TINTAKALTIM.COM-Blue Sky, hotel yang sudah berpengalaman 46 tahun, kini sedang mempersiapkan event berskala internasional. Menggandeng Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Kaltim, kegiatan akan dirancang pada awal Februari 2020 bertepatan dengan HUT Kota Balikpapan.
“Kami mengandeng NCPI, sebab organsiasi ini baru dan di dalamnya ada pengurus yang sangat expert di berbagai bidang termasuk menggelar event berskala internasional,” kata General Manager (GM) Blue Sky Hotel Balikpapan Novriewendi R Tamin saat melakukan rapat dengan jajaran pengurus NCPI di Hotel Blue Sky, kemarin.
Hadir dalam acara rapat membahas event yang bertajuk Borneo Marathon 42 K-21 K-10 K, Ketua NCPI Kaltim Joko Purwanto, Sekjen Johanes Kans Betekeneng, Sugito, Yogiana Mulyani MM M Par dan pengurus lainnya. Jadwal event akan diputuskan kemudian, tetapi dirancang pada HUT Kota Balikpapan Februari 2020 sekaligus menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru di mana Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga (buffer zone).
Disebutkan Novriwendi, Blue Sky melihat olahraga lari masih trend di dunia internasional. Bahkan selama 6 tahun terakhir event-event sering digelar di Indonesia. Tapi acara didesain untuk masyarakat umum, lokal, nasional maupun internasional. “Mengapa jauh-jauh hari kami mengajak NCPI, agar dapat berkoordinasi dan hasilnya maksimal. Karena event ini melibatkan banyak massa, sehingga faktor keselamatan dan keamanan penting dipersiapkan,” jelas Novriwendi.
Ditargetkan acara ini diikuti 1.000 peserta bahkan lebih. Dengan mengambil start dan finish di Lapangan Merdeka milik PT Pertamina. Teknisnya sudah detail dipersiapkan tim Blue Sky. Misalnya, nanti ada peserta yang naik podium dipilih yang pertama sampai ke garis akhir (first finisher) untuk 42 K dan 21 K dengan kategori pria juara 1,2,3,4 dan 5 dengan grand price Rp10 juta, 8 juta, 6 juta, 4 juta, 2 juta.
“Demikian juga dengan wanita sama juara 1,2,3,4 dan 4 dengan grand price nilai sama dengan pria yang kita sebut dengan jenis medali gold, silver dan bronze,” tambah Novriwendi sambil menyebut konsep perlombaan akan dijelaskan kemudian termasuk registrasi melalui online di official website Borneo Marathon 2020.
KONI DAN KODAM
Sementara itu, Joko Purwanto menjelaskan, seluruh pengurus NCPI di masing-masing daerah harus ikut terlibat dalam event internasional ini. Sekaligus jadi brand image Kaltim di mata dunia. Seperti misalnya, Samarinda bagaimana nanti kita konsep persiapannya dan daerah-daerah lain khususnya melibatkan sejumlah asosiasi. “Kita juga akan melibatkan KONI Kaltim dan Kodam VI/Mulawarman yang sangat berpengalaman dalam bidang olahraga marathon,” kata Joko Purwanto.
Dikatakannya, nanti undangan akan dikirim ke sejumlah kedutaan di Indonesia bahkan promo event bisa juga disebar jauh-jauh hari ke sejumlah daerah. Misalnya saat ada kegiatan car free day (CFD) di Jakarta atau daerah lain, bisa menyebarkan flyer yang isinya mengundang mereka untuk ikut bergabung.
“NCPI harus action segera. Kita berterimakasih dengan Blue Sky yang sudah menjadi inisiator kegiatan marathon internasional ini. Kalau perlu event-event nasional dan internasional di Kaltim, NCPI harus hadir mendukungnya,” pinta Joko sambil menambahkan, event ini juga akan dibahas saat rapat pleno pengurus NCPI di Samarinda.
Ia menambahkan, jika perlu konsep jualan pariwisata dapat dipaketkan dengan melihat pasar yang datang dalam event internasional itu. Praktis, ada sejumlah negara yang hadir. “Mereka datang ke Kaltim tak hanya urusan marathon, tapi saatnya kita promosi pariwisata dan jualan paket pariwisata kepada mereka,” ujar Joko, optimistis dengan dukungan sejumlah pihak, event ini bakal sukses. (git)