TINTAKALTIM.COM-Bantuan uang tunai senilai Rp10 juta diserahkan Partai Golkar Balikpapan Barat (Balbar) untuk korban kebakaran di RT 18 dan RT 20 Kelurahan Margasari (Pandansari). Uang itu diantar langsung ke Posko Bantuan milik partai berlambang pohon beringin ini tak jauh dari lokasi kebakaran, Sabtu (10/09/2022)
Bantuan diserahkan Ketua Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) Partai Golkar H Alwi Alqadri bersama tim yang diterima Ketua RT 18 Darwis. Saat itu hujan rintik, di bagian depan terlihat wajah-wajah sedih korban kebakaran menyaksikan bantuan itu.

Posko yang berhadapan dengan ruko tempat penampungan korban kebakaran itu, jadi ‘saksi bisu’ penyerahan uang tunai yang diterima simbolis beberapa perwakilan warga.
Alwi sengaja menyerahkan ke ketua RT agar dapat mendata siapa-siapa saja yang menerima secara adil dan merata. Alwi terlihat sedih, apalagi saat proses penyerahan bantuan.
“Saya tidak dapat berkata-kata lagi. Sedih dan ikut merasakan kesedihan bapak-ibu sekalian. Secara nominal uang tidak banyak, tetapi setidaknya dapat meringankan beban korban yang rumahnya ludes terbakar,” ujar Alwi sambil menatap wajah ibu-ibu yang raut wajahnya sedih.

Uang tunai itu diserahkan 2 amplop masing-masing berisi Rp5 juta. Tentu Alwi tidak membelikan kebutuhan dalam bentuk sembilan bahan pokok (sembako), agar uang itu dapat dipergunakan korban untuk kepentingan lain sebab dirinya belum mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan.
“Bapak dan ibu, ini uang nanti dibagi Pak RT. Saya hanya menjalankan amanah sebagai orang yang ikut merasakan apa yang dialami ibu-ibu,” kata Alwi yang dikelilingi ibu-ibu tadi.
JERITAN HATI IBU-IBU
Di saat berada di lokasi kebakaran, Alwi mendapat curahan hati (curhat) ibu-ibu. “Ketua (sapaan Alwi), saya sebenarnya ingin bertemu. Minta bantuan, tetapi terimakasih sudah datang ke posko,” kata seorang ibu yang wajahnya menyiratkan kesedihan.
Alwi menyapa ibu tadi. “Bagaimana, rumahnya juga habis terbakar,” tanya Alwi. Ibu tadi sontak menjawab, ludes tanpa sisa dan hanya baju di badan.

“Intinya saya tolong dibelikan semen, seng dan kebutuhan lain ketua. Jujur, sedih betul. Rumah satu-satunya sudah jadi puing. Bantu ya ketua,” suara ibu tadi meledak di kerumunan.
Alwi menenangkan pikiran ibu tadi. Ia sadar bahwa siapapun yang tertimpa musibah kebakