TINTAKALTIM.COM-Pernyataan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama yang dinilai ujaran kebencian (hate speech) mendapat kecaman berbagai pihak se-Indonesia. Termasuk di Kota Balikpapan. Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kekaryaan yang berafiliasi dengan Partai Golkar dan tokoh pemuda pun mengecam keras bahkan pernyataan Haris dinilai tidak mendidik generasi muda.
Dua tokoh pemuda Balikpapan, M Ali Amin dan Ervan Dahri Mamma menilai, orasi apapun bagi pemuda bagian dari mengemukakan pendapat di depan umum, tetapi jika sudah menjurus ke persoalan pribadi dan ada kadar kebencian, tentu sangat disayangkan.
“Pak Airlangga Hartato (AH) itu tokoh nasional. Dia seorang menteri yang pejabat negara. Bukan tidak boleh dikritik, hanya pernyataan Haris sangat tidak elegan dan lebih mengarah pada aspek kebencian. Juga merendahkan martabat tokoh nasional,” kata Ali lantang saat ditemui di acara musyawarah cabang (muscab) Gapensi Balikpapan di Hotel Bluesky, Kamis (28/07/2022).
Menurut Ali, Haris saat tampil menyandang predikat sebagai ketua KNPI. Harusnya memberikan spirit dan membangun edukasi bagi siapapun termasuk anak muda.
“Coba bayangkan, apa etis menyebut bahwa Airlangga telah memecah belah KNPI. Itu sama saja menyebarkan berita tidak benar, termasuk membuat ujaran kebencian karena narasinya seolah Airlangga akan melakukan serangan,” kata Ali Amin yang juga Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Balikpapan ini.
Seperti diketahui, pernyataan Haris itu viral di media sosial dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Dalam video itu, Haris menyebut Airlangga sebagai capres odong-odong dan telah memecah belah KNPI dan Haris siap melawan Airlangga.
“Jadi saya ucapkan kepada pemecah belah KNPI, calon presiden odong-odong. Untuk siap-siap menerima serangan balik, serang balik atau serangan umum, serangan umum KNPI untuk Menko Perekonomian Indonesia,” ujar Haris dalam video tersebut.

Ali justru mempertanyakan, apakah pernyataan Haris itu layak jadi ketum pemuda. Sebab, tidak mencerminkan dirinya sebagai anak muda yang memiliki sikap sopan-santun dan intelektual. “Beda lho sopan-santun sama karakter yang keras. Seperti saya, kan kalau di acara-acara khusus sering interupsi. Suara saya keras, tetapi mengkritik dan saran untuk kebaikan. Bukan marah-marah tak berujung dan melecehkan pribadi orang,” contoh Ali.
Menurut Ali, seharusnya Haris melakukan klarifikasi terhadap pernyataannya karena telah mencoreng pemuda Indonesia. Karena, pemuda apalagi KNPI yang di dalamnya ada OKP Kekaryaan harusnya menjaga garda terdepan dan nama baik Airlangga Hartarto. “Kami dari ormas Pemuda Pancasila (PP) juga tak sepakat atas pernyataan itu,” ujar Ali Amin.
AMPG DAN AMPI MENGECAM
Sementara itu, Ervan Dahri Mamma yang juga pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Balikpapan menyayangkan sikap Haris Pertama. Menurutnya, siapapun tak boleh mengganggu Ketua Umum Partai Golkar. Karena, dia simbol partai.
“AMPG adalah OKP kekaryaan yang berada di garis terdepan membela Pak Airlangga Hartato. Jadi jangan bicara sembarangan, sebab sangat melukai hati AMPG se Indonesia termasuk Kota Balikpapan,” ujar Ervan.
Menurut Ervan, sekarang Haris Pertama dilaporkan ke kepolisian atas pernyataannya. Memang, ungkapan kebencian itu harus diproses hukum. Sehingga, proses hukum akan berjalan agar tidak seenaknya membuat pernyataan.
Kendati, tim hukum DPP KNPI Haikal Nugraha memberi pernyataan bahwa tidak ada yang salah dengan pidato Haris Pertama. Dan mereka siap menghadapi pelaporan itu. Bahkan tim hukumnya menyiapkan ribuan advokat yang tergabung dalam KNPI pimpinan Haris Pertama. “Pernyataan Haris Pertama di mana unsur SARA-nya,” ujar kuasa hukum Haris Pertama.

Disebutkan Ervan, jika semua orang dengan bebas menyerang pribadi seseorang tanpa ada tindakan hukum, maka itu akan berbahaya. “Haris Pertama kan membuat dugaan ujaran kebencian atau hate speech. Itu kan tidak boleh di dalam UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” kata Ervan.
Sebelumnya, OKP Kekaryaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di bawah kepemimpinan Achmad Thyoyib dan jajaran AMPG dipimpin sekretaris Syarifuddin SPd MSi mengecam pernyataan Haris Pertama. Bahkan, dalam konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar membuat pernyataan sikap.
Menurut Achmad Thoyib, pernyataan Haris sangat menyinggung perasaan OKP Kekaryaan yang tentu saja sangat hormat dan menghormati Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato. “AH adalah simbol partai. Jika tak suka dengan Pak Airlangga tak perlu untuk melakukan ujaran kebencian. Apalagi di depan publik,” ujar Achmad Thoyib.
Disebutkan Achmad Thoyib, pernyataan Haris sangat menyakiti kader Partai Golkar se-Indonesia. Sehingga, tidak dapat ditoleransi dan harus minta maaf atau memberikan klarifikasi di hadapan publik.
Hal senada juga disampaikan Syarifuddin, bahkan AMPG dan AMPI menyampaikan tiga sikap yakni: 1. Mengecam dan mengutuk pernyataan Haris Pertama atas penghinaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 2. Haris harus meminta maaf kepada Partai Golkar dan mencabut pernyataannya serta memecat Haris dari keanggotaan Partai Golkar. 3. Apabila poin 1 dan 2 tidak dilaksanakan maka seluruh OKP Kekaryaan yng bernaung di KNPI Kota Balikpapan akan menarik diri. Karena Ketua Umum Partai Golkar adalah simbol dan marwah partai .
“Ini sikap kami tegas OKP Kekaryaan. Apalagi AMPG sangat menghargai ketua umumnya. Tidak elok rasanya disebut capres odong-odong,” pungkas Syarifuddin. (gt)












