TINTAKALTIM.COM-DPD Partai Golkar Balikpapan kerjasama dengan Persatuan Olahraga Domino (Pordi) menggelar turnamen domino memperingati Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan RI. Ada 128 pasang pemain berlaga yang digelar di Sekretariat Partai Golkar ‘Slipi Markoni’ Minggu (29/08/2025)
Ketua Panitia Penyelenggara Thiar Shafriadi didampingi Sekretaris Salman menjelaskan, pola permainan dibagi pool di mana masing-masing pool diisi dua pasangan pemain domino. Total 128 pasang sudah terpenuhi 120 pasang, sehingga harus ditambah 8 pasang.

“Untuk 8 pasang itu kita lakukan babak flay off mencari juara 1 dan runner up untuk lolos dan masuk 128 pasang yang digelar Minggu nanti. Sebab, turnamen ini membeludak hingga 280 pasang,” kata Thiar dibenarkan Salman.
Dari pemantauan media ini, di Sekretariat DPD Partai Golkar Balikpapan sejak Kamis (28/8/2025) malam sudah dilakukan laga play off. Pasangan memenuhi sekretariat untuk mengikuti regulasi panitia bermain siapa yang terlebih dahulu unggul skornya dengan 11 kocokan. Suasana permainan berjalan lancar
REGULASI PANITIA
Menurut Thiar dan Salman, pada Minggu (25/08/2025) panitia membuat regulasi pasangan harus mendapatkan 7 poin dan sebagai pemenang. Untuk babak awal 128 pasangan akan dimainkan setengah kompetisi dan diperkirakan 3 kali permainan.
“Yang lolos masuk ke babak 64 besar dan regulasi panitia akan menetapkan sistem gugur hingga melaju ke 32 besar, 16 besar, 8 besar sampai 4 besar,” jelas Thiar dan Salman.

Selain itu, panitia juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar hadir 15 menit sebelum laga dimulai. Jika ditunggu hingga waktu berakhir tidak datang, maka peserta dinyatakan diskualifikasi.
“Pada sistem gugur pertama akan menggunakan aturan 11 kocokan selanjutnya pada babak 16 besar sampai babak final menggunakan sistem merujuk pada regulasi Pordi yakni poin 7 (bukan kocokan). Tim yang mendapatkan lebih dulu meraih poin 7 dinyatakan pemenang,” urai Thiar yang dibenarkan panitia lain Salman, Agus Fitriansyah, Ibrahim, Fandi, Bombay dan lainnya

Untuk ketentuan poin, panitia menganut sistem yakni dom biasa (1 poin), dom double atau balak (2 poin), ceki biasa (2 poin), ceki habis (3 poin), palang tak habis (3 poin), palang habis (4 poin), kandang tangkap (3 poin), kandang seri (1 poin), kandang (2 poin)
DENDA
Panitia juga membuat kebijakan atau regulasi kaitan denda untuk peserta. Seperti bertanya kepada pasangan sendiri maka didenda (1 poin), salah turun kartu denda (1 poin) permainan tetap berlanjut
“Jika kartu yang dipegang peserta jatuh terbuka atau tertutup tetap kena denda 1 poin. Tetapi, permainan tetap dilanjutkan sampai akhir,” tambah Thiar

Perlu juga diperhatikan peserta, jika saat bermain meletakkan kartu di atas meja (tidak dipegang) maka terkena denda (1 poin) termasuk jika membuka kartu di atas meja dan pertandingan masih berlangsung maka kena denda (2 poin) dan permainan dilanjutkan
“Ada juga yang ketat, jika ada lawan bertanya dan informasi atau jawaban tidak sesuai, maka didenda (3 poin). Nah yang paling besar dendanya (4 poin) adalah ketika menyatakan pas tetapi kartu ada di tangan (jenis batunya). Ini langsung permainan dihentikan,” kata Thiar dan Salman serta Agus Fitriansyah menjelaskan regulasi denda itu.
Untuk kegiatan Minggu nanti, panitia berharap kepada seluruh peserta agar menjaga ketertiban, kekompakan dan tidak gaduh. Sebab, turnamen ini semangatnya adalah kebersamaan dan membangkitkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Karena, itu keinginan Ketua DPD Partai Golkar Dr H Rahmad Mas’ud SE ME dan meminta acara ini hanya hiburan dan perayaan
“Jika ada masalah, sebaiknya ditanyakan ke panitia penyelenggara, tak boleh bertindak sendiri yang akhirnya gaduh. Selain itu, peserta diwajibkan memakai dress code warna kuning. Serta, keputusan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” kata Thiar dan Salman yang menyebut bahwa peserta dalam turnamen ini juga ada datang dari Kutai Kartanegara (Kukar).

Thiar juga mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para sponsor (donatur) yang telah memberikan kontribusinya seperti Ketua DPRD Balikpapan H Alwi Alqadrie dan jajaran anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar seperti Andi Arif Agung, Doris, Fadilah, Aguslimin, Nelly, Hj Muliati, Fauzi Adi, Hj Kasmah, H Ryan, Gasali, Subari, Suriani, H Yusri, Wahyullah dan Hj Suwarni.
“Turnamen ini merebutkan hadiah juara 1 Rp5 juta, juara 2 Rp4 juta, juara 3 Rp3 juta, juara 4 Rp2 juta, juara 5-8 Rp500 ribu dan juara 9-16 Rp200 ribu dan kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita,” kata Thiar, Salman, Agus Fitriansyah dan lainnya. (gt)












