TINTAKALTIM.COM-Korlantas Polri kini terus menggencarkan program Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa). Program masuk kampus yang dulu lebih dikenal dengan Police Goes to Campus ini juga dilaksanakan di Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan. Universitas Balikpapan (Uniba) menjadi venue kegiatan pada Selasa (13/06/2023) mendatang.
“Acara ini untuk mewujudkan road safety to zero accident di Kaltim. Makanya harus melibatkan mahasiswa yang masih usia produktif. Sebab, kecelakaan lalu-lintas dari data masih didominasi usia produktif,” kata Wakil Direktur Lalu-Lintas Ditlantas Polda Kaltim AKBP M Roni Mustofa SIK MIK usai memimpin zoom meeting dengan tim Korlantas Polri, Rabu (7/06/2023) di Kantor PT Jasa Raharja (Persero) Kaltim-Kaltara.
Roni didampingi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kaltim AKBP Wahyu Endraja SIK MSi dan tim Jasa Raharja Kaltim, mematangkan acara lewat zoom meeting dengan tim Korlantas Polri. Acara itu juga dihadiri Wakil Rektor Uniba Bidang Kemahasiswaan Ir Rahmat ST MT dan tim, Event Organizer (EO) serta superteam yang bakal memeriahkan acara
KaPeKa kata Roni, lebih menekankan agar mahasiswa sebagai agent of change dan kaum intelektual dapat jadi pelopor keselamatan berlalu-lintas. Sehingga, acara ini dikemas dengan melibatkan mahasiswa untuk melakukan explore terkait sejumlah pelanggaran untuk dipaparkan dan dicarikan solusi.
“Sekaligus nanti ada deklarasi serta praktek lapangan safety riding. Karena, mahasiswa juga harus tertanam jiwanya menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas,” ujar Roni.
Dalam rapat finalisasi event ‘KaPeKa’ dengan Korlantas Polri, AKBP Wahyu lebih banyak memberikan antisipasi teknis di lapangan sesuai rundown. Sehingga, acara dapat berlangsung maksimal.
Wahyu lewat zoom meeting langsung ‘tik-tak’ dengan Korlantas Polri, melisting seluruh rundown untuk dibahas dan memastikan setiap agenda yang ada. “Kita berharap civitas akademika Uniba nanti bisa lebih memberi warna dalam acara. Karena, ini acara juga untuk mahasiswa. Termasuk peran event organizer,” kata Wahyu.
Dalama acara itu, ada 3 kelompok perwakilan mahasiswa Uniba dari berbagai fakultas tampil untuk memberikan paparannya secara kualitatif dan golnya adalah solutif (pemecahan masalah).
Selain itu, ada panelis yang akan memberi pembekalan dari Korlantas Polri, pakar transportasi, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja dan pakar psikologi yang tujuannya untuk edukasi dan referensi mahasiswa agar meneguhkan mindset-nya aman berlalu-lintas selama di jalan.
Juga panelis ‘mendebat’ dan sharing atas paparan 3 kelompok mahasiswa, sehingga mahasiswa nanti mampu melakukan implementasi secara regulasi yang benar di lapangan.
“Korlantas juga memberi semacam gimmick jika alokasi waktu memungkinkan. Tetapi, semua acara itu finalisasinya adalah menekan angka kecelakaan lalu-lintas. Karena, bukan tugas polisi saja tetapi harus didukung multi-stakeholders termasuk mahasiswa dan peran kampus,” kata Wadirlantas.
Menurut Wadirlantas, Ditlantas Polda Kaltim yang dipimpin Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan SIK MH juga hadir di acara itu sebagai wujud memberi stimulus bahwa edukasi dan sosialisasi keselamatan lalin sangat penting dipahami mahasiswa, sehingga selama menggunakan kendaraan harus santun, beretika serta mematuhi setiap aturan sesuai UU Nomor 22 Tahun 2029 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kegiatan ‘KaPeKa’ ini refleksinya adalah untuk mendorong agar ‘mahasiswa bisa’ bukan sekadar ‘mahasiswa bicara’. Sebab, dari data Korlantas Polri di tahun 2022, kejadian kecelakaan totalnya tercatat 137.000 kasus dengan korban 150.455 orang dan 70 persen di antaranya meninggal dunia.
“Mahasiswa itu masuk usia produktif. Kisarannya dari 19 tahun dan lebih. Sehingga, program ‘KaPeKa’ ini sangat tepat untuk edukasi. Ayo kita semua menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas. Sebab, semangat Korlantas Polri menggelar acara adalah selamat selama di jalan dan aman,” kata Roni.
Sementara itu, Ir Rahmat menyebutkan, mahasiswa Uniba sangat siap untuk tampil memaparkan tema di antaranya mabuk saat mengemudi (drink driving), balapan liar hingga pelanggaran over dimension over loading (ODOL).
“Kami sangat concern dengan acara Korlantas Polri yang didukung Ditlantas Polda Kaltim serta PT Jasa Raharja ini. Setidaknya memberikan edukasi pada mahasiswa sekaligus merealisasikan dan mematangkan Kampus Uniba sebagai kampus pelopor keselamatan berlalu-lintas. Karena, kita sudah declare itu, sehingga ikut mendukung kebijakan Polri,” ungkap Rahmat.
Menurut Rahmat selain deklarasi mahasiswa, Uniba juga siap mengikuti pembekalan dan praktek tentang penanganan pada korban laka oleh tim medis dari Polda Kaltim. Termasuk praktek pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada tempat kejadian (TPTKP) yang didukung tim Gakkum Ditlantas Polda Kaltim.
“Termasuk kaitan praktek safety riding. Karena, Kampus Uniba juga memiliki prodi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang lebih apple to apple dengan kegiatan praktek oleh tim Ditlantas Polda Kaltim nantinya. Intinya siap sukseskan acara dan implementasi di lapangan pasca acara,” pungkas Ir Rahmat yang siap mensukseskan acara. (gt)