TINTAKALTIM.COM-Nginap di hotel, makan di restoran dan juga belanja di mal, masyarakat bisa mendapatkan potongan harga 12,8 persen. Ini mendukung HUT ke-128 Kota Balikpapan pada 10 Februari 2025 mendatang yang digagas Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) lewat program Balikpapan Great Sale (BGS) 2025
Ketua PHRI Balikpapan Soegianto didampingi pengurusnya Dery Indrawardhana dan Irfan Oktavian mengatakan, seluruh hotel menerapkan diskon 12,8 persen termasuk restoran. Tetapi, untuk mal di bawah Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

“Silakan masing-masing hotel berinovasi dengan angka 128 untuk memberi diskon hotel. Termasuk restoran juga ikut memeriahkan HUT Kota Balikpapan,” ajak Soegianto dibenarkan Dery dan Irfan.
Diskon 12,8 persen menginap di hotel dan makan di restoran itu, berlaku mulai 1-28 Februari 2025 mendatang. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan momentum itu sebaik-baiknya.
Inovasi kata Soegianto, misalnya boleh 128 menjadi Rp128.000 dengan ketentuan yang ditetapkan masing-masing pengelola. Tetapi, hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI Balikpapan, diharapkan semua mendukung program dalam memeriahkan hari jadi Kota Beriman tersebut.

“Bukan itu saja, seluruh hotel dan restoran juga bisa memasang umbul-umbul kaitan HUT ke128 Balikpapan. Ini sebagai kontribusi mendukung meriahnya perayaan ultah kota,” kata Soegianto yang juga Direktur Operasional Platinum Group ini.
Sementara itu Dery Indrawardhana menegaskan, hotel yang ia pimpin Mega Lestari dan Buana Lestari menerapkan konsep diskon Rp128 ribu. Tetapi dengan catatan syarat berlaku misalnya lahir pada bulan Februari dan harus ber-KTP Balikpapan.
“Prinsipnya mendukung PHRI, maka hotel kami memberikan diskon 128 Tahun Hari Jadi Kota Balikpapan. Ini wujud semangat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Dery.
Menurut Dery, program 12,8 persen juga diberlakukan di hotelnya. Hanya, inovasi lain masih dirancang dan intinya untuk kepentingan masyarakat dan ada potongan harga.
“Hotel di Balikpapan berharap tamu yang menginap bukan untuk wisata tetapi memanfaatkan kota MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exebition). Karena, banyak event-event nasional dan internasional ada di Balikpapan. Apalagi, sudah jadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Dery yang optimistis di tahun 2025 sesuai program PHRI Balikpapan, tingkat hunian hotel (occupation rate) akan lebih baik dan meningkat. (gt)