TINTAKALTIM.COM-Aula rumah jabatan Walikota, sudah terbiasa dijadikan tempat salat termasuk tarawih saat Ramadan. Pada Jumat (28/2), Walikota H Rahmad Mas’ud dan istri Hj Nurlena didampingi Ketua DPRD Balikpapan H Alwi Alqadri melakukan salat tarawih berjamaah.

Ada yang surprise saat itu. Selain jamaah dari rumah tangga, Satpol PP dan kerabat walikota, hadir pula Ketua DPRD Balikpapan serta jajaran pemain Persiba Balikpapan yang baru saja mengukir prestasi melaju ke Liga 2.
Walikota memang setiap tahun selalu menggelar tarawih berjamaah di aula. Ketika masih di Magelang, ia memerintahkan ajudan Aan untuk segera di aula dipersiapkan rangkaian kegiatan salat.

“Ustaz Mustaqim persiapan (prepare) salat tarawih di aula rujab,” sinyal Aan via group WhatApp (WA) bernama ‘Pasukan NATO’, group guyonan yang diisi orang-orang happy.
Hanya, pelaksanaan salat tarawih saat itu masih menunggu. Walikota sudah berada di aula bersama jamaah termasuk pemain Persiba Balikpapan. Terlihat Ustaz Mustaqim, Syarifuddin, Junaidi Latif, H Amir, Andi Welly, H Kamal dan lainnya asyik berbincang.
“Kita tunggu pengumuman dan hasil sidang isbat awal Ramadan dari pemerintah ya,” pinta Walikota Rahmad.

Obrolan itu pun menyinggung yang sebenarnya, penetapan pemerintah patut ditunggu. Karena, sidang isbatnya baru digelar pada Jumat (28/2).
“Jelas sudah toh di Alquran, atthiullahu wa atthiurasula wa ulil amri mingkum (taatilah Allah dan Rasul serta pemimpinmu). Tetapi, pemimpin yang mengajak kebenaran. Jadi tunggu keputusan pemerintah. Dan kita menghargai yang menetapkan duluan menggunakan hisab,” saran Walikota kepada para tamunya di aula rujab.

Hingga pukul 20.30 Wita, pengumuman juga belum ada dari pemerintah. “Sepertinya kalau sudah malam begini, besar kemungkinan 2 Maret 2025 awal Ramadan, tapi kita tunggu saja lah sambil makan dulu,” ajak Walikota.
Saat itu, memang ada keterlambatan dari Kemenag untuk penetapan 1 Ramadan 1446 H. Bahkan, sempat menuai kegaduhan di sosial media dari warganet. Harusnya, konferensi pers digelar pukul 20.00 Wita, tetapi pengumuman kepada publik baru disampaikan pukul 20.40 Wita yang sudah melewati waktu salat Isya, termasuk di Balikpapan.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan, keterlambatan pengumuman hasil sidang isbat karena menunggu hasil pemantauan hilal di Aceh. Akhirnya, karena hilal sudah 4 derajat, maka penetapan awal Ramadan 1 Maret 2025.
Saat itu, Walikota dan kerabatnya sudah berada di roundtable dan mengajak semua tamu makan malam termasuk media ini. Karena, menu makanan tersedia di meja. Tibat-tiba, keluarga walikota Rahman masuk. “Kita salat tarawih, sudah ada pengumuman pemerintah. 1 Maret 2025 kita puasa Ramadan,” jelasnya.

Sontak, Walikota terkejut karena sudah siap-siap makan malam bersama Ketua DPRD Alwi Alqadri dan tamunya. Sehingga, minta dilanjutkan makannya dan setelah itu salat tarawih.:
Rahman terbiasa menjadi bilal untuk salawat saat tarawih: Shallu sunatat tarawihi, ajarakaumullah. Jamaah menjawab: La ilaha illallahu, Muhammadun Rasulullahi, shallallahu alaiihi wa sallam. Ustaz Mustaqim memimpin salat tarawih. Karena, sudah menggelar salat Isya berjamaah.
“Pak Walikota, mohon maaf. Biasa kita laksanakan salat tarawih 23 rakaat. Karena, pengumuman terlambat kita buat 11 rakaat. Karena, nanti juga masih ada acara,” kata Mustaqim kepada Walikota. Akhirnya, semua salat tarawih 11 rakaat termasuk pemain Persiba Balikpapan. Barakallahu. (gt)