TINTAKALTIM.COM-Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menegaskan, vaksin booster atau vaksin ketiga bertujuan untuk mencegah virus omicron menyerang warga. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi dilakukan pula untuk warga yang ingin berangkat ataupun datang dari Pelabuhan Semayang.
“Masyarakat yang juga penumpang yang turun dari kapal dan belum divaksin juga diberi vaksin. Intinya kegiatan ini untuk mendukung warga sehat dan terbebas dari serangan covid-19,” kata Dirlantas Sony Irawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kedua dan ketiga (booster) di Pelabuhan Semayang, Jumat (18/02/2022).
Ditlantas dalam vaksinasi ini, bekerjasama dengan sejumlah asosiasi yang melakukan aktivitas di pelabuhan yakni ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia/Indonesia Logistics & Fowarder Association, Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo)INSA (Indonesian National Shipowners Associantion/Persatuan Pengusaha Pelayaranan Niaga Nasional Indonesia) dan APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia)

Dalam acara itu dihadiri pula Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto SH M Hum, Wadirlantas Polda Kaltim AKBP Lukman Cahyono, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVII Kaltim-Kaltara Avi Mukti Amin, General Manager (GM) Pelindo IV Balikpapan Iwan Sjarifuddin, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuan (KSOP) Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku, Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Abu Sangit, Ketua ALFI H Faisal Tola dan undangan lainnya.
Menurut Dirlantas, vaksinasi ketiga atau kedua harus dilakukan warga. Ini upaya untuk pencegahan agar tidak terserang virus covid-19. “Tetapi, tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan (prokes). Vaksin merupakan upaya untuk membuat imun tubuh. Hanya, menjaga kesehatan juga penting. Apalagi, virus omicron sedang menyerang,” kata Dirlantas.

Menurut Dirlantas, target vaksinasi mencapai 500 sampai 1.000 warga dengan menggunakan vaksin AstraZeneca yang kebetulan stock-nya cukup. “Kami melakukan ini karena vaksinasi ini merupakan kebijakan pusat. Kita di daerah Kaltim khususnya Balikpapan juga harus melakukannya. Jadi kebijakan Pak Presiden Jokowi dan di Pelabuhan Semayang merupakan aksi nyatanya,” urai Dirlantas.
SEHAT DAN DUKUNG
Sementara itu, Ketua ALFI H Faisal Tola menegaskan, vaksinasi diberikan kepada sejumlah orang seperti sopir truk, buruh bongkar muat dan pekerja lain serta keluarga. Khususnya yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua dan dosis ketiga (booster)

“Sebagian besar, pekerja di Pelabuhan Semayang sudah vaksin dosis pertama dan kedua. Sehingga, untuk dosis ketiga dilakukan di Pelabuhan Semayang untuk lanjutan dosis vaksinasi kedua. Kami juga terimakasih dengan semua pihak khususnya seluruh asosiasi dan Polda Kaltim (Ditlantas) yang telah bekerjasama dalam kegiatan vaksinasi ini,” ujar Faisal Tola.
Prinsipnya kata Faisal, dirinya menginginkan pekerja di pelabuhan atau yang tergabung di asosiasi seperti Aptrindo, INSA, APBMI dan ALFI sendiri harus sehat. Sehingga, gerakan vaksinasi bersama Polda Kaltim (Ditlantas) harus didukung maksimal. “Kan tujuannya membuat warga sehat. Sehingga, ini harus digerakkan sebagai wujud aksi nyata dan terhindarnya masyarakat dari virus covid-19,” jelas Faisal Tola.
Faisal Tola juga sempat berbincang dengan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto SH M Hum dan juga Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan dan seluruh jajaran yang terlibat di pelabuhan. “Kami juga memberikan sembako kepada masyarakat pekerja di pelabuhan serta keluarga,” ujar Faisal Tola.
APRESIASI APTRINDO
Sementara itu, Wakil Ketua Aptrindo Balikpapan H Zainal Abidin atau biasa disapa Zend menyebutkan, sangat memberi apresiasi kepada Polda Kaltim khususnya Ditlantas yang telah bekerjasama menggelar vaksinasi di Pelabuhan Semayang.

“Kami bersama ALFI, APBMI dan INSA sangat berterimakasih. Ini bertujuan untuk membuat warga sehat dan mencegah dari virus covid-19,” kata Zainal Abidin.
Menurut Zainal, dirinya juga berterimakasih dengan ALFI karena sangat memiliki respons tinggi terhadap kegiatan vaksinasi. “Sinergitas kita seluruh asosiasi pekerja di Pelabuhan Semayang, akhirnya vaksinasi ini bisa dilakukan. Sehingga, ini kerja bersama atau superteam. Dan, manfaatnya untuk kesehatan pekerja di pelabuhan serta keluarga,” ujar Zainal.(gt)