TINTAKALTIM.COM-Berkunjung ke Surabaya, belum lengkap jika Anda tak menginap di Hotel Platinum Surabaya di Jalan Tunjungan. Karena, pilihan sarapan paginya (breakfast) variannya banyak. Semua lezat dan bikin betah berlama-lama sampai puas.

Bagi individu maupun keluarga, hotel yang terletak di lokasi strategis ini, sangat memanjakan tamunya. Hotelnya bersih, desainnya pun elegant dan jenis makanan yang disajikan cook berpengalaman sangat menggoyang lidah. Jika Anda dan keluarga masuk komunitas suka kuliner (foodies), maka pilihan tepat Platinum Surabaya.

Sebelum sarapan, bisa didahului olahraga jogging maupun walking. Setelah itu, masuk hotel dan menekan lift ke lantai 17 menuju Palladium Restaurant. Di tempat ini ada Sky Bar jika malam dimanfaatkan live band dan jadi tempat nongkrong bersama keluarga, kerabat, sahabat maupun pasangan anda yang konsepnya outdoor.

Space sarapannya luas. Ada di dalam ruangan dan luar ruangan. Nyaris bisa menampung sekitar 400 tamu. “Sengaja owner Platinum Pak Charles memperluas area makan itu agar bisa menampung jumlah tamu lebih banyak dan leluasa,” kata Direktur Operasional Platinum Group H Soegianto SE saat breakfast usai menghadiri acara Table Top, pertemuan sellers dan buyers di Kota Pahlawan itu.

Sarapan di Platinum Surabaya ini, bisa berkeliling. Diawali dari makanan pembuka bubur atau salad. Bahkan, buburnya pun beragam. Belum lagi ada egg corner yang bisa diolah bervariasi tergantung keinginan tamu.

Variabel menu breakfast itu, ternyata membuat tamu bisa memilih sesuai dengan yang mereka suka dan tidak akan bosan dengan menu yang disiapkan. Termasuk adanya wedang-wedangan dari wedang uwuh, wedang tumbar dan wedang sekoteng

“Ternyata varian menu makanan saat breakfast itu memberi pengaruh terhadap pengalaman tamu (customer experience). Makanya kita meningkatkan pelayanan. Keluar dari lift saja sudah disapa pelayan agar setiap tamu yang sarapan di lantai 17 mendapat informasi detail. Apalagi tamu ibu-ibu,” kata Soegianto.

Di Platinum Surabaya, berbagai variasi hidangan untuk breakfast itu ada makanan utama, pembuka, nasi kuning (naskun) sampai tradisional atau nusantara. Ini dilakukan, untuk kepuasan dari tamu hotel karena pelayanan di hotel itu sengaja disiapkan untuk pengunjung
“Kompetisi industri perhotelan itu dahsyat. Makanya, pelanggan nomor satu bagi Platinum dan harus dipuaskan. Tentu, rasa makanan harus memenuhi selera. Selain itu, kami juga melakukan training atau pelatihan terhadap cook,” jelas Soegianto yang membuka breakfast-nya bersama media ini dengan racikan telur setengah matang.
PANORAMA
Platinum Surabaya menyiapkan pula lokasi buat breakfast di bagian luar. Desainnya dirancang ada sofa dan meja-kursi tersusun rapi bisa sambil ngobrol. Menariknya, dari tempat ini tamu bisa menikmati pemandangan dan panorama pagi hari view Kota Surabaya.

Di bagian dalam, kesenangan anak-anak dan ibu-ibu. Disiapkan ice cream corner yang topingnya beragam. Juga menyiapkan jenis makanan polo pendem atau makanan tradisional Jawa yang terbuat dari umbi-umbian direbus atau dikukus. Ada jagung, ubi dan lainnya.

“Termasuk jajanan pasar seperti klepon, ketan bubuk ditambah buah-buahan yang biasanya jadi makanan pembuka atau penutup (dessert). Dan setiap hari kita upayakan menunya berubah. Tentu, mengikuti maunya tamu yang bervariasi seluruh Indonesia,” kata Soegianto.

Yang buat asyik lokasi Hotel Platinum Surabaya adalah jika weekend. Di sepanjang jalur kiri-kanan hotel dipenuhi pertokoan dan café-café penuh muda-mudi berkumpul. Bahkan, hotel ini tak jauh jaraknya dari Hotel Majapahit yang dikenal sangat heritage dan menjadi ‘simbol perjuangan’ arek-arek Suroboyo karena di situlah bendera warga biru belanda dirobek pejuang yang dulunya Bernama Hotel Yamato.
Mau liburan ke Surabaya? Nah, sebaiknya jika ingin menginap di Hotel Plaltinum reservasi jauh-jauh hari. Sebab, hotel ini selalu fullbooked alias tingkat huniannya (occupation rate) mencapai 80-90 persen. Keren! Ayo Mlaku-Mlaku Neng Tunjungan. Tentu Platinum Hotel. (gt)