam lanskap ekonomi dan industri yang semakin cepat,” kata Yudi membeber judul disertasinya.
Industri 5.0 dalam SDM katanya, itu mendukung daya saing global. Dan siapapun yang menggunakan akan mendapat manfaat dari perubahan teknologi itu. Karena, pergeseran digital itu sudah digunakan di masyarakat khususnya dalam berbagai hal terutama pelayanan.
Karena menurut Yudi, era society 5.0 itu merupakan konsep yang berpusat pada manusia dan berbasis pada teknologi. Sehingga, ke depan terbentuk SDM yang unggul dan berdaya saing. Nantinya, leadership akan mampu mengambil keputusan secara tepat dan cermat
“Di perusahaan bisa diterapkan bagaimana mendapatkan problem solving. Ini juga yang nanti kita terapkan di PDAM Balikpapan. Dengan teknologi 5.0 maka SDM bisa memiliki kreativitas yang tinggi dan didorong untuk berinovasi. Karena, sarana dan prasarananya sudah digitalize,” kata Yudi
Pelan tapi pasti sebenarnya di PDAM Balikpapan sudah diterapkan dengan adanya command centre yang bisa dikembangkan untuk pelayanan kepada konsumen.
“Kunci keberhasilan perusahaan itu kan SDM. Makanya, disertasi ini harus saya pertahankan. Insya Allah siap untuk menjawab pertanyaan penguji yang rata-rata profesor,” kata Yudi optimistis. Selamat. (gt)