TINTAKALTIM.COM-Kendati porelahan suara tiap daerah pemilihan (dapil) di Kota Balikpapan belum diplenokan, tetapi calon legislatif (caleg) asal Partai Golkar H Alwi Alqadri sangat berpeluang untuk menduduki kursi ketua DPRD Balikpapan. Ini karena raihan suaranya sangat signifikan dan fantastis.
Dari data yang dihimpun Alwi Alqadri lewat tim suksesnya (timses), Alwi mampu meraih perolehan suara di dapil Balikpapan Barat yang menyediakan 6 kursi sekitar 10.000 lebih suara.

“Masih terus rekapitulasi dari seluruh TPS. Tetapi, berdasarkan formulir C1 (dokumen hasil suara di TPS) yang masuk, Alhamdulillah bisa mencapai 10 ribu suara lebih,” kata Alwi Alqadri kepada Tintakaltim.Com, Jumat (16/02/2024).
Alwi — begitu sapaan akrabnya—merupakan anggota DPRD Balikpapan (incumbent) yang juga Ketua Komisi III (bidang pembangunan) DPRD Balikpapan asal Fraksi-Partai Golkar. Di tahun 2019, partai berlambang pohon beringin ini berhasil meraih 11 kursi di DPRD Balikpapan dan menetapkan H Abdulloh S Sos sebagai ketua DPRD karena saat itu memperoleh raihan suara terbanyak.
Alwi mengucapkan terimakasih kepada tim sukses (timses)-nya yang bekerja totalitas. Kendati di lapangan masih ada margin error, dan itu diakui sebagai risiko politik.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Golkar Kaltim H Rudi Mas’ud dan Ketua DPD Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Saya ada ditelpon Pak Rudi memberi apresiasi atas raihan suara di Balikpapan Barat,” ujar Alwi.
Di dapil Barat ini, sementara Golkar bisa meraih 2 kursi yakni Alwi dan Hj Muliati. Dan, kursi ketiga masih menyusul karena kompetisi di Barat ini masuk ‘daerah perang bintang’ yang logistiknya dari partai lain juga kuat.
“Semua masih kejar-kejaran suara. Hanya, kalaupun harus 3 kursi, itu kursi terakhir dan kita tunggu saja pengumpulan suara final,” ungkap Alwi yang siap membangun Balikpapan khususnya Balikpapan Barat jika dipercaya partai menjadi ketua DPRD.
KE LAPANGAN
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar H Mustaqim Lc MM mengatakan, raihan suara Alwi Alqadri mencapai 10 ribu. Ia juga memantau perolehan suara di dapil Balikpapan lainnya. Seperti misalnya, Balikpapan Timur nama H Gasali memperoleh raihan suara 9000-an suara.

“Data sementara. Tetapi, saya sudah turun ke lapangan memantau langsung. Semoga Balikpapan Timur dapat 3 kursi,” ujar Mustaqim yang ditemui di Hotel New Benakutai Balikpapan saat memberi pengarahan saksi di TPS usai bekerja pada 14 Februari 2024
Mustaqim mengatakan, kerja-kerja politik Partai Golkar ini atas support spirit dari Ketua DPD Partai Golkar H Rahmad Mas’ud SE ME. Bahkan, saat pelatihan saksi di kawasan RMC Theater Sungai Ampal, Rahmad berkali-kali hadir memberikan peneguhan hati agar Golkar menang.
“Kita hargai kerja-kerja semua caleg di 6 dapil. Memang tidak mudah. Partai lain juga ada yang punya logistik sangat kuat. Bismillah saja,” ujar Mustaqim
TIMUR 3 KURSI
Saat dikonfirmasi, Ketua Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) Partai Golkar Balikpapan Timur H Gasali menegaskan, perolehan suara di dapilnya dari total 6 caleg yang berjuang berkisar 23.429 suara.

