TINTAKALTIM.COM-Suara seluruh warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada pelaksanaan penggunaan hak politik Pemilu serentak tahun 2024 harus satu komando, baik untuk memilih anggota DPRD Kota dan Provinsi, DPR RI, DPD RI, Walikota maupun Presiden RI.
T

Penegasan itu disampaikan Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah, SE di hadapan ribuan aktivis, kader dan pengurus LDII di semua tingkatan, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan dialog Wawasan Kebangsaan di Masjid Luhur Bairuha – Pondok Pesantren Bairuha, Gunung Guntur, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan, Minggu (23/10) kemarin.

Menurut Herry, pada tahun politik 2024 akan banyak para pihak yang datang mendekati warga LDII dengan menawarkan iming-iming atau janji-janji untuk memilih mereka pada jabatan politik. Namun diingatkan oleh Herry Fathamsyah, agar seluruh warga LDII tidak terpengaruh, tergoda atau tergiur dengan janji-janji dan iming-iming yang sifatnya untuk kepentingan jangka pendek.

“Semua warga LDII harus patuh dengan apa-apa yang kita tentukan kelak. Tujuannya agar warga LDII tidak terpecah belah hanya karena pilihan yang berbeda”, tegas Herry Fathamsyah, sembari menyebutkan kebijakan satu komando itu sejalan dengan arahan Pimpinan Pusat LDII di Jakarta.

Dikatakan, jika pilihan politik warga LDII pada Pemilu serentak 2024 berbeda-beda maka dikhawatirkan dapat mengancam terjadinya perpecahan lembaga, yang berdampak pada munculnya persoalan kebangsaan. Terbelahnya pilihan politik warga LDII akan membawa dampak kerusakan di ormas LDII, yang juga akan mengganggu stabilitas keamanan di Balikpapan.
“Oleh sebab itu semuanya harus kita arahkan untuk sebuah satu kesatuan, guna menjaga soliditas dan kekompakkan LDII”, kata Herry.

Dialog Wawasan Kebangsaan yang menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kesbangpol Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan, Polresta Balikpapan dan Kejaksaan Negeri Balikpapan, merupakan rangkaian kegiatan Pra-Musda VII DPD LDII Balikpapan yang akan digelar akhir Desember 2022. Tema yang diusung adalah “beragama dalam bingkai kebangsaan untuk merawat dan menjaga keutuhan bangsa”.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Kaltim Ir. Hasanuddin Mas’ud, Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Partai Golkar Andi Arif Agung, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan Drs. H.M. Jailani, M.Si., Danramil 0905-01/Balikpapan Utara-Tengah Mayor Inf Suryaman Zakaria serta sejumlah pemuka agama dan pemuka masyarakat di Kecamatan Balikpapan Tengah.
Dikatakan oleh Herry, sebagai warga LDII harus tunduk dan patuh kepada peraturan perundangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Setiap pertemuan rutin bulanan, kita selalu diberi nasehat dan diingatkan tentang kapatuhan ini,” ungkap Herry Fathamsyah.

LDII sebagai ormas keagamaan menurut Herry, mewajibkan seluruh warga LDII untuk senantiasa mengaji dan mengamalkan Al Quran dan Hadist. Sedangkan dibidang program pendidikan dan dakwah, menurut Herry dilakukan secara terukur sesuai bidang pendidikan formal, yang diarahkan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa melalui pendidikan PAUD, sekolah dasar, menengah dan atas serta melalui pendidikan pesantren yang akan melahirkan muballiq dan mubaliqhah.
Ketua DPRD Kaltim Ir. Hasanuddin Mas’ud mengatakan, wawasan kebangsaan merupakan elemen fundamental yang merekatkan kebhinekaaan Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang besar. Dikaitkan dengan tema kegiatan yang dilaksanakan LDII Balikpapan, kata Hasanuddin Mas’ud, maka nilai luhur keagamaan merupakan bagian yang pertama dan utama dalam kebangsaan Indonesia sebagaimana sila pertama Pancasila.
“Itu sebabnya para pendiri bangsa ini meletakkan sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin lantas mengutip beberapa ayat dalam Al Qur’an yang dinilai memiliki padanan hubungan dengan cita-cita luhur kebangsaan Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. “Kalimat Iqra’ adalah kalimat pertama yang diterima nabi Muhammad SAW yang artinya bacalah. Ruh dari kalimat Iqra’ itu mewarnai tujuan berdirinya NKRI yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.” katanya.
Sebelum memberikan sambutan singkatnya, Ketua DPRD Kaltim itu mengungkapkan bahwa seingatnya dirinya sudah tiga kali ini menghadiri kegiatan yang diselenggarakan DPD LDII Balikpapan. “Sehingga saya merasakan seperti bagian dari warga LDII”, ujar Hasanuddin Mas’ud disambut gemuruh tepuk tangan warga LDII. (rik)













