TINTAKALTIM.COM-Polda Kaltim mengingatkan, kepada masyarakat untuk menggunakan sosial media (sosmed) saat kampanye Pemilu 2024 dengan benar dan produktif. Bahkan, harus mengusung jargon ‘BAIK’ yang merupakan akronim dari Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif.
“Tetap damai lah (cooling down). Apalagi sudah masuk kampanye pileg dan pilpres di mana mesin politik bakal memanas. Jangan sampai ada kampanye hitam (black campaign) apalagi menjurus ke arah Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Ya yang BAIK tadi,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo SIK MT kepada wartawan usai memimpin acara Dialog Publik bertema Kesiapan Polri dalam Menyambut Natal dan Tahun Baru di Masa Kampanye Pileg dan Pilpres 2024 yang digelar di Rupatama Polda Kaltim Jln Syarifuddin Yoes Balikpapan, Rabu (29/11/2023).
Dialog itu disiarkan virtual melalui aplikasi platform zoom yang digagas Divisi Humas Polri dan dibuka Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr H Sandi Nugroho SIK SH M Hum diwakili Karopenmas Brigjen Pol Dr Ahmad Ramadhan SH MH MSi. Di Polda Kaltim dipimpin Yusuf Sutejo dan dihadiri Ketua KPU Kaltim Rudiansyah, Ketua Bawaslu Kaltim, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (toga) dan tokoh pemuda (toda) serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim.
Kegiatan menghadirkan 4 narasumber yakni Karobinopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Makhruzi Rahman SIK MH, Dosen Pasca Sarjana Politik Universitas Nasional, Dr M Alfan Alfian MSi, Rohaniawan Katolik Romo Antonius Benny Susetyo dan Praktisi Komunikasi & Dosen Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Dr Devie Rahmawati M Hum dipandu moderator Fristian Griece (jurnalis).
Dikatakan Yusuf, cyber patrol Polda Kaltim juga terus melakukan kerja-kerja untuk menjaga provinsi yang ditetapkan jadi Ibu Kota Negara (IKN) dalam gelaran Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Makanya, kita ingatkan gunakan sosmed yang benar. Adu gagasan serta menyampaikan program saat kampanye. Jangan justru menyebar fitnah, hoax yang nanti akan berurusan dengan hukum,” kata Yusuf.
Polda Kaltim katanya, tetap bekerjasama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu. Sehingga, sengketa Pemilu 2024 bisa diatasi yang tujuannya menegakkan demokrasi di Indonesia. “Prinsipnya jika ada laporan yang merupakan delik aduan berkaitan UU ITE, tentu kita dalami dan proses. Jika bukti kuat maka penegakan hukum dijalankan,” jelas Yusuf
MANTAP BRATA
Disebutkan Yusuf, Polda Kaltim sudah melakukan pemetaan (mapping) jauh hari kaitan pengamanan Pemilu 2024 lewat gelaran Operasi Mantap Brata yang digelar serentak dari tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri. Dan operasi itu akan bekerja hingga 10 Februari 2024 sesuai tahapan Pemilu 2024.
“Operasi Mantap Brata bertujuan untuk mempersiapkan dan mengantisipasi segala potensi gangguan atau spektrum ancaman yang terjadi pada setiap tahapan Pemilu 2024. Jadi, Polda Kaltim sangat siap,” kata Yusuf yang menyebut di Kaltim kondisinya tidak masuk daerah rawan konflik.
Hanya kata Yusuf, kendati tidak rawan tetapi petugas di lapangan bekerja super ekstra.Sebab, satuan tugas (satgas) juga dibentuk seperti Satgas Preventif, Satgas Tindak bahkan Satgas Gakkum. “Jumlah personelnya nanti akan disampaikan. Tetapi, kesiapan Polda Kaltim mengamankan kampanye Pemilu 2024 sudah maksimal,” kata Yusuf Sutejo
Yusuf juga menyinggung kaitan Operasi Lilin yang mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 digelar selama 12 hari yang dimulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Kegiatannya deteksi dini, pencegahan sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan aman, nyaman dan selamat.
Bahkan kata Yusuf, Polda Kaltim bersama instansi terkait seperti TNI akan bekerja maksimal untuk mencegah adanya potensi ancaman dan gangguan kamtibmas serta beberapa permasalahan sosial lainnya seperti kejahatan, narkoba, penyalagunaan medsos dan lainnya.
“Pesan kami, tolong masyarakat jaga Kaltim tetap aman. Petugas kepolisian, TNI dan multi-stakeholders tak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Ayo jaga Natal dan Tahun Baru 2024 di Kaltim dengan damai,” ungkapnya.
Untuk memberi rasa aman menurut Yusuf, Operasi Lilin 2023 itu pun akan menjaga seluruh gereja. Personel disiapkan sehingga misa Natal 2023 mendatang dapat berjalan lancar tanpa gangguan. “Tak hanya gereja, tetapi tempat-tempat wisata kita juga amankan. Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Polri,” ungkap Yusuf Sutejo. (gt)