TINTAKALTIM.COM-Majelis taklim wanita, tak hanya sekadar wadah berkumpul ibu-ibu muslimah, tetapi dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk membangun kemaslahatan umat khususnya Kota Balikpapan yang mengusung tagline Madinatul Iman.
“Kami berharap banyak dari ibu-ibu. Sebab, semua dahsyat jika bersatu. Peran ibu-ibu untuk mendidik anak-anak dan mengedepankan kemaslahatan umat itu sangat besar. Ayo kita terus bersinergi membangun Kota Balikpapan,” kata Penasehat Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre (BIC) Hj Nurlena Rahmad Mas’ud SE pada sambutannya di acara pemberian santunan, Minggu (9/04/2023) di Masjid Islamic Centre.

Hj Nurlena di acara itu membagikan ratusan bingkisan sedekah kepada ibu-ibu yang berhak menerima. Momentum itu dimanfaatkan Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman BIC karena bersamaan dengan Ramadan 2023 yang jadi bulan berbagi.

Menurut Hj Nurlena, dirinya bangga bisa bersama ibu-ibu majelis taklim. Tetapi, program harus terus digulirkan yang bermanfaat untuk kepentingan umat. “Ibu-ibu sekalian, Anda semua adalah ibu yang baik. Ayo terus semangat. Apalagi ini Ramadan bulan baik. Terus lipatgandakan kebaikan itu agar Allah juga menjaga kita dan Kota Balikpapan,” kata istri Walikota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud SE ME ini.

Ia pun menyampaikan, jika ada rezeki dan disalurkan kepada mereka yang berhak menerima, itu karena memang sudah hak penerima. “Ramadan itu diajarkan Rasulullah untuk banyak bersedekah. Sehingga, momentum ini dimanfaatkan Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman BIC untuk berbagi,” kata Hj Nurlena.

Disebutkannya, kalau dirinya berbagi karena rezeki dari Allah ada hak orang lain. “Percayalah ibu dan bapak sekalian. Bingkisan itu semua dari Allah, kami hanya menyampaikan saja,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman BIC Darliana mengatakan, kegiatan pemberian santunan bagian lanjutan dari event Ramadan 2023. Tujuannya, agar Ramadan diisi dengan kegiatan yang mendatangkan keberkahan dari Allah.
“Terimakasih kepada seluruh pengurus yang sudah hadir. Ayo kita terus semangat untuk menghidupkan kegiatan majelis taklim wanita di Balikpapan,” ujarnya.
Di acara itu, pengurus majelis taklim saling berbaur, bersilaturahmi. Juga mendapatkan ‘wejangan’ dari Hj Nurlena untuk terus berbuat kebaikan. “Berbuat baik itu setiap waktu. Apalagi ada wadahnya seperti majelis taklim wanita. Justru ibu-ibu akan lebih maksimal,” ujar Hj Nurlena.
SAFARI DAKWAH
Sebelumnya di tempat yang sama, majelis taklim ini juga menggelar Safari Dakwah Ramadan 1444 H. Acara agak spesial karena menghadirkan mantan artis Peggy Melati Sukma yang ‘banting stir’ 180 derajat menjadi ustazah.

Mantan pemain sinetron Si Kabayan di era tahun 90-an ini, telah berhijrah dan menjadi seorang ustazah. Ia kini memutuskan untuk tampil berhijab dan juga menggunakan cadar ketika ceramah, sehingga wajah aslinya tak tampak jelas.

Tentu pengalaman hijrah dan spiritualnya dibagikan kepada ibu-ibu majelis taklim yang hadir. Di acara itu selain Hj Nurlena tampak pula mantan istri Wakil Walikota Balikpapan Hj Ida Heru Bambang, mantan istri Wagub Kaltim Hj Sarmila Mukmin, mantan anggota DPR-RI Hj Kasriyah, Hj Mas’at Ali dan ibu-ibu tokoh agama di Balikpapan.

Ustazah Peggy Melati Sukma tampil full bercadar, sehingga sosok yang dulu lekat dengan pemodel sudah tidak tampak. Justru yang dikedepankan adalah sosok pendakwah. Peggy menikah lagi dengan Syech Reza Abdul Jabbar yang juga pengusaha peternakan sapi asal New Zealand.
Acara Safari Dakwah itu penuh dengan ilmu dari Peggy Melati Sukma. Banyak pelajaran yang dipetik oleh ibu-ibu dalam acara itu. (gt)