TINTAKALTIM.COM-Sekitar pukul 14.00 Wita, ribuan porsi makanan gratis program Jumat Berkah garapan Rahmad Mas’ud Centre (RMC) menggandeng Komunitas We Care IKN Generation ludes. Tetapi, pembina RMC Rahmad Mas’ud SE ME tak ingin dibilang habis, sehingga terus dipasok makanannya dari dalam.

“Biarkan antre tapi dilayani dengan baik. Kalau ada antrean warga carikan dan berikan makanannya, ditambah jika perlu. Sampai benar-benar habis,” pinta Rahmad yang juga Walikota Balikpapan ikut hadir bersama warga di kawasan Pasar Segar Jumat (17/05/2024)

Kemasan makan gratis dengan mengusung tagline Jumat Berkah ini, didesain cukup rapi. Panitia menyediakan meja kursi milik tenant kuliner yang ada di sekitarnya. Sehingga, usai antre makanan, warga mencari tempat duduk dan menikmati makanan itu dengan nyaman.
Warga datang secara berangsur sejak pukul 13.00 Wita usai salat Jumat, makanan mulai dibagi oleh panitia. Sehingga sempat mengalihkan pandangan pengguna kendaran yang melintas. Karena, parkiran di sepanjang Pasar Segar itu full.

Panitia bekerja sangat solid. Kendati antrean panjang, tetap tertib dan semua mendapat bagian makan gratis. Dari kalangan anak-anak, ibu-ibu hingga remaja berbaur tumplek-blek di acara penuh berkah itu.
Rahmad sesekali menyapa dan berbaur bersama warga. Ia juga duduk di tenant kuliner Kerasukan Ceker hanya mengenakan sarung dan baju koko karena baru selesai salat Jumat. Ia terlihat menikmati soto Lamongan ditemani pengurus RMC Andi Welly, Idham dan sahabatnya Michael.

“Bapak-ibu ayo makan. Kita menikmati makanan gratis ini dan jadikan suasananya enak karena lagi menikmati rezeki Allah,” ungkap Walikota.
Walikota tak hanya makan, ia meladeni warga yang ingin konsultasi. Ada anak muda bernama Wahyu curhat berbagai hal termasuk kaitan air bersih. “Air PDAM sih pak, mungkin bisa diatasi,” ujar Wahyu yang ikut menikmati makan gratis itu.

Walikota dengan sabar menjawab curhatan Wahyu. Kaitan PDAM, dijelaskan sedang dilakukan upaya untuk melakukan pengembangan. “Sabar ya, karena Balikpapan kekurangan air baku. Tetapi, direksi dan dewas PDAM sedang terus bekerja,” jelas Walikota
Tak hanya itu, Walikota juga menerima saran-saran dari ibu-ibu. Dan yang tak dapat dihindari yakni banyak warga yang minta selfie dan foto bareng.

“Pak anak saya minta foto sama Pak Wali,” ujar seorang bapak. Sontak, Walikota merespons cepat. “Ayo sini-sini foto bareng, pakai gaya ya,” ujar Walikota seraya tersenyum.
Di tempat terpisah terlihat anak sulung Walikota, Cindara dan anggota komunitasnya pun hadir. Mereka berbaur membantu bersama tim RMC. Bagi-bagi makanan gratis ini memang lahir dari ide Cindara yang di-support kalangan anak muda komunitas Gen-Z.

“Insya Allah karena ini program gagasan Dik Cindara, nanti akan tetap dievaluasi. Tetapi, Alhamdulillah begitu banyak warga yang datang. Semoga berkah dan RMC bisa terus berbagi dengan masyarakat,” ujar Andi Welly yang tampil bersama pengurus RMC mengenakan dresscode hem warna kuning.
Menu yang disiapkan panitia dan disantap dengan penuh kegembiraan itu pun beragam. Ada soto Lampongan, pecel ayam dan lainnya. “Alhamdulillah, terimakasih Pak Walikota atas makan gratisnya, semoga bisa berlanjut,” kata Rusminah (43), seorang ibu yang membawa dua anaknya ikut program Jumat Berkah itu.

Walikota menyebut, kegiatan RMC ini bagian juga mengajak orang baik lainnya untuk ikut berkontribusi menyediakan makan gratis. Kendati RMC dalam kaitan sedekah sudah lama melakukannya.
“Kalau banyak yang berbuat kan lebih banyak juga yang mendapatkan makan gratis. Kita ambil berkahnya saja,” kata Walikota saat doorstop dengan wartawan sesaat akan beranjak pulang.
BORONG
Saat akan menuju pintu mobil, Walikota memanggil ajudannya Aan. Ia baru saja melihat sekelompok pedagang asongan yang menjajakan makanan ringan (snack) berupa keripik, cimi-cimi dan lainnya.

“Tolong borong dan beli semua Mas Aan. Setelah itu bagi ke warga yang mau,” pinta Walikota.
Aan bergegas memanggil sekitar ada 7-8 pedagang asongan itu. “Yang rapi antre dan hitung berapa semua dagangan itu. Baru nanti dibayar,” pinta Aan.
Seluruh pedagang asongan tersenyum. Dagangannya habis diborong Walikota. Sementara itu, warga lainnya bergerombol untuk mengambil dagangan snack itu secara bergantian. “Baiknya Walikota Pak Rahmad ya,” celetuk seorang anak muda yang baru saja mengambil bungkusan keripik.

Andi Welly dan Fauzan Husein pun bersama tim RMC terlihat lelah. Tetapi terbayarkan karena acaranya sukses. “Insya Allah nanti akan ada rapat dipimpin anak Pak Wali, Cindara. Tentu, apakah sebulan sekali atau bagaimana program makan gratis di Jumat Berkah ini digelar kembali,” kata Fauzan yang terlihat asyik menikmati makanan.
Walikota menegaskan, program makan gratis Jumat Berkah itu bisa saja nanti digelar sebulan sekali. Dan, Walikota senang bertambahnya volume orang yang makan di Jumat Berkah, terkadang menjadi dua sisi koin yang berlawanan.
Di satu sisi sangat bahagia karena bisa membantu banyak orang, tetapi di sisi lain, jika makanan sudah habis karena memang porsi yang disiapkan, maka mereka datang akhirnya harus pulang.
“Tetapi Insya Allah, karena porsinya sekitar 1.500 porsi, semua kebagian. Makanya, saya minta jangan sampai ada yang tidak kebagian. Dan, sampai habis. Karena, program makan gratis kan pasti ada batas habisnya toh,” ujar Walikota.
Sosil media (somed) instagram (IG) RMC dan Walikota kebanjiran komentar. Mereka rata-rata mengucapkan terimakasih atas niat tulus Walikota Rahmad Mas’ud menggelar makan gratis di Jumat Berkah.

Salahsatu postingan di IG itu dari utaryamanda: Ia menuliskan hadist dari riwayat HR Thabrani yang berbunyi: “Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tak dimasuki orang lain.”
Ada juga komentar warga: Masya Allah, jazakumullah khairan Pak Rahmad Mas’ud dan RMC Balikpapan untuk program Jumat Berkah-nya, semoga Allah balas kebaikannya dengan balasan terbaik. Aminn aluhmma amin, dari asti.andi.
“Nah, ayo warga Balikpapan kita sama-sama menggelorakan semangat bersedekah yang dicontohkan Pak Walikota. Ini program pernah di-launching namanya Bersih, Indah, Aman, Nyaman, Bersedekah (Beriman-Dah). Yakinlah balasannya surga dan limpah rezeki kita,” kata Andi Welly memberi spirit warga berkelebihan yang ingin berbuat baik. (gt)