TINTAKALTIM.COM-Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menegaskan, sangat mendukung event internasional Marathon Indonesia Maju (MIM) 2020 yang bakal digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bahkan kendala transportasi, ke depan akan disiapkan Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk membawa runners dari Balikpapan ke PPU. Event digelar pada 28 Juni 2020 mendatang.
“Nanti saya bersurat ke mabes dan teman-teman TNI AL agar dapat menyediakan KRI. Tentu, ini bentuk dukungan yang kami berikan untuk membuat sukses MIM 2020,” kata Pangdam saat menerima kunjungan juru bicara (jubir) Presiden RI, Fajroel Rachman di ruang VIP Makodam, Kamis (20/02/2020) .
Fajroel didampingi stafnya yakni, Asisten Jubir Presiden Bidang Strategi Komunikasi, Dina Adtya Hermanandi dan Direktur Inspiro, Race Management (RM), Ndang Mawardi, GM Hotel Blue Sky Novrie Wendi R Taman yang juga inisiator MIM 2020 dan event organizer (EO) ADW dan lainnya.

Sebelumnya, rombongan jubir juga berkunjung ke Borneo Orangutan Survival (BOS) untuk melihat program reintroduksi orangutan Kaltim di Samboja Lestari. Hadir pula Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU Ahmad Usman.
Menurut Pangdam, Ibu Kota Negara (IKN) harus didukung sebab program pemerintah pusat. Dan MIM 2020 sebagai event untuk mengenalkan IKN dengan melibatkan kementerian dan lembaga sebagai steering committee (SC).
“Sebelumnya ada panitia yang audiensi ke saya, nah karena ini untuk mendukung IKN, saya meminta sebaiknya marathon digelar di PPU,” ujar Pangdam yang didampingi Asintel Kolonel Suroyo, Asops Heldi Wira, Aspers Andi Kusworo, Dandim PPU Letkol Inf Machmud dan lainnya.

Dalam audiensi jubir itu, Pangdam juga menyatakan akan melakukan koordinasi dengan seluruh elemen dalam kepanitiaan dengan memasukkan personelnya. Sehingga, nanti akan memudahkan di dalam melaksanakan kegiatan MIM 2020. “Nanti saya akan coba masukkan nama-nama pejabat Kodam di panitia. Ini untuk jalur komunikasi dan koordinasi,” ujarnya.
EPICENTRUM
Sementara itu, Jubri Fajroel Rachman menjelaskan bahwa IKN akan menjadi ‘epicentrum’ atau dapat dianalogikan sebagai titik pusat pergerakan pemerintah yang smart dan metropolitan dengan tidak melihat dalam bingkai perpindahan ibukota hanya berpindah istana atau kantor Jokowi. “Jadi sebelum pindah, sistemnya sudah ter-install dengan baik dan sebagai percepatan transformasi ekonomi, budaya, sosial dan lainnya,” kata Fajroel Rachman.

Disebutkannya, MIM 2020 nanti akan jadi lokomitif. Makanya, tema lebih diarahkan pada IKN sebagai paru-paru dunia. Sehingga runners berlari di paru-paru dunia dengan mengedepankan tagline konservasi hutan serta menyelamatkan orangutan. “Kita jadikan MIM 2020 di IKN sebagai etalase baru dalam melakukan transofrmasi sosial-budaya. Sebab, di Indonesia ini ada 700 suku yang harus juga dirangkul,” ungkapnya.
MIM 2020 di kawasan PPU bukan tidak ada makna. Sebab sifatnya nanti berkelanjutan (sustainable) dan sekarang memang mengusung nama Marathon Indonesia Maju (MIM). Ke depan, jika nama IKN sudah ada, maka nama marathon bisa saja berubah. Sebab, sekarang sudah ada usulan 5 nama.
“Nah ini mengelaborasikan sebuah konsep kota yang modern, smart, beautiful dan sustainable dengan mengedepankan kota hutan (forest city). Dan akan menarik jika Pak Presiden Jokowi bisa melepas di atas KRI, wah ini jadi experience bagi ribuan runners,” jelas Jubir Presiden yang orang Banjarmasin ini.
Jubir menyebut, MIM 2020 di PPU harus selaras dengan program yang dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Yakni, IKN yang dapat mempertahankan hutan yang ada di Provinsi Kaltim. Sehingga, tujuan menjadi paru-paru dunia tercapai. Tak hanya hijau tapi juga mempertahankan habitat yanga sudah ada di sana sebelumnya.
Mengapa MIM 2020 juga jadi lokomotif, karena menurut Fajroel selaras dengan tujuan Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Sehingga, selain dijadikan sport tourism, MIM 2020 mengenalkan IKN ke depan menuju transformasi menuju 5 kota satelit yakni teknologi, kota riset, medis, kesehatan, kota edukasi dan kota olahraga serta kota kreativitas dan inovasi.
VIRTUAL RUN
Sementara itu, sebelumnya Direktur Inspiro selaku race management, Ndang Mawardi kepada pangdam menyampaikan bahwa MIM 2020 membuka kepesertaan melalui Inspiro pelari seluruh dunia mengikui event lari konsepnya Virtual Run atau Virtual Marathon dengan kategori 5K, 10K, 21K (half marathon), 42K (full marathon). Dan seluruh komunitas di seluruh dunia dapat ikut tanpa harus datang ke lokasi acara.

Virtual Run atau Virtual Marathon ini, peserta tidak perlu kumpul di suatu lokasi secara bersamaan ketika mengikuti event, namun bebas memilih berlari di mana pun mereka berada. Nanti pihak Inspiro akan memberikan aplikasi semacam GPS tracker yang bisa diunduh di playstore dan para pelari dapat merekam jarak dan waktu tempuh lari mereka untuk berhasil menyelesaikan jumlah kilometer yang ditetapkan.
“Nanti Inspiro yang mengatur, hasil larinya dapat di-upload ke website ataupun aplikasi penyelenggara event, tentu mendapatkan medali yang dikirimkan ke rumah masing-masing
BERTEMU DI BLUE SKY
Sebelumnya, Pangdam VI/Mulawarman juga bertemu panitia di Hotel Blue Sky. GM Novriwendi R Taman, salah satu panitia melaporkan perkembangan MIM 2020 kepada pangdam dan stafnya. “Ini semacam laporan Pak Pangdam. Kami sudah bertemu Pak Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan setuju kegiatan MIM 2020 digelar di PPU dan kami juga sudah melakukan survei race sangat bagus dan memenuhi persyaratan,” jelas Novriwendi.

Menurut Novrie, keinginan pangdam untuk menggelar di IKN sebagai paru-paru dunia sangat tepat. Karena, jalur atau race yang sudah disurvei oleh race management Inspiro terdiri dari pantai, hutan kota dan hutan bakau (mangrove). “Nanti panitia di eskalasi dan juga melibatkan kementerian. Hanya, MIM 2020 juga memerlukan dukungan Kodam VI/Mulawarman,” jelas Novriwendi.

Pangdam merespons positif laporan itu. Karena, sejak awal ia juga berkehendak agar MIM 2020 digelar di PPU untuk mendukung dan mengenalkan IKN di mata dunia. “Kendala transportasi nanti akan kita bantu KRI,” ujarnya saat itu. (git)