TINTAKALTIM.COM-H Alwi Alqadri, anggota DPRD Kota Balikpapan yang juga Ketua Komisi III bidang pembangunan, figur yang leading dengan perolehan suara terbanyak di Provinsi Kaltim. Ia caleg Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat meraup 10.164 suara.
Alwi –sapaan akrabnya—memang punya hubungan psikologis di Balikpapan Barat, karena ia disebut sebagai ‘anak Batu Arang’. Dan ia pun saat ini sebagai anggota petahana atau incumbent sehingga sudah sangat dikenal dan populer di kalangan ‘Orang Kampung Baru’

“Saya memang punya ekspektasi atau harapan suara maksimal jauh-jauh hari. Makanya, berbagai strategi politik digunakan. Jadi, ini memang kerja bukan sekadar menunggu suara datang begitu saja,” kata Alwi kepada media ini kaitan perolehan suara yang dicapainya, Minggu (3/03/2024)
Bagi Alwi, membentuk tim sukses (timses) lebih awal dilakukan. Bahkan, ia tak hanya sekadar membentuk, juga memberi edukasi untuk melakukan pemetaan (mapping) kaitan ceruk-ceruk suara dan menjadi basis pemenangan

Selain itu, Alwi selalu komunikasi membedah perkiraan keadaan (kirka) peta suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk juga menanamkan nilai-nilai perjuangan bahwa Partai Golkar bukan hanya sekadar ingin meraih suara tetapi perjuangannya untuk kepentingan konstituen atau rakyat di berbagai bidang
“Fasilitas publik itu saya harus realisasikan. Apalagi itu mengemuka saat reses. Jadi, memang untuk meraup suara caleg itu tidak hanya sekadar diam jadi harus berinteraksi. Bahasa saya itu semacam sentuhan personal (personal touch) harus dilakukan, jika tidak maka pemilih meninggalkan kita,” urai Alwi Alqadri

Menurut Alwi, keberadaan parpol memang diperlukan dalam kehidupan politik, itu alat untuk memobilisasi masyarakat. Hanya, parpol yang menjadi kendaraan caleg juga harus memiliki program-program menarik untuk ‘dijual’ ke masyarakat.
“Partai Golkar yang ketuanya H Rahmad Mas’ud SE ME sebagai Walikota Balikpapan memiliki visi-misi untuk kepentingan rakyat seperti BPJS Kelas III gratis, seragam sekolah gratis, pendidikan, ekonomi kreatif, infrastruktur dan lainnya. Itu juga menjadi penting bagi informasi ke masyarakat,” ungkap Alwi Alqadri yang Jumat (1/03/2024) merayakan ultahnya.
Seolah katanya, ‘semesta’ mengiringi dan mengabulkan doanya kepada Allah. Sebab, segala urusan itu harus diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, manusia hanya bisa beriktiar. Dan, bersamaan dengan ultah dirinya, juga diberikan kekuatan untuk meraup suara terbanyak
3 TANGAN
“Kita harus masuk dalam atmosfir kehidupan ‘3 Tangan’ yakni tanda tangan, campur tangan dan garis tangan. Kendati berjuang sekuat tenaga kalau garis tangan belum direstui Allah juga tak bisa jadi anggota DPRD,” ungkap Alwi lebih mengarah pada sisi spiritual
Alwi sadar, seluruh caleg dari partai mana pun tetap dalam berjuang memerlukan biaya politik (cost politic), sebab sistem politik proporsional terbuka memberi kesempatan kepada pemilih (voter) untuk bersikap pragmatis.

“Ada istilah tanpa logistik itu kalau perjuangan tidak logis. Hanya, itu sebagai salahsatu parameter penentu tetapi ada parameter lainnya yakni memiliki strategi politik pemenangan,” ungkapnya.
Jika diurut dari hasil perolehan suara, sejauh ini memang Alwi tertinggi. Ada sejumlah caleg dari partai di luar Partai Golkar juga tinggi seperti Yusdiana (Nasdem) yang meraih 6.000 suara lebih, Taufiqurahman (PKB) dengan 5.825 suara, Rahmatia (Gerindra) 5.027 suara, Arisanda (PPP) 4.975 suara, H Daeng Lala (Nasdem) 2.248 suara.
Justru Alwi dibayangi caleg satu partainya yakni Gasali dari dapil Balikpapan Timur Partai Golkar meraih 9.572 suara, Subari (Partai Golkar) 4.983 suara dan Adi Firmansyah (Partai Golkar) 9.000-an suara lebih. Dan kabarnya di Provinsi Kaltim belum ada caleg yang meraih suara mencapai 10.000 lebih.
“Semoga semua yang lolos di gedung DPRD nantinya dapat melakukan sinergi dan sama-sama berjuang untuk kepentingan masyarakat Balikpapan. Sehingga, bisa menjaga kotanya aman, nyaman dan damai,” ungkap Alwi.

Bagi Alwi, lolos ke gedung DPRD kembali bukan berarti tugas selesai. Masih ada kerja-kerja berat dan panjang yang harus diperjuangkan selama 5 tahun ke depan. Janji-janji rakyat harus direalisasikan lewat program.
Tetapi katanya, ia menitip pesan kepada seluruh timsesnya dan warga di Balikpapan Barat serta Kota Balikpapan secara umum untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
“Pesan saya, timses Alwi Alqadri tak boleh sombong (jumawa) atau berbangga hati. Karena ini kompetisi dan masih banyak yang harus dikerjakan untuk kepentingan Balikpapan Barat,” ujarnya.
Menurut Alwi, dirinya bersyukur karena ada anomali lonjakan suara Partai Golkar hingga data sementara memperoleh 16 kursi di DPRD Balikpapan. Banyak faktor yang menjadi efek itu semua selain simpatisan partai dan juga pemilih serta kerja keras tim yang ada di Partai Golkar dari semua elemen termasuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), pengurus tingkat kelurahan dan pengurus tingkat kecamatan
“Ini juga karena kerja-kerja politik H Rahmad Mas’ud sebagai Walikota dan Ketua DPD Partai Golkar. Sudah banyak yang dilakukan selama memimpin, kendati baru 2 tahun. Dan itu langsung dirasakan masyarakat. Sehingga, efek itu juga kepada parpol. Terimakasih untuk semua yang telah mendukung Partai Golkar,” ungkapnya.
Raihan suara Alwi, kans untuk menjadi calon ketua DPRD Balikpapan terbuka lebar. Sebab, menurut peraturan organisasi (PO) salahsatunya adalah suara terbanyak, tetapi juga ada aturan lainnya seperti pendidikan harus strata-1 (S-1), tidak tercela, pernah menjadi anggota DPRD di setiap tingkatannya.
“Tapi terkait jabatan ketua DPRD itu saya serahkan semuanya pada keputusan pimpinan partai. Memang secara ketentuan Undang-Undang Politik, bahwa peraih kursi terbanyak itu berhak merebut ketua DPRD. Hanya, silakan partai yang memberi keputusan dan kebijakan. Kita ini kerja saja, jika memang diberi amanah tentu sangat siap,” pungkas Alwi. (gt)