• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Kaki BTN Tempuh Jarak Nyaris 10 Km. Lewati ‘Batu Hantu’, Canda Jamu dan Melintas di Air Terjun Legenda

by admin
March 6, 2022
in Kanal
0 0
0
Kaki BTN Tempuh Jarak Nyaris 10 Km. Lewati ‘Batu Hantu’, Canda Jamu dan Melintas di Air Terjun Legenda

AYO GABUNG: Jika ingin awet muda, ayo gabung di 'Kaki BTN' agar bisa action seperti ala Boy Band

0
SHARES
563
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Komunitas pejalan kaki kompleks perumahan BTN (Kaki BTN) menempuh jarak terjauh dan nyaris menembus 10 kilometer. Ini rekor baru selama aktivitas olahraga pagi bapak-bapak di RT 38 dan RT 39 Kelurahan Margomulyo Balikpapan Barat ini dilakukan.

Jika menurut ahli gizi, untuk 10.000 langkah harus ditempuh 6 kilometer, berarti rombongan ‘Kaki BTN’ berhasil mencapai 15.000 langkah. Suatu prestasi yang baik menuju sehat.

“Ini new record. Jalan kaki itu sehat untuk jantung dan memperlancar aliran darah,” kata Hendra ‘Ahok’, yang menghitung jarak tempuh itu dengan timer ponselnya gunakan aplikasi relive.

Ahok Hendra (kanan) bersama Bambang bergaya supaya awet muda

Komunitas pejalan kaki BTN ini, dipimpin ketuanya H Sukamto. Hanya, Minggu (5/03/2022), ia absen.  Kali ini hanya 8 peserta yang ikut  yakni H Rugito, Hendra Ahok, Herry, Bambang, H Kasim, Agus Meni, Ali Akbar dan penulis H Sugito. Mereka semua happy, karena lintasan jalurnya fresh dan hijau.

Olahraga murah dan mudah ini, kata H Rugito, konsisten bergerak membuat sehat khususnya daya tahan tubuh lebih baik. Bahkan, sejumlah dokter menilai jalan kaki untuk terhindar penyakit stroke dan diabetes.

Suasana sejuk, background bagus berhenti foto dulu

Penulis amati, terlihat peserta gembira sambil ngobrol ngarol-ngidul. Langkah kaki mereka seolah memunculkan hormon endorphin yang membuat manusia tak cemas dan lebih nyaman. “Happy saja, intinya olahraga untuk tubuh sehat,” kata Kai Kasim, peserta tertua yang rajin jalan kaki ini.

Ahok, Rugito dan Agus Meni foto di gang rumah warga

Start pukul 06.00 Wita, Agus Meni selalu menentukan jalur. Pagi hari memang segar mulai dari udara dan lingkungan yang berdampak bagi tubuh. “Pikiran segar, suasana hati baik. Nanti ditambah bubur atau nasi kuning,” ujar Agus Meni, memberi spirit rombongan.

Pohon rebah menutup jalan

Jalur yang ditempuh menuju Jalan Batu Butok. Di dekat Kompleks Perumahan BPD, ada pohon tumbang lantaran malam hari hujan turun deras. Kabel telepon dan wifi menjulur ke jalan dan jalan tertutup. Hendra Ahok mengabadikan dan segera share ke sosial media. Tapi, sekitar pukul 10.00 Wita, petugas sudah membersihkan jalur jalan yang tertutup pohon rebah itu.

BATU HANTU

Jalur panjang terus ditempuh. Rombongan masuk kawasan Jalan Klamono III Gunung Pipa. Di sana tepat di bawah sekolah milik Pertamina, ada semacam legenda batu yang disebut ‘batu hantu’ atau ‘batu menangis’. Tapi, di masyarakat ada perdebatan mengenai batu ini. Konon, batu itu diceritakan pernah menangis dan telah dibuang ke suatu tempat tapi muncul kembali. “Ya ini sekadar batu. Believe or not (percaya atau tidak),” kata penulis, yang pernah tinggal di kompleks Pertamina itu.

Penulis (kanan) bersama Bambang foto di ‘Batu Hantu’ yang ada di Gunung Pipa diperkirakan usianya sudah 75 tahun dan tetap tidak bergeser dan bergerak dari posisi yang dulu

Dari cerita mulut ke mulut, warga saat itu mendengar batu itu menangis. Itulah cerita legenda yang ada di Gunung Pipa. “Namanya legenda, ya boleh percaya dan tidak. Percaya paling tinggi itu sama Allah supaya nggak syirik,” kata penulis mengajak sahabatnya Bambang foto in action di batu berwarna coklat itu.

Batu tepat di tepi jalan Klamono itu, sudah ada sejak dulu. Umurnya sekitar 75 tahunan, dan lokasinya tidak berubah, tetap dan warnanya pun coklat dan tertanam hingga dulu. Muncul keyakinan, ada yang tak berani menggeser batu itu, khawatir terjadi apa-apa. “Wah kalau legend kita foto dong,” kata Bambang bergegas action di batu itu.

AIR TERJUN

Bukan hanya legenda ‘batu hantu’, di Gunung Pipa. Dulu  ada air terjun. Sekitar 40 tahun lalu, air terjunnya masih jadi idola warga. Bahkan, anak-anak sering mandi di bawah air terjun itu. Tapi sekarang sudah menyempit sejalan perkembangan dan perubahan alam.

