TINTAKALTIM.COM-Laskar Merah Putih (LMP) ingin meringankan beban masyarakat di tengah wabah corona melanda. Lewat aksi sosial, terjun ke lapangan dan membagi-bagikan puluhan ribu paket sembako yang dimotori Ketua Umum Markas Besar (Mabes) LMP M Arsyad Cannu.
Warga tak mampu bahkan yang terkena dampak wabah covid-19, disantuni. Dan gerakan bagi-bagi sembako ini merupakan gerakan LMP Peduli yang digagas 23 markas daerah (mada) se-Indonesia dengan pola road show. Arsyad dan pengurus lainnya pun ikut ‘turun gunung’ mendukung.
“Sudah nyaris 1 bulan lebih masyarakat banyak kesulitan ekonomi akibat wabah corona. Harus diam di rumah, tentu kita juga terpanggil untuk membantu. Dan, sembako ini sebagai wujud meringankan beban mereka,” kata Arsyad Cannu di sela-sela membagikan sembako di Kaltim, tepatnya Kota Balikpapan.
Sembako didistribusikan secara menyebar. Di Kota Balikpapan, hampir enam kecamatan yang dilakukan. Termasuk simbolis di LMP Markas Anak Cabang Balikpapan Timur, Jumat (1/05/2020). Kemudian ke seluruh anak cabang dan menuju Posko Penanggulangan Covid-19. Dan totalnya dari 23 Mada di Indonesia, masing-masing 1.000 paket yang keseluruhan berkisar 23.000 paket sembako.
“LMP selalu sinergi dengan pemerintah. Sebagai organisasi massa (ormas) yang selalu mengusung ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika demi tegakknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tentu saya dan kawan-kawan terpanggil untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi di saat Bulan Suci Ramadan,” kata Arsyad Cannu, yang dikenal sosok yang punya jiwa sosial ini.
Menurut Arsyad, kaitan bagi-bagi sembako dan peduli pencegahan covid-19 di seluruh Mada, ia juga memberi apresiasi. Misalnya, ada juga gerakan yang muncul tak hanya sembako, tetapi membagi-bagi masker bahkan hand sanitizer yang ditujukan mencegah penularan covid-19.
“Melawan corona itu bukan hanya tugas pemerintah. Ormas LMP harus juga berada di garda terdepan ikut bahu-membahu membantu. Dan, sebagai anak bangsa yang selalu meneriakkan yel-yel NKRI, maka gerakannya pun tak hanya satu tempat tapi satu negeri yakni Indonesia,” ungkap Arsyad.
Arsyad dan jajaran pengurus Mada se-Indonesia, juga menghargai protokol kaitan mencegah penyebaran virus corona dan memutus mata rantainya dengan diam di rumah. Tetapi, efek bagi tak mampu dan ekonominya lemah, tentu harus disantuni, dibantu dan ditolong.
“Gerakan road show bagi-bagi sembako bagian dari wujud LMP cinta anak negeri, cinta anak bangsa. Sebab, mereka saat ini kesusahan. Apalagi, ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kalau bukan LMP, siapa lagi,” urai Arsyad.
Arsyad juga memberi spirit dan apresiasi untuk sejumlah pihak swasta khususnya pengusaha, BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa partai politik (parpol) dan relawan yang juga peduli terhadap wabah covid-19.
“Saya juga bersyukur dan berdoa. Mada-mada LMP se-Indonesia juga bergerak seperti Samarinda Ulu, Lampung, DKI Jakarta, Sulawesi dan totalnya 23 Mada nantinya. Mereka sangat luar biasa dan memiliki jiwa dermawan dan memang virus corona itu harus dilawan dengan virus dermawan. Gotong-royong bersama membantu yang lemah,” ajak Arsyad Cannu.
GUNAKAN MASKER
Arsyad juga memberi contoh, saat kegiatan road show selalu menggunakan masker. Karena, ia sadar di sejumlah kota di Indonesia termasuk Balikpapan sudah terjadi penularan covid-19 secara transmisi lokal. Tidak ada riwayat keluar kota, tetapi tanpa gejala bisa tertular.
“Makanya saya imbau, saudara-saudaraku di LMP seluruh Indonesia, ayo selalu mengenakan masker. Jaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan dari pemerintah,” pinta Arsyad.
Diakuinya, masih ada warga termasuk anggota LMP tak menggunakan masker. Tentu, harus menjadi contoh untuk mengenakan masker dalam setiap aktivitas. “Saya juga meminta agar selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir dan tidak hadir pada aktivitas yang melibatkan banyak orang atau berkerumun. Dan sekali lagi, LMP harus jadi contoh berbuat kebaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Mabes LMP H Karmin memberi dukungan penuh gerakan road show yang dilakukan Ketum LMP Arsyad Cannu. “LMP memang harus terpanggil. Yang dilakukan Ketum adalah gerakan sosial membantu anak bangsa. Harus dicontoh juga oleh Mada dan cabang-cabang LMP se-Indonesia,” kata H Karmin.
Menurut Karmin, membagi sembako bagian dari ikut peduli karena adanya wabah corona. Lebih banyak yang berbuat itu lebih baik. “LMP bukan ingin bicara tapi menunjukkan aksi nyata. Maka kita turun bersama-sama membantu masyarakat,” ungkap H Karmin.
Senada yang disampaikan Ketua Mada LMP Kaltim Abdulloh, ia menyebut, sebagai orang pemerintah dan pribadi sangat memberi apresiasi gerakan Ketum LMP Arsyad Cannu.
“Saya sudah lama kenal sosok Ketum yang dermawan, punya jiwa sosial dan sering membantu. Jadi, gerakan bagi-bagi puluhan ribu sembako ini bagian dari cintanya ketum ke anak negeri,” kata Abdulloh.
Abdulloh juga berpesan, agar masyarakat di Kota Balikpapan untuk terus bergotong-royong saling menolong di saat wabah corona melanda. “LMP akan terus berbuat untuk masyarakat. Spirit dari Ketum Arsyad juga memberi inspirasi kita untuk terus saling menolong. Ayo lawan corona dengan selalu menjaga kesehatan,” pinta Abdulloh.
Arsyad Cannu ketika road show di Kaltim, didampingi Ketua Harian Mabes LMP H Karmin, Ketua Mada LMP Kaltim, Abdulloh S Sos yang juga Ketua DPRD Balikpapan, Ketua Marcab Balikpapan Timur Iwan Mukhlis dan pengurus lainnya.
Dan ia berpesan, agar bagi-bagi sembako juga tidak menimbulkan kerumunan massa. Dapat dilakukan secara mandiri oleh masing-masing Mada dan Ketum akan hadir memberikan secara simbolis. “Yang membagi nanti juga bisa anggota LMP dan wujudkan mereka menjadi relawan menolong warga,” pungkas Arsyad. (git)