“Prediksi saya saat ada rapat koordinasi (rakor) untuk membedah perkiraan dan keadaan (kirka) target suara di sekretariat Golkar yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan H Damanuhri, kan 17 ribu suara. Alhamdulillah, di luar ekspektasi ternyata melebihi. Dengan begitu, saya yakin di Balikpapan Timur, bisa meraih 3 kursi,” kata Gasali yang menyebutkan semuanya masih prediksi karena belum dilakukan pleno rekapitulasi suara.
Bahkan katanya, jika melihat raihan suara, untuk merebut kursi ke-4, ada peluang. Sebab, ada sisa suara sekitar 3.000-an. Hanya, partai lain pun ‘mengejar’ dengan raihan suara bisa saja melampaui Partai Golkar. Dari Golkar sendiri caleg yang berpeluang adalah H Gasali, Hj Suriani dan Nurliah Kadir.
“Tapi semua masih bersifat sementara. Semoga partai lain tidak mengejar dengan perolehan suara tinggi. Sehingga, Golkar bisa leading,” kata Gasali.

Sementara itu di dapil Balikpapan Utara, Fauzi Adi Firmansyah leading dengan perolehan sementara 9.000-an suara bahkan masih terus bertambah. Di dapil ini ada 11 kursi dan disusul H Riyan Indra Saputra dan Hj Kasmah.
“Semoga utara dapat 3 kursi. Hanya memang caleg partai lain juga ‘melawan’ perolehan suara,” ujar Adi yang juga adik kandung Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh S Sos ini.
Sedang dapil Balikpapan Selatan, Tengah dan Kota, mengurucut pada dua kursi. Yang tertinggi di selatan adalah H Yusri yang meraih sekitar 5.000-an suara disusul Hj Suwarni.
“Semoga kita mendapat 3 kursi juga. Kansnya ada pada Edy Alfonso, tetapi pergerakan perolehan suara dari partai lain juga terus terjadi. Doakan saja,” ujar Yusri
Sementara di Tengah, Andi Arif Agung dan Nelly Turuallo dipastikan bakal lolos dengan raihan suara signifikan. Dan, kursi ketiga masih dalam perebutan. Ada nama-nama sangat berpeluang misalnya Syarifuddin, Aguslimin, Ahmad Mallolongan. Hanya, semuanya melihat pergerakan suara dari parpol lain yang juga terus mengejar suara Partai Golkar.
Di kota dipastikan Doris Eko Rian Desyanto dan Fadilah pun bisa lolos. Kursi ketiga kansnya yang besar bisa diraih Andi Irfan. “Tetapi saingan kita Gerindra dan Demokrat. Semoga kursi ketiga bisa kita raih, karena saya sementara mengumpulkan 3.400 lebih suara,” ujar Andi Irfan.
MEMENUHI SYARAT
Sementara itu kompetisi Alwi Alqadri untuk menjadi ketua DPRD tampaknya ibarat mendapat ‘karpet merah’. Karena, jika mengacu pada SK DPP kaitan persyaratan pimpinan DPRD ada 6 syarat yakni pernah duduk sebagai pengurus harian, berpendidikan strata-1 (S1), pernah menjadi anggota DPRD, perolehan suaranya tertinggi, tidak pernah menjadi anggota parpol lain dan tidak melakukan tindakan tercela.

“Kaitan ketua DPRD ini semua domain pimpinan partai atau kewenangan internal partai. Karena legitimasinya ada di situ. Sehingga diserahkan partai,” kata Ketua Harian Partai Golkar Balikpapan Andi Arif Agung (A3).
A3 sekarang ini masih terus mengumpulkan suara. Ia sudah mencapai perolehan 7.000-suara. Dan, nanti dalam pengusulan nama-nama calon ketua DPRD akan ada 3 nama diusulkan sesuai regulasi
“Semua diserahkan pimpinan parpol. Kewenangannya mutlak, karena syaratnya sudah ada. Kita ini mengikuti arahan pimpinan parpol saja,” ujar Andi Arif Agung.(gt)