Di bawah sana ada air terjun yang diabadikan jadi kompleks perumahan GATS (Gunung Air Terjun Selatan) III Pertamina dan sampai sekarang ‘Kampung GATS’ tetap dipergunakan

Rombongan ‘Kaki BTN’ melintas di jembatan air terjun yang  kompleksnya disebut GATS (Gunung Air Terjun Selatan) yang diabadikan sampai sekarang. “Mana air terjunnya. Oh di bawah itu ya. Dulu pasti ramai dikunjungi,” kata H Ali Akbar.

JAMU DAN KAMU

Jalan kaki terus dikebut. Rombongan saling canda. Kurang asyik jika tak dibumbui dengan guyonan, ejekan bahkan cerita-cerita yang berbau kelakar. H Rugito, ‘sasaran empuk’ dijadikan bully. Ia yang masuk komunitas dan dijuluki duda keren (duren), digoda rekannya termasuk penulis.

“Usai jalan kaki, tubuh segar nanti harus ditambah jamu pak Rugito. Cocok untuk bapak,” goda penulis. “Wow jamu itu segar, jamu itu sehat,” kata H Rugito. Hanya, ternyata kata ‘jamu’ itu diplesetkan. “Jamunya lain pak, ini ‘Janda Muda’ (Jamu),” tawa terdengar dari rombongan lain termasuk H Ali Akbar.

Ali Akbar lalu menimpali: “Kalau ini Kamu. Serius, itu untuk tambah darah. Yah, enak dimakan: Kambing Muda (Kamu). Ada sate, gulainya dan sedap,” kata Ali yang menyebut, di Balikpapan jarang ada tetapi kalau di puncak Bogor tempatnya.

Rombongan sarapan, H Rugito menunggu nasi kuning

Cerita lucu dan penuh gelak tawa biasanya juga diisi oleh H Hardi. Sayangnya tidak muncul. Tetapi, seluruh peserta merasa menikmati perjalanan yang jaraknya lumayan jauh tersebut. “Lama absen, ketika mas Gito ikut jaraknya jauh betul. Wis angel,” kata Agus Meni yang selalu di perjalanan debat soal jalur tetapi menikmati semua perjalanan.

Akhir  jalan kaki, harus berhenti mencicipi nasi kuning dan nasi pecel di kawasan dekat Lapangan Foni. “Ini bakar 700 kalori terus masuk lagi 1.000 kalori,” komentar Hendra Ahok. Tetapi, semua peserta jalan kaki dari wajahnya terlihat segar, ceria dan menyandang predikat SH (Selalu Happy). Salam sehat. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil  Fashion Show
Kanal

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil Fashion Show

May 13, 2025
Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3
Kanal

Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3

May 13, 2025
Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah
Kanal

Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah

May 13, 2025
Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City
Kanal

Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City

May 11, 2025
Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB
Kanal

Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB

May 6, 2025
Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja
Kanal

Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja

May 6, 2025
Next Post
Rumah MBR Terhambat, Apersi Kaltim Minta  Ada Kebijakan. Sudah Bayar tapi Tidak Dapat Lakukan AJB dan PPJB

Rumah MBR Terhambat, Apersi Kaltim Minta Ada Kebijakan. Sudah Bayar tapi Tidak Dapat Lakukan AJB dan PPJB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Main Gaplek (Dom) Buat Seru, Candu dan Penuh Jurus Jitu. Permainan Jadul tapi Buat  Pemainnya Gaul dan Tangkas Berpikir

Main Gaplek (Dom) Buat Seru, Candu dan Penuh Jurus Jitu. Permainan Jadul tapi Buat Pemainnya Gaul dan Tangkas Berpikir

March 26, 2022
Gercep Ekraf Rahmad-Nurlena untuk Balikpapan Diganjar Penghargaan. Berontak Lawan Pandemi, Satukan Unsur ‘ABCGM’

Gercep Ekraf Rahmad-Nurlena untuk Balikpapan Diganjar Penghargaan. Berontak Lawan Pandemi, Satukan Unsur ‘ABCGM’

September 15, 2023
Polda Kaltim Ingatkan, Demo Yes, Anarkis No. Kabid Humas: Buat Onar dan Anarkis, Penjara 5 Tahun

Polda Kaltim Ingatkan, Demo Yes, Anarkis No. Kabid Humas: Buat Onar dan Anarkis, Penjara 5 Tahun

April 10, 2022
Kapolres-AHB Salurkan Sembako ke Guru Ngaji. Kapolres: Pakai Masker dan Tetap Jaga Jarak Ya..

Kapolres-AHB Salurkan Sembako ke Guru Ngaji. Kapolres: Pakai Masker dan Tetap Jaga Jarak Ya..

April 26, 2020
Yusuf Mustafa Sosper Pajak Daerah di Teritip. Apresiasi Warga Bayar Pajak, Ingatkan 11 November Batas Hapus Denda Pajak

Yusuf Mustafa Sosper Pajak Daerah di Teritip. Apresiasi Warga Bayar Pajak, Ingatkan 11 November Batas Hapus Denda Pajak

October 18, 2021
Di Terminal, Tak Perlu Khawatir Ponsel Kehabisan Daya. Jasa Raharja Dukung BPTD Siapkan Box Charger

Di Terminal, Tak Perlu Khawatir Ponsel Kehabisan Daya. Jasa Raharja Dukung BPTD Siapkan Box Charger

December 20, 2024
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines