• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Sunday, September 21, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Kemenhub Intervensi Skema BTS ke Balikpapan. Demi Pelayanan dan Urai Macet, Kadishub Mendukung dan Dikaji

by admin
February 8, 2024
in Kanal
0 0
0
Kemenhub Intervensi Skema BTS ke Balikpapan. Demi Pelayanan dan Urai Macet, Kadishub Mendukung dan Dikaji

INTERVENSI: Kemenhub Ditjen Hubdat melalui Imam Sukandar akan intervensi kaitan transportasi umum skema BTS di Balikpapan. Saat foto bersama usai acara

0
SHARES
217
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Kemenhub Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) bakal hadir di Kota Balikpapan dengan wajah baru transportasi perkotaan yang inklusif lewat intervensi program Buy The Service (BTS)

“BTS itu dilakukan dengan membeli layanan dari operator dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan seperti keamanan, kenyamanan, keamanan dan lainnya,” kata Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Kemenhub Ditjen Hubdat Imam Sukandar AMTrD SSiT MT saat berbicara di hadapan peserta Forum Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan yang mengusung tema Penyediaan Transportasi Umum Massal Perkotaan di Hotel Horison-Sagita,  Rabu (7/02/2024).

Imam (dua kiri) saat jadi narsum skema BTS

Acara yang digagas Dishub Balikpapan  itu, juga menghadirkan narasumber Kadishub Adwar Skanda Putra S Sos MM, Sekretaris Organda Balikpapan H Amir Syarifuddin  yang juga dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim Dr Muiz Thohir, Kepala Seksi Sarana, Angkutan Jalan Sungai, Danau, Penyeberangan BPTD Kaltim Wisnu Herlambang AMd LLAJ SAP MM,  Kepala Bappeda Litbang Balikpapan Hj Murni, Kepala Bidang Lalin Alexander Kombo SIP, camat, lurah dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Dalam konteks skema BTS ini, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perhubungan Darat Kemenhub Amirullah S SiT M MTr pernah menyampaikan saat di Balikpapan pada medio Juni 2023 di acara Forum Lalu-Lintas Angkutan Jalan bertema Angkutan Umum Massal Perkotaan dengan Layanan BTS Mendukung Konektivitas Transportasi IKN dan Kota Lain di Kaltim.

Bus Skema BTS yang disiapkan Kemenhub

Saat itu Amirullah hadir dalam acara Dishub Kaltim menyebut, bahwa Kemenhub sudah menggelontorkan sekitar Rp650 miliar  untuk mendukung BTS  dari 10 menjadi 11 kota. Tetapi, program BTS bisa dikembangkan di Kaltim dan skala prioritasnya Balikpapan dan Samarinda.

Menurut Imam, bentuk tanggung jawab pemerintah kaitan transportasi salahsatunya dengan pemberian subsidi layanan angkutan perkotaan. Dan langkah Kemenhub itu bukan hanya subsidi tetapi ada   pembinaan, penyelenggaraan, penyediaan layanan hingga subsidi.

Suasana Forum Lalin Angkutan Jalan Gelaran Dishub

“Intinya program BTS membeli layanan  dari operator angkutan umum (100 persen) yang orientasinya juga membeli layanan agar unggul dibandingkan kendaraan pribadi,” ujar Imam

Kota Balikpapan katanya, kini mendapat peluang untuk program bantuan subsidi angkutan perkotaan dengan skema BTS itu. Hanya, ada sejumlah persyaratan dipenuhi misalnya dokumen perencanaan transportasi dan kajiannya, surat pernyataan dukungan dari legislatif (DPRD).

Peserta forum lalin bertahan hingga akhir

“Paling penting adanya pernyataan kesanggupan  kesiapan dokumen perencanaan lanjutan di bidang angkutan perkotan juga menyiapkan fasilitas pendukung termasuk alokasi anggaran subsidi dan perjanjian kerjasama,” tambah Imam Sukandar

Dalam prakteknya nanti kata Imam,  ada pendampingan manajemen proyek pengembangan angkutan massal berbasis jalan di Kota Balikpapan dengan skema BTS. Juga memastikan operasional layanan berjalan dengan baik dan sesuai SPM.

Wisnu bersama tim dari Dit Sarana Kemenhub

“Intinya kita juga melakukan verifikasi terhadap capaian operator untuk dilakukan pembayaran layanan dan meminta saran dan masukan masyarakat ada kendala apa di lapangan,” urai Imam

Skema angkutan massal skema BTS kata Imam, mengubah mindset atau kultur masyarakat. Biasa menggunakan kendaraan pribadi  dan jumlahnya banyak yang bisa memberi kontribusi kemacetan, akhirnya berubah ke angkutan umum.

