TINTAKALTIM.COM-Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Kota Balikpapan mengucapkan selamat atas terpilihnya calon walikota H Rahmad Mas’ud SE ME dan calon wawali H Thohari Aziz SH dalam Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020). Bahkan, organisasi ini merasa yakin duet kepemimpinan Rahmad-Thohari mampu merangkul semua elemen membangun Balikpapan.
“Selamat dan semoga amanah. Mari kita bersama-sama membangun kota. Rahmad-Thohari apapun sudah terpilih. Kendati kita juga menunggu perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetapi hitung cepat (quick qount) sudah jelas memenangkan pasangan tersebut,” kata Sekretaris Umum KKMSB Balikpapan, Drs Junaedi Latief memberikan keterangan persnya kaitan hasil Pilkada Kota Balikpapan.
Dalam organisasi KKMSB Balikpapan, Rahmad Mas’ud SE ME menjabat sebagai ketua umum. Dan organisasi ini berdiri untuk menjalin rasa persaudaraan dan wadah berkumpul bersilaturahmi dan membantu ide serta pemikiran kaitan bagaimana Balikpapan lebih baik.
Menurut Junaedi, KKMSB Balikpapan tak ingin menunjukkan sisi primordialisme atau sikap yang menjunjung satu etnis. Sebab, Balikpapan dibangun harus bersinergi dengan seluruh paguyuban sejalan di Balikpapan ada sekitar 118 paguyuban.
“Tapi, kehadiran KKMSB Balikpapan ingin menunjukkan persaudaran orang Bugis yang tidak pernah lekang oleh ruang dan waktu. Persaudaraan itu derajatnya tinggi dari pangkat dan jabatan. Apalagi, ketua umum kita sangat menjaga itu dan menginginkan kekeluargaan dibangun dengan seluruh paguyuban,” kata Junaedi.
Disebutkan Junaedi, KKMSB Balikpapan akan mendukung bagaimana program visi-misi yang diusung duet kepemimpinan Rahmad-Thohari. Menjaga Balikpapan terus aman dan lingkungan tetap bersih.
“Kami bersama teman-teman pengurus tentu akan lebih concern di dalam mewujudkan Balikpapan yang mengusung konsep gotong-royong dan madinatul iman. KKMSB Balikpapan bersama paguyuban lainnya akan bergandengan tangan agar Balikpapan lebih baik dan rakyat sejahtera,” ungkap Junaedi.
Disebutkannya, selain di KKMSB Balikpapan, calon walikota H Rahmad Mas’ud SE juga selaku pembina Rahmad Mas’ud Centre (RMC). Menurut Junaedi, sepak terjang Rahmad dinilai sangat memberi kontribusi positif bagi rakyat dan Balikpapan.
“Tentu karena sudah menjadi walikota, kebijakan yang pro rakyat akan terus dilakukan maksimal. Termasuk bagaimana KKMSB Balikpapan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan,” ujar Junaedi.
KKMSB Balikpapan tambah Junaedi, meminta kepada semua pihak untuk tetap menjauhkan kata perbedaan. Jika sebelumnya kontestasi ada perbedaan, maka setelah Rahmad-Thohari terpilih, hendaknya hal itu harus dihindari.
“Kita hidup bertetangga. Juga menjadi warga Balikpapan. Dan kepemimpinan di Balikpapan ini harus berubah. Ini sudah sunatullah seiring dengan kememimpinan sebelumnya seperti H Syarifuddin Yoes, H Tjutjup Suparna (alm), H Imdaad Hamid SE, H Rizal Effendi SE (walikota sekarang) dan H Rahmad Mas’ud SE ME (walikota terpilih),” ujar Junaedi.
Disebutkannya, Rahmad-Thohari tidak akan mampu membangun Balikpapan tanpa dukungan seluruh stakeholders. Sinergitas dan kolaborasi itu harus terus dilakukan. “KKMSB akan tetap menjadi organisasi yang harus dapat memberi kontribusi positif dalam kepemimpinan Rahmad-Thohari,” pungkas Junaedi. (tig)