TINTAKALTIM.COM-Diperkirakan pada Juli 2024 mendatang, pesawat jenis Boeing 777-300 ER bisa mendarat di Very Very Important Person (VVIP) Airport atau bandara khusus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan operasional terbatas.

Tetapi, juga disiapkan landasan pacu (runway) untuk helikopter alias helipad yang kapasitasnya bisa menampung 3 helikopter jika secara umum sifatnya pesawat berbadan besar (wide body) belum maksimal melakukan pendaratan.
Itulah yang terucap dari keinginan Menhub, saat ia dan rombongan kunjungan kerja ke IKN Nusantara Rabu (24/01/2024). Bahkan Menhub menanyakan langsung ke kontraktor untuk penyelesaiannya.

“Siap ya kontraktor selesai Juli 2024. Ini kerja kolaborasi dan harus dijalankan kompak demi pembangunan IKN lebih baik,” kata Menhub yang berada di Menara Pandang versi BUMN Hutama Karya agar dapat melihat view pekerjaan VVIP Airport itu dari atas
Menhub yang sangat enerjik ini, sempat pula on sosmed dengan menggunakan bahasa gaul. “Hai guys, saya berada di IKN bersama kontraktor, Kemenhub, PUPR, Direktur Bandara untuk melihat perkembangan IKN khususnya VVIP Airport. Intinya semua on progress dan sudah mencapai 10 persen. Siap selesai yo,” ujar Menhub optimistis

Kehadiran Menhub dan rombongan ke IKN, kali ini agak berbeda. Ia saat landing di bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS), naik mobil listrik menuju Pelabunan Semayang. Mobil listrik itu dioperasikan Kalista-Sinar Jaya Group. Bahkan kedua pimpinannya ikut hadir yakni Direktur Kalista Yoga Adiwinarto dan Dirut Sinar Jaya Group Teddy Kurniawan Rusly.

Di Semayang bersama rombongan, Menhub harus naik kapal milik KSOP Balikpapan pimpinan Captain Bharto Ari Raharjo, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT pun naik kapal lebih dulu ke IKN via Pulau Balang. Ini karena, Muiz ingin mempersiapkan pengaturan khususnya transportasi untuk kepentingan Menhub dan rombongan yang dipimpin Personal In Charge (PIC) selama di IKN Kasi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan Wisnu Herlambang AMD LLAJ SAP MM.

Perjalanan menggunakan kapal dari Pelabuhan Semayang ke Dermaga Pulau Balang itu, turut rombongan Menhub yakni Dirjen Perkeretaapian Ir Mohamad Risal Wasal ATD MM, Direktur Angkutan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat Suharto ATD MM, Direktur Sarana Perkeretaapian Ir Suranto ATD MT, Direktur Pembangunan Jalan PUPR Wida Nurfaida ST MT, Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi Adita Irawati, Direktur Bandar Udara Ir Lukman F Laisa, Chief Urban Mobility Otorita IKN Resdiansyah dan undangan lainnya

Menhub memastikan pembangunan VVIP Airport itu, karena menindkalanjuti pembangunan sejak ground breaking 1 September 2023 lalu. Dari data Kementerian Perhubungan Udara, jaraknya 23 km dari titik 0 IKN, 120 km dari Balikpapan. Luas seluruh area bandara IKN 347 hektare dengan runway 3.000 x 45 meter, taxiway A (180×30) m dan B (180×30) m dan apron 102.150 m2. Sementara luas terminal VVIP dan VIP 7.352 m2.
Menhub mendapat penjelasan teknis. Di mana sisi darat dilaksanakan Kemenhub, pembangunan fasilitas sisi udara Kementerian PUPR. Dan nanti VVIP Airport itu didesain dengan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan lebih modern. Bahkan, di lapangan terlihat petugas melakukan proses cut & fill untuk pembangunan sejumlah fasilitas.
Di kawasan VVIP Airport itu pun dibangun direksi keet yang di dalamnya membuat jadwal pekerjaan seperti persiapan droping alat berat, pekerjaan rumah pompa sampai pengukuran site dan lainnya.

