TINTAKALTIM.COM-Geliat aktivitas pengurus dan anggota Partai Golkar Kota Balikpapan terus dilakukan khususnya ikut mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Tak hanya menyemprot, tetapi juga menyumbangkan peralatan pembasmi virus di tiap-tiap kelurahan.
Itu dilakukan anggota DPRD asal Fraksi Partai Golkar, Hj Suryani yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Timur. Peralatan itu dibagi atas inisiatif pribadi. Tujuannya agar dapat dimanfaatkan warga untuk menyemprot virus covid-19 yang sudah menghantui masyarakat sekitar.
“Balikpapan Timur itu apa pun alasannya merupakan perbatasan dua daerah. Yakni Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar) seperti Samboja, Handil dan lainnya. Sehingga, antisipasi pencegahan virus corona harus maksimal,” kata Suryani mengenai alat penyemprot disinfektan yang dibaginya.
Pola pembagiannya tiap-tiap kelurahan dibagi 2 unit seperti Kelurahan Manggar, Manggar Baru, Lamaru dan Teritip yang diterima lurah di tiap-tiap kelurahan. Dan, tiap kelurahan memberi apresiasi dan terimakasih atas niat tulus wakil rakyat tersebut.
Menariknya, pihak kelurahan langsung menggunakan alat semprot yang berstandar nasional Indonesia (SNI) tersebut. Juga tipenya relatif sederhana dan mampu menyemprot dengan kapasitas 15 liter air dan dicampur sabun untuk dijadikan disinfektan. Dengan desain semprotan punggung atau ransel (knapsack sprayer).
“Ketua-ketua RT nanti dapat meminjam peralatan semprot itu untuk kegiatan di masing-masing lingkup RT-nya. Sehingga, upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 sudah dapat dilakukan secara dini,” ujar Suryani yang juga anggota Komisi IV bidang kesejahteran rakyat (kesra) DPRD Kota Balikpapan ini.
Ia melakukan itu, karena ingin mengimplementasikan keinginan Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan, H Rahmad Mas’ud yang mengajak melawan corona dengan prinsip gotong-royong. “Karena saya adalah anggota DPRD asal Partai Golkar di Balikpapan Timur, maka harus juga berbuat untuk kepentingan warga sekitar,” ungkap Suryani.
WASTAFEL DAN SEMBAKO
Sementara itu, kaitan lainya dalam wujud gotong-royong, Suryani juga menyerahkan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga kurang mampu yang ikut terdampak wabah virus corona. Sembako merupakan sumbangan Rahmad Mas’ud Centre (RMC) yang dibagi-bagi di seluruh kecamatan Kota Balikpapan.
“Kami mendata di tiap kelurahan. Ada sejumlah pihak yang sudah menerima bantuan itu. Jumlahnya tidak banyak, tetapi setidaknya dapat mengurangi beban yang selama ini ditanggung oleh warga tidak mampu tersebut,” jelas Suryani.
Bukan itu saja, Suryani juga memasang peralatan wastafel partable atau alat cuci tangan yang dapat dipindah-pindah. Peralatan itu juga bagian dari program RMC yang telah membagi wastafel sebanyak 30 unit dan telah dipasang di sejumlah tempat-tempat strategis misalnya pasar, pelabuhan, terminal.
“Nah saya memasang di Manggar dan Manggar Baru. Karena di situ lintasan masyarakat lebih banyak. Sehingga dapat memanfaatkan wastafel itu untuk cuci tangan menggunakan sabun. Peralatan itu dibawa tim RMC dan AMPI pimpinan Achmad Thoyyib,” jelas Suryani.
Suryani juga tidak hanya membantu, tetapi juga mengimbau kepada seluruh warga di Balikpapan Timur untuk tetap tidak keluar rumah jika tak penting, selalu menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan sabun. “Virus corona ini penyebarannya tidak diketahui. Sebab, itu tinggal di rumah adalah kegiatan yang paling baik. Kalaupun keluar tentu yang dianggap penting-penting saja. Di rumah, bekerja, beribah itu lebih baik. Insya Allah virus corona ini akan berakhir,” pungkas Suryani. (git)