“Makanya, transportasi umum jadi alternatif pilihan. Apalagi  waktu antara menuju suatu tempat (headway) tidak terlalu lama. Ini solusi alternatif,” kata Imam.

SUDAH 10 KOTA

Dalam paparannya, Imam menegaskan skema BTS sudah dilaksanakan di 10 kota yakni Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin dan Banyumas yang diluncurkan bertahap sejak 2020.

Saat itu ada 5 kota percontohan di Medan, Pelembang, Yogyakarta, Surakarta dan Bali. Pada akhir 2021 diluncurkan lagi di Bandung, Banyumas, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar dan beroperasi penuh 2022 dengan total 741 bus dan sudah mengangkut 72 juta penumpang.

Selain BPTD, Dishub juga undangan lain hadir

Bahkan Imam juga memberi contoh sebagai tolok ukur (benchmark) operasional BTS di Surabaya lewat video testimoni (VT) yang ditampilkan di layar lebar (big screen).

Dalam tayangan itu, animo masyarakat menggunakan bus perkotaan dengan konsep BTS tinggi. Jumlah penumpang makin meningkat tiap hari dan load factor BTS bagus. Ini karena, busnya dilengkapi CCTV dan sistem IT di setiap unitnya sehingga penumpang terasa aman, nyaman dan tarifnya murah.

Kaitan murah itu, penumpang dapat merogoh koceknya untuk berhemat yang biasa setiap bulan mengeluarkan Rp2 juta karena menggunakan mobil pribadi, kini pakai bus BTS hanya Rp150 ribu.

Bahkan bus itu, melalui sistem IT lewat alat monitor di command centre, sopir dapat diingatkan jika jarak tempuh (headway) lambat untuk dipercepat dan sopir selalu dikontrol melalui control room tadi.

Dalam konteks peralatan di skema BTS ini, menurut Imam menggunakan basis teknologi yang modern untuk monitoring pelayanan menuju standar pelayanan minimum (SPM).

“Bahkan BTS itu juga menyiapkan 6 produk pada ekosistem digital Teman Bus User Apps, Digital Checker dan lainnya,” ujar Imam yang menambahkan, kontribusi untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk 10 lokasi BTS seharinya bisa mencapai Rp143 juta.

Muiz (kanan) berbincang dengan Imam

Tak hanya Imam, Kepala BPTD Kaltim Muiz Thohir dan kasinya Wisnu Herlambang juga sangat mendorong agar skema BTS untuk transportasi umum di Balikpapan harus terealisasi.

“Memang harus sabar, perlu kajian dan diskusi serta rapat-rapat demi launching yang bisa memberikan rasa keadilan semua pihak. Di suatu daerah saja ada yang sampai puluhan kali pertemuan baru terealisasi,” ujar Muiz Thohir.

MENDUKUNG

Sementara itu, Kadishub Balikpapan Adward Skenda Putra sangat mendukung transprortasi umum skema BTS itu dioperasikan di Balikpapan dengan  tujuan mengurai kemacetan dan memberi rasa aman dan nyaman warga menggunakan transportasi di jalan.

“Ibaratnya problematika kota Balikpapan di sisi transportasi ini sudah tinggi. Tentu, sejalan dengan Ibu Kota Negara (IKN) ditetapkan di Kaltim. Imbasnya tentu Balikpapan karena kendaraan bertambah,” ujar Adward Skenda Putra yang biasa disapa Edo.

Kadishub, Imam dan Muiz di acara forum lalin

Bahkan Edo terkejut, awalnya skema BTS yang ia sebutkan sebagai Sarana Umum Angkutan Perkotaan (SAUM) ini, akan dilaksanakan 2025.

“Saya santai-santai saja, tiba-tiba ada kebijakan dari Kemenhub diminta membuat proposal kajian untuk dikirim karena di tahun 2024 akan ada BTS itu. Bahkan, saya sudah melakukan zoom meeting,” kata Kadishub.

Menurut Edo, skema BTS perlu. Tetapi, ia tetap juga merangkul semua elemen. Misalnya angkutan kota (angkot) yang disebutnya sebagai ‘taksi’, tetap diakomodir. Bisa jadi nanti bersama Organda Balikpapan mengembangkan feeder atau  kawasan pengumpan yang baru.

“Sekarang ini kan banyak jalan rawan banjir, terlebih lahan terbatas untuk pengembangan jaringan jalan alternatif yang terkoneksi dan banyak kemacetan,” jelas Edo.

