TINTAKALTIM.COM-Ramadan dan baca Alquran. Itu sudah jadi kegiatan wajib untuk mengisi bulan berkah itu. Di Ramadan 2023 tahun ini, jajaran pengurus Majelis Taklim Wanita (MTW) Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre (BIC) punya program mengaji Alquran (tadarus) yang tamatannya dilakukan Jumat (28/04) di kediaman Hj Ida Heru Bambang.
Ibadah tamatan (qatam) Alquran itu sudah jadi target yang di-support penasehat MTW Madinatul Imam Hj Nurlena Rahmad yang juga istri walikota. “Alhamdulillah bisa tamat 30 juz. Saya surprise dengan kegiatan pengurus MTW Madinatul Iman. Semoga jadi amal jariyah,” kata Hj Nurlena yang ikut hadir pada acara halal bi halal di kediaman Hj Ida Heru Bambang. Acara itu pun diisi tausyiah oleh Ustaz Mahyudin.

Pola qataman Alquran itu dilakukan metode yang mudah. Pengurus dibagi bacannya harus mendapatkan juz berapa. Dari juz 1 – juz 30. Ada yang dapat juz 1 yang memang relatif panjang. Tetapi, ada juga juz yang pendek. “Mereka bisa membaca Alquran di rumah dan qataman disatukan di rumah Bu Ida Heru Bambang,” kata Ketua MTW Madinatul Iman, Hj Darliana menjelaskan pola qataman Alquran itu.
Mengapa tidak di penghujung Ramadan tamatannya? Menurut Hj Darliana, karena ada momentum untuk silaturahmi atau halal bi halal. Sehingga, semua kumpul dan langsung juz terakhir ditamatkan.

“Kita tamatan yang dilakukan oleh seluruh pengurus MTW Madinatul Iman. Alhamdulillah qatam, semoga kita semua panjang umur dan dipertemukan lagi Ramadan tahun depan dengan agenda serupa dan agenda lainnya,” kata Hj Darliana memimpin qataman itu.
Disebutkan Hj Darliana, kendati sudah tidak Ramadan tetapi makna qataman Alquran di bulan Syawal masih suasana Idul Fitri. Sehingga, kesucian hati masing-masing pengurus MTW Madinatul Iman disatukan dengan qataman.

Menurut dia, budaya membaca Alquran sangat baik agar pengurus bisa dekat dengan kitab sucinya. Karena, membaca Alquran dapat membuat sejuk hati dan ini nanti jadi budaya di lingkungan pengurus MTW Madinatul Iman. “Tadarusnya di Ramadan dan qatamnya di bulan Syawal, sehingga masih terasa suasana Ramadannya yang penuh dengan keberkahan dan ampunan (maghfirah) Allah SWT,” urai Hj Darliana.

Selain saling bermaafan di kediaman Hj Ida Heru Bambang yang juga dilakukan penasehat Hj Nurlena Rahmad, pengurus MTW Madinatul Iman juga bersilaturahmi ke kediaman Hj Sarmila Mukmin Faisyal. Langkah itu disebut sebagai upaya untuk saling menjaga ukhuwah dengan sesepuh.

“Kita mendatangi sesepuh rasanya juga bagian dari mempererat silaturahmi antara kita. Kan silaturahmi itu melancarkan rezeki dan mempeerpanjang umur,” pungkas Hj Darliana. (gt)