TINTAKALTIM.COM-Istri Walikota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud SE yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK meminta kepada setiap rukun tetangga (RT) bisa menarik jadi tempat tujuan (destinasi) bagi pengembangan tanaman obat keluarga (toga) dan lainnya. Serta PHBS dan LBS.
Intinya, tiap RT punya keungulan khas. Sehingga, bisa mendukung gerakan ‘Aku Hatinya PKK’ yang menjadi program organisasi kewanitaan ini. Sebab ‘Hatinya’ juga bermakna Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman. Juga PHBS dan LBS. Sehingga, pemanfaatan space halaman dapat dimanfaatkan maksimal. Minimal di Margomulyo ada 5 RT.

Itulah yang jadi keinginan istri walikota saat berkunjung ke Kelurahan Margomulyo Balikpapan Barat tepatnya RT 38 dan RT 39. Kunjungan juga didampingi Camat Arif Fadillah, Kasi Trantib Kelurahan Margomulyo Bambang, Bhabinkatimas, Babinsa, Plt Lurah Margomulyo Muhammad Rizal dan didampingi dua ketua RT masing-masing Neneng Zulaiha (Ketua RT 39) dan Sihombing (Ketua RT 38)

Tak hanya Hatinya PKK, kunjungan itu pun lebih melihat program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat) yang harus dimaksimalkan di Kelurahan Margomulyo tersebut.

“Kami memberi apresiasi atas kehadiran Bu Walikota serta tim PKK, Pak Camat dan Plt Lurah. Ini membuat RT kami ingin berbuat sesuai saran-saran Bu Walikota dan pihak Kelurahan Margomulyo,” kata Neneng Zulaiha atau biasa disapa Ipon.

Dalam kunjungan itu menurut Ipon, istri Walikota ingin agar RT 39 menanam satu tanaman bisa toga atau apapun. Spacenya tidak terlalu luas seperti Kangkung Kang Bejo (Sumber Rejo). Tetapi, satu RT bisa menanam daun sop, tomat atau lombok. Sehingga, selain PHBS dan LBS juga ada tanaman.
“Kalau saya lebih usul ke lombok atau cabai. Sebab, itu bisa ditanam di halaman atau pekarangan rumah. Bayangkan kalau satu RT menanam lombok kan bagus. Jadi, bisa jadi RT 39 menjadi ‘Kampung Lombok’,” urai Ipon.
Bukan itu saja, RT 39 yang diplot untuk penilaian PHBS dan LBS, kini terus berbenah. Gotong-royong terus dimaksimalkan. Sehingga, program yang menjadi keinginan Kelurahan Margomulyo dapat tercapai. Sehingga, diimbau warganya di RT 39 untuk terus menjaga lingkungan masing-masing. “Gotong-royong bagian dari kewajiban warga. Karena, Maret 2023 mendatang kita dinilai keberadaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Lingkungan Bersih Sehat (LBS),” pinta Ipon.
PILOT PROJECT
Sementara itu, kehadiran istri walikota ke RT 38 dan RT 39 menurut Plt Lurah Margomulyo Muhammad Rizal, karena kedua RT itu dipilih mewakili Kecamatan Balikpapan Barat mengikuti lomba PHBS, LBS dan lomba Aku Hatinya PKK. Pembagiannya, RT 38 lomba Aku Hatinya PKK sedangkan RT 39 PHBS dan LBS yang lombanya digelar Maret 2023 mendatang.

Saat itu, Hj Nurlena didampingi Ketua PKK Balikpapan Barat Herawaty Surya Kusuma, PKK Margomulyo beserta kader dan lainnya pun semangat dan memberi apresiasi kedua RT tersebut.
“Saya ingin RT 38 dan RT 39 jadi proyek percontohan (pilot project) untuk Aku Hatinya PKK dan PHBS serta LBS. Karena, keduanya sangat mungkin dilakukan. Apalagi masih ada waktu sekitar beberapa bulan,” ujar Muhammad Rizal.

Karena dari analisa Rizal, RT 38 misalnya bisa dikembangkan hidroponiknya, sawi dan tanaman obat keluarga (toga). Sedang RT 39 PHBS dan LBS yang boleh dipadu dengan ragam tanaman. Sebab, banyak yang memiliki space pekarangan dan itu bisa mempercantik. Apalagi lokasinya sudah bersih.
Menurut Rizal, diharapkan persiapan menuju bulan Maret 2023 mendatang kedua RT harus maksimal. Sebab, ada keunggulan dari kedua RT itu, khusus RT 39 sudah terlihat bersih di setiap sudut. “Tinggal dimaksimalkan saja. Apalagi Bu Walikota menyebutnya sudah bagus,” pungkas Muhammad Rizal. (gt)