Penjelasan IKN secara keseluruhan dari Danis Sumadilaga juga Direktur Pembangunan Jalan PUPR Wida Nurfaida mengarah agar saat 17 Agustus 2024 mendatang, Sumbu Kebangsaan Barat dan Sumbu Kebangsaan Timur serta teknis jalan menuju upacara dan kondisi jalannya serta penerangannya pun harus selesai.
“Kita buat komitmen saja, nanti commissioning pada Juni 2024 dilakukan. Saran Pak Menhub untuk lintas jalur itu kita sepakati. Sehingga, tidak secara keseluruhan teknisnya, sebab segmen berikutnya akan dikerjakan lagi. Intinya sepakat dulu dan Juli 2024 operasional khususnya pembangunan di lintasan KIPP,” kata Danis kepada Menhub yang langsung disetujui Menhub.

Dari siteplan yang ada, Wida Nurfaida pun menjelaskan rinci bagaimana PUPR mendesain kawasan IKN itu. Terlihat jelas dalam peta, proses penyelesaian pekerjaan oleh PUPR bangunan yang diselesaikan adalah Masjid Sumbu Kebangsaan, Istana Presiden, Gedung Kementerian Sekretariat Negara dan gedung Kementerian Koordinator lainnya. “Kita ikut arahan Pak Menhub. PUPR sangat siap semua,” ujar Wida Nurfaida.
Sementara itu Otorita IKN kata Resdiansyah, sedang menyelesaikan smart lighting untuk penerangan IKN. Sebab, itu sangat esensial dan melakukan sinkronisasi dengan Kemenhub serta PUPR di lapangan.

Di lapangan nanti kata Resdiansyah, akan diselesaikan bangunan rumah tapak jabatan menteri, Gedung Bank Indonesia, kawasan Beranda Nusantara, Plaza Bhineka selain rumah susun ASN dan personel Hankam.
“Semua itu dari APBN. Yang non-APBN yakni ditargetkan terbangun secara fungsional yakni Nusantara Superblock (mal dan apartement), Hotel Nusantara, Hotel Pakuwon, Bluebird Park & Ride, Rumah Sakit Mayapada dan lainnya,” ungkap Resdiansyah.
Dari pemantauan media ini, sejumlah alat berat seperti dozer, alat gali atau eksvator terlihat dalam aktivitas pekerjaan proyek pembangunan di area ring 1 Nusantara. Karena, rencana upacara 17 Agustus 2024 digelar di area Sumbu Kebangsaan atau persisnya di depan proyek Istana Presiden di IKN.
JALUR ART
Dalam kunjungan Menhub, tak hanya soal VVIP Airport tetapi Menhub pun konsentrasi pada penyelesaian jalur Automated Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang dibangun di Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Dan sebagian rutenya di Agustus 2024 sudah dapat digunakan
Di tempat itu, Menhub meminta agar pembangunan rute ART dilakukan dalam 2 fase. Yakni, satu set kereta terdiri dari dua gerbong, kapasitas total 324 penumpang. Dan, ART berkecepatan operasonal 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam. “Kereta ini nanti diganti dengan marka jalan yang bekerja lewat magnet,” ujar Menhub.

Saat itu, Menhub pun mendapatkan data keterangan hasil survei ART dan BRT yang harus disesuaikan dengan skenario di Sumbu Kebangsaan dari Direktur Angkutan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat Suharto ATD MM yang sempat mendiskusikan data itu dengan Kepala BPTD Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT.
“Pak Presiden Jokowi ingin agar ART berada di sumbu barat sisi timur itu selesai terlebih dahulu. Itu nanti alirannya menggunakan magnet,” ujar Menhub.
ART atau disebut juga Autonomous rail Rapid Transit, merupakan sistem transportasi futuristik yang menggunakan jalur virtual yang nanti terhubung dengan sistem aplikasi yang lebih menitikberatkan pada sisi persinyalan dan berteknologi tinggi.

Kunjungan Menhub dan rombongan, diakhiri dengan meninjau kawasan Istana Negara. Di tempat ini sudah dibangun lapangan yang kapastiasnya lebih luas dari istana di Jakarta.
Bahkan, mampu menampung sekitar 8.000 orang. Menhub pun merasa optimistis istana ini rampung 100 persen dan dapat digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama di area istana demi menunjukkan kebersamaan.
Bahkan di lokasi IKN, Menhub dan rombongan pun sempat makan siang diselingi dengan rapat bersama instansi lain untuk menyamakan persepsi kegiatan di lapangan.(gt)