TINTAKALTIM.COM-Salut! Itulah ungkapan penghormatan atas dedikasi dan kinerja yang diberikan untuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim. Atas kinerja mensosialisasikan program Sadar Lalu-Lintas Usia Dini (SaLUD, berhasil meraih penghargaan yang diserahkan di event puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024 di Jakarta, Jumat (8/11)
Penghargan diterima Kepala BPTD Kaltim Renhard Ronald S SiT MT di acara Apresiasi PNKJ 2024 yang mengusung tema Lintas Batas (Langkah Pintar & Cerdas Berkendara untuk Keselamatan Lalu Lintas) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berperan aktif mendukung gerakan SaLUD.

Renhard menerima penghargaan yang diserahkan Dirjen Hubdat Kemenhub Irjen Pol Risyafudin Nursin. Menariknya, dari 33 BPTD se-Indonesia, hanya 3 BPTD yang menerimanya yakni BPTD Kaltim, BPTD Jatim dan BPTD Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Terimakasih atas kerja keras superteam di BPTD Kaltim, sehingga penghargaan ini diraih. Lanjutkan program positif ini demi mendukung sosialisasi keselamatan berlalu-lintas di jalan sejak usia dini,” kata Renhard.

Rangkaian acara PNKJ 2024 itu tak hanya kegiatan di daerah-daerah tetapi ada pula safari keselamatan di masyarakat. Bahkan, ada gelar apresiasi keselamatan jalan. Dalam kegiatan ini, Kota Balikpapan juga berhasil ikut berperan aktif dalam mendukung gerakan SaLUD termasuk Tulungagung, Salatiga, Bandung dan Kabupaten Kampar dan diganjar pula penghargaan.
Diraihnya penghargaan dalam program SaLUD ini, BPTD Kaltim berhasil menerima berturut-turut. Di tahun 2023, juga meraih penghargaan yang sama.
Keberhasilkan BPTD Kaltim, karena program SaLUD itu selalu dilakukan melalui program education trip atau perjalanan pendidikan anak-anak TK hingga SD untuk berkunjung ke Terminal Tipe A Batu Ampar juga di Terminal Samarinda Seberang.
“Kami akan terus lanjutkan. Karena, ini program positif untuk anak usia dini di dalam memberi edukasi keselamatan berlalu-lintas,” kata Pengawas Terminal Baru Ampar Sulis Seyawan S Kom.

Dalam acara puncak PNKJ 2024 itu, juga dihadiri Wakil Menteri (Wamen) Perhubungan Suntana. Ia mengatakan, kegiatan PNKJ sejalan dengan kampanye keselamatan dunia yang tujuannya untuk menurunkan fatalitas kecelakaan lalu-lintas di Indonesia.
Ia menyebutkan, penting dalam kegiatan PNKJ atau PKJ yang ada daerah-daerah melibatkan masyarakat, sehingga mereka tidak menjadi objek saja. Seluruh stakeholders harus mendukung keselamatan jalan sehingga hal ini perlu diberi apresiasi.

Sementara itu, Dirjen Hubdat Irjen Pol Risyapudin Nursin menegaskan, di Indonesia kondisi keselamatan jalan masih menjadi ancaman nyata sehingga sepatutnya menjadi perhatian serius.
Ditambahkannya, kegiatan PNKJ dan PKJ yang dilakukan setiap tahun sejak 2007 dan didukung 33 BPTD di seluruh Indonesia bertujuan untuk mendukung keselamatan berlalu-lintas.

“Terimakasih kepada seluruh pihak. Dan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh penerima penghargaan. Semoga menjadi pemicu untuk kerja lebih giat di dalam mendukung kebijakan pemerintah bidang lalu-linas jalan,” pungkasnya.
Dalam acara puncak itu juga dihadiri Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh, Direktur Lalu Lintas Jalan Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan Ernita Titis Dewi, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan dan Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Lilik Handoyo dan multi-stakeholders lainnya. (gt)