TINTAKALTIM.COM-Kendati sudah Januari 2025, tetapi momen perayaan dan ibadah Natal 2024 hendaknya tetap jadi momen meneguhkan toleransi dan merajut kebersamaan dalam menjaga harmoni antarumat beragama sebagai landasan kehidupan sosial yang damai dan penuh kasih.
“Ayo kita hadir di acara Ibadah dan Perayaan Natal Yesus Kristus Tahun 2024 yang digelar umat Kristiani (Umkris) Pemkot Balikpapan. Acaranya pada Jumat, 17 Januari 2025 di HKBP Gunung Malang,” kata Ketua Panitia Natal Umkris Elyzabeth ERI Toruan SH MH usai audiensi dengan Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME kaitan acara tersebut, Rabu (15/1).

Dalam audiensi yang juga dihadiri sejumlah panitia yakni Yogik serta panitia lainnya itu, meminta kesediaan walikota untuk hadir di acara itu. Karena, kegiatannya bukan untuk aparatur sipil negara (ASN) aktif saja tetapi juga pensiunan dan non-ASN.
“Kami berharap Pak Walikota hadir. Karena, beliau sudah menjadi bapaknya warga Balikpapan yang tentu lebih inklusif karena tidak membedakan etnis dan agama demi kedamaian dan keamanan kota,” kata Elyzabeth.

Dikatakan Elyzabeth, jika tak padat acara atau ada kegiatan penting lainnya, walikota berupaya hadir. Tetapi, ia sangat mendukung acara tersebut seraya berpesan agar umat Kristiani di Kota Balikpapan untuk selalu menjaga keamanan, kedamaian dan kekompakan.
“Kami berterimakasih dengan Pak Walikota. Karena, pesan-pesan untuk umat Kristiani agar sama-sama mendukung program Pemkot Balikpapan yang positif demi kepentingan masyarakat harus selalu digelorakan,” ujar Elyzabeth.
Disebutkan Elyzabeth, tema Natal 2024 adalah Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem dengan mengambil sub tema ASN Melayani Masyarakat dengan Kasih dan Profesional Demi Mewujudkan Balikpapan Kota Global, Nyaman untuk Semua.
“Kami umat Kristiani juga punya komitmen untuk membangun Kota Balikpapan. Ini pesan Pak Walikota agar program Pemkot Balikpapan didukung. Karena, tanpa dukungan warga tak mungkin program berjalan dengan baik,” jelas Elyzabeth yang juga Kabag Hukum Pemkot Balikpapan ini.

Kegiatan ibadah dan perayaan Natal itu kata Elyzabeth didukung penuh Ketua Umkris Pemkot Balikpapan dr James Kalengkongan dan seluruh pengurus. Dan, kegiatannya dimulai pukul 17.00 Wita.
Dikatakan Elizabeth, makna perayaan Natal ini juga dijadikan momen untuk membangun harmoni di tengah keberagamaan agama dan etnis. Apalagi, HUT ke-128 Kota Balikpapan mengusung tema Harmoni Berkelanjutan, sehingga sangat tepat untuk digaungkan.
“lntinya makna Natal kali ini juga Umris Pemkot Balikpapan dan non-ASN serta pensiunan untuk merenungkan kembali kelahiran Yesus. Juga untuk merefleksikan kasih dan anugerah Tuhan yang hadir melalui sang Juru Selamat. Jadi ayo bersama-sama hadir di acara penuh makna ini,” kata Elyzabeth. (gt)