Hanya, ia tetap mendukung kebijakan Kemenhub Ditjen Hubdat untuk intervensi kaitan skema transportasi BTS di Balikpapan, sambil terus melakukan kajian teknis dan upaya melakukan pembahasan maksimal.

Bahkan, Edo mengungkapkan kaitan transportasi umum itu dengan mengambil istilah  dari sosok mantan Walikota Bogor era tahun 2001 yakni Enrique Penalosa.

“Mantan walikota Bogor itu mengatakan begini, bahwa negara yang maju bukanlah negara di mana warga miskin mampu memiliki mobil, tetapi di mana orang-orang menggunakan transportasi umum,” ungkap Edo.

Istilah Edo, jangan sampai sudah sangat kebelet untuk ‘buang hajat’ baru mencari toilet ada di mana. Tentu, itu terlambat dan tidak antisipatif serta visioner. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Orang Kafir Kagum dengan Akhlak Rasulullah. Habib: Maulid Arbain, Muliakan dan Cinta Rasulullah
Kanal

Orang Kafir Kagum dengan Akhlak Rasulullah. Habib: Maulid Arbain, Muliakan dan Cinta Rasulullah

September 19, 2025
Gratis, Lomba Hias Telur di Islamic Centre. Siang Diisi Maulid Nabi Hadirkan Tuan Guru Jaro
Kanal

Gratis, Lomba Hias Telur di Islamic Centre. Siang Diisi Maulid Nabi Hadirkan Tuan Guru Jaro

September 14, 2025
Doddy: PHI Regional 3 Kalimantan Harus ‘5 Si’ dengan Polda Kaltim. Gelar FGD Pengamanan Obvitnas
Kanal

Doddy: PHI Regional 3 Kalimantan Harus ‘5 Si’ dengan Polda Kaltim. Gelar FGD Pengamanan Obvitnas

September 14, 2025
IWSS Bersatu Harus Beri Warna Positif Pembangunan. Ketum, Indah Sukmawati, Dilantik Istri Wawali
Kanal

IWSS Bersatu Harus Beri Warna Positif Pembangunan. Ketum, Indah Sukmawati, Dilantik Istri Wawali

September 13, 2025
Jatuh Cinta karena Akhlak Rasulullah. Habib Ali: Semoga Cahaya Rasulullah Terangi BTN
Kanal

Jatuh Cinta karena Akhlak Rasulullah. Habib Ali: Semoga Cahaya Rasulullah Terangi BTN

September 7, 2025
PTMB Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 Penuh Makna
Kanal

PTMB Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 Penuh Makna

September 4, 2025
Next Post
Pangdam: Pemilu 2024 Wajib Aman dan Jangan Terpecah. Imlek-HUT Balikpapan, Warga Diminta Jaga Kerukunan

Pangdam: Pemilu 2024 Wajib Aman dan Jangan Terpecah. Imlek-HUT Balikpapan, Warga Diminta Jaga Kerukunan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 312 Followers

Recommended

Bulu Mata Suci, Menggoda Alwi

Bulu Mata Suci, Menggoda Alwi

August 28, 2024
AIS Wajib Menyala dan Life Jacket Mudah Dijangkau. Seluruh Kapal, 8 November Harus Selesai Rampcheck

AIS Wajib Menyala dan Life Jacket Mudah Dijangkau. Seluruh Kapal, 8 November Harus Selesai Rampcheck

November 7, 2024
BI-NCPI Jadwalkan FGD untuk Pariwisata Kaltim. Mapping Potensi, Maksimalkan RIRU di Pemprov

BI-NCPI Jadwalkan FGD untuk Pariwisata Kaltim. Mapping Potensi, Maksimalkan RIRU di Pemprov

November 1, 2019
Kepala BPTD Kaltim: Izin Angkutan Barang Khusus Mudah dan Digital. Semua untuk SMK dan SPM, Silakan Akses Spionam

Kepala BPTD Kaltim: Izin Angkutan Barang Khusus Mudah dan Digital. Semua untuk SMK dan SPM, Silakan Akses Spionam

January 11, 2024
Hentikan, Stigma Negatif terhadap Polisi. Prof Kiki: Kalau Polisi Mogok 3 Hari, Apa yang Terjadi

Hentikan, Stigma Negatif terhadap Polisi. Prof Kiki: Kalau Polisi Mogok 3 Hari, Apa yang Terjadi

June 22, 2023
Blue Sky, Menjamin Tamu dengan SOP Protokol Kesehatan. Gandeng Partai Golkar Semprot Disinfektan

Blue Sky, Menjamin Tamu dengan SOP Protokol Kesehatan. Gandeng Partai Golkar Semprot Disinfektan

August 27, 2020
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines