TINTAKALATIM-Kelompok Kerja Kader Partai Golkar (Pokkar) harus tetap menjaga soliditas, kekompakan dan bekerja keras membawa kemenangan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin ini. Apalagi, di Pilkada Serentak 2020 kader terbaiknya H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan diusung jadi calon walikota.
“Kita harus bersatu padu dan bergerak cepat dengan strategi terbaik untuk pilkada yang bermartabat dan demokratis. Pokkar harus berada di garda terdepan memenangkan Rahmad Mas’ud menjadi walikota,” kata Bendahara Partai Golkar Balikpapan H Ahmad Mallolongan saat memberi materi pada di acara pembekalan Pokkar di Sekretariat DPD Partai Golkar ‘Slipi Markoni’, Rabu (11/11/2020), malam.
Mendampingi Ahmad Mall0longan yang juga jadi pamateri Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Balikpapan H Damanhuri. Senior Golkar ini, tampil penuh enerjik dan materinya lebih pada penguatan kader yang mengilustrasikan Partai Golkar adalah partai besar yang harus menciptakan karya-karya besar.
Menurut Ahmad, yang ‘membakar’ semangat Pokkar dari Balikpapan Tengah dan kecamatan lainnya itu, meraup suara sebanyak-banyak dalam pilkada adalah keharusan. Dan harus sama-sama mendukung Partai Golkar sehingga Rahmad Mas’ud duduk menjadi walikota.
“Kerja keras perlu dilakukan dalam waktu sebulan menuju 9 Desember 2020 mendatang. Semoga pelatihan Pokkar ini memberi spirit agar bapak-ibu sekalian bekerja optimal. Caranya, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja cerdas,” ujar Ahmad Mallolongan yang pernah juga menjadi tim pemenangan saat Rahmad Mas’ud menjadi wakil walikota beberap tahun lalu.
Disebutkannya, pelatihan Pokkar bagian konsolidasi. Secara nasional, Partai Golkar mematok 60 persen kemenangan jika figurnya maju. “Di Balikpapan Insya Allah dari kerja keras Pokkar dan dibantu 9 parpol koalisi, maka bisa meraih kemenangan 80 persen,” tambah Ahmad.
Bagi Partai Golkar kata Ahmad, menang pilkada penting. Sebab, yang duduk menjadi walikota adalah ketua Partai Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud. “Tapi Pak Rahmad tetap meminta, kita menang pilkada tapi bapak-ibu sehat dan menjaga protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona,” pinta Ahmad.
KONSEP 4 S
Sementara itu, untuk mencapai target kemenangan maksimal dan perolehan suara sebanyak-banyaknya, Ahmad Mallolongan mengenalkan konsep Orde Baru yang pernah dipergunakan mantan Presiden Soeharto dan konsep perekrutan suara yang dilakukan konsisten Partai Golkar yakni 4 S (Sekasur, Sedapur, Sesumur dan Sedulur).
Edukasi politik 4S itu kata Ahmad penting, sebab agar masyarakat secara bersama-sama meningkatkan paritisipasi pemilih. Karena, kemenangan Rahmad-Thohari dalam proses Pilkada 2020 harus didukung suara 50 persen plus 1. Lalu Ahmad menyebut, sekasur adalah bagaimana suami-istri bersama-sama meyakini memilih figur Rahmad-Thohari.
“Lalu ditingkatkan kalau sudah suami istri. Anak-anak yang telah memiliki hak pilih diajak memilih Rahmad-Thohari. Yang satu rumah atau sedapur. Ini perlu diperhatikan,” ujar Ahmad.
Jika sudah sedapur, tetangga diajak. Diinformasikan bahwa sosok Rahmad yang santun, ingin membuat kebijakan demi rakyatnya serta mempunyai visi-misi strategis demi perubahan Balikpapan lebih baik, harus disampaikan. “Ayo semua tetangga ajak. Itu namanya sesumur,” jelas Ahmad.
Yang terakhir kata Ahmad, sedulur. Seluruh keluarga besar di Kota Balikpapan ramai-ramai pada tanggal 9 Desember 2020 menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos Rahmad-Thohari.
“Kami percaya Pokkar. Karena sudah menjadi kader. Nah, kader itu motor partai. Sebab, kita bukan apa-apa tanpa kader,” ujar Ahmad. (tig)