TINTAKALTIM.COM-Sekitar 122 satuan pengamanan (satpam) Gada Pratama dan Gada Madya dilatih kerjasama Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Bina Multi Cipta Indonesia dan PT Cakra Utama Pamungkas (CUP) di Asrama Haji, Senin (3/2).

Acara yang dibuka Dirbinmas Polda Kaltim Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto SIK diwakili Kasubdit Binpolmas AKBP Windia SH MH itu dihadiri dua direktur BUJP yakni Dirut PT BMCI Tri Tohiroh (Terry) dan Dirut PT CUP Suharto SH dan ratusan peserta serta undangan lainnya.

Dirbinmas melalui Windia mengatakan, pendidikan dasar (diksar) akan dilatih teori dan praktek dan mereka bekerja di lingkup Pemkot Balikpapan.
“Kalian dilatih untuk menghasilkan anggota satpam yang memiliki mental, kepribadian dan pengetahuan. Sehingga, dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik di mana saja bekerja,” kata Windia.

Ditambahkan Windia, satpam tak boleh arogan dan bertindak semena-mena. Sebab, pelatihan satpam bertujuan mendidik satpam menjadi pribadi yang santun, mudah bergaul serta mampu menghadirkan kinerja profesional.
Karena katanya, satpam ke depannya setelah dilatih mereka memiliki kompetensi untuk mengemban fungsi kepolisian yang sifatnya terbatas di lingkungan di mana mereka bekerja. Dan, jika sudah melalui pendidikan baik Gada Pratama dan Madya maka mereka merupakan satpam legal bukan abal-abal.

Pelatihan untuk satpam Gada Pratama merupakan pelatihan dasar untuk calon satpam yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar. Dan materi yang diberikan adalah teknik pengamanan, kewaspadaan, etika profesi.
“Selain itu juga harus memahami fungsi pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrol (turjawali),” kata Windia menegaskan.

Sementara untuk Gada Madya adalah pelatihan lanjutan yang sudah menyelesaikan Gada Pratama. Dan Gada Madya, melatih satpam menjadi pimpinan atau supervisor. Materinya pun berbeda dengan Gada Pratama yakni perencanaan, pengorganisasian, operasinal satuan pengamanan serta sikap kerja yang profesional.
“Karena Gada Madya itu untuk menjadi pimpinan satpam, sebaiknya etika profesi dijaga serta mampu mengikuti regulasi yang ada untuk diterapkan,” jelas Windia
PENGALAMAN
Sementara itu Dirut PT BMCI Tri Tohiroh mengatakan, seluruh satpam yang dilatih baik Gada Pratama maupun Gada Madya akan bekerja di Pemkot Balikpapan. Dan, BMCI merupakan BUJP yang berpengalaman serta memiliki sertifikasi bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga satpam yang lulus dapat sertifikat dan memiliki skill.

“Sudah ribuan satpam dilatih BMCI. Kalau ini kita bekerjasama dengan PT CUP yang juga merupakan BUJP. Harapannya, kerjasama ini dapat menghasilkan satpam yang profesional,” kata Tohiroh atau Terry.
Menurut Terry, untuk Gada Pratama Angkatan 6 jumlah peserta 99 orang dan Gada Madya Angkatan 1 jumlahnya 23 orang. Dan mereka akan mendapatkan pelatihan maksimal dari instruktur dan pembina Ditbinmas Polda Kaltim. (gt)












