TINTAKALTIM.COM-Penerbangan ke Balikpapan dari Jakarta menjelang upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diprediksi pada H-3 yakni, 14-16 Agustus menuju 17 Agustus 2024, ada sekitar 114 flight rute Bandara Soekarno Hatta Cengkareng-Bandara SAMS Balikpapan. Itu dilakukan regular dan ada pula extra flight yang disiapkan dari 1-31 Agustus 2024.
“Yang padat memang pada H-3 itu, masing-masing 38 flight (14 Agustus), 36 flight (15 Agustus) dan 40 flight (16 Agustus). Tetapi, kita sudah antisipasi dengan 6 airlines untuk melayani penumpang,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah VII Balikpapan I Kadek Yuli Sastrawan S Ikom S SIT saat menyampaikan di depan rapat persiapan transportasi bidang udara yang dipimpin Kepala Pusat Pengelolaan Tansportasi Berkelanjutan (PPTB) Kemenhub, Pandu Yunianto ATD di ruang rapat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim, Jumat (9/8/2024)

Rapat dihadiri Kepala BPTD Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT dan kasinya yakni Kasi Sarana Angkutan Jalan Sungai, Danau dan Penyeberangan Hendra Ayi Sonica, Kepala Seksi Bagian Tata Usaha (TU) Sudarmaji SAP MM, Kepala KSOP Balikpapan Capt Bartho Ari Raharjo MSi dan stafnya Kabid Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Dedy Hermanto.
Disebutkan Kadek, total penerbangan hingga akhir Agustus 2024 sebanyak 327 penerbangan yang seluruhnya rute Bandara Cengkareng-Bandara Balikpapan. Dan ada rencana penambahan penerbangan untuk memperingati HUT ke-79 RI di IKN.
“Pelita Air sudah menyampaikan penambahan itu dari 12-18 Agustus, sedangkan Garuda Indonesia mulai 1-31 Agustus 2024. Semua sudah kita antisipasi,” kata Kadek.

Dalam kaitan rencana operasi, 3 pesawat udara untuk presiden, presiden dan wakil presiden terpilih dan pesawat VIP (pengamanan) menggunakan Bandar Udara Nusantara, sedangkan pesawat VIP lainnya menggunakan Bandara SAMS, di mana telah tersedia 4 parking stand dan Bandara APT Pranoto telah tersedia 8 parking stand, 2 parking stand untuk ukuran pesawat yang lebih kecil (narrow body) untuk mendukung tamu VIP.
“Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto akan diusulkan untuk peningkatan jam operasional bandara 24 jam selama kegiatan HUT RI berlangsung khususnya 2 hari sebelum dan sesudah kegiatan,” tambah Kadek.
Dijelaskan Kadek, apabila pesawat udara presiden, presiden dan wakil presiden terpilih dan pesawat VIP (pengamanan) menggunakan Bandara SAMS, untuk keberangkatan dari Bandara SAMS menuju venue HUT RI di IKN menggunakan helikopter melalui Bandara Nusantara sebagai destinasi

Dari hasil koordinasi dengan TNI-AU kata Kadek, sudah disiapkan pula parking stand di Bandara SAMS yang menggunakan sejumlah apron. Untuk RI 1 menggunakan parking stand 1-4 dan 3 heli pendukung.
Untuk apron A, nanti akan bisa digunakan parking stand-nya 11 pesawat narrow body untuk regular dan extra flight. “Di Bandara SAMS juga sudah disiapkan apron untuk pesawat jenis F-16 dan aktrobatik yang akan mengisi acara pada puncak HUT ke-79 RI di IKN,” jelas Kadek.

Secara keseluruhan kesiapan dari Otban kata Kadek, untuk data parking stand di Apron A (16 pesawat), Apron B (2 pesawat), Apron C (17 pesawat), Rotary Apron (15 pesawat) dengan total 50 parking stand.
Kaitan legalitas penggunaan Bandara Nusantara, menurut Kadek sudah diantisipasi maksimal nanti akan ada persetujuan penggunaan sementara sehingga dokumen disiapkan serta kebutuhan personel pun secara teknis hingga menyiapan apron lighting, taxiway lighting pun telah diantisipasi
FLOW KENDARAAN
Dalam kaitan flow kendaraan baik untuk keberangkatan dan pengantaran penumpang, juga sudah diatur mekanismenya . Nanti, flow-nya diatur khususnyas setelah mengantar penumpang VIP standby di terminal lama.

“Jadi komunikasinya nanti lewat telepon. Siapa tamu VIP yang masuk dan dijemput. Sehingga, bisa terdata dan setelah itu penjemput pakir ke bandara lama. Jika beberapa saat pesawat landing, maka baru dijemput. Tujuannya, agar tidak terjadi antrean dan penumpukan kendaraan,” ujar Kadek.
Pihak Otban kata Kadek, juga telah mengatur flow penjemputan penumpang umum. Dan, sejak tanggal 25 Juli 2024, penjemput dipindah ke gedung parkir kecuali VIP, disabilitas, angkatan darat, shuttle bus dan crew.
“Prinsipnya, pihak Otban pun sudah mengantisipasi penggunaan Bandara APT Pranoto untuk parking stand pesawat. Ada 8 parking stand disiapkan. Semua untuk mendukung kelancaran HUT ke-79 RI di IKN,” tambah Kadek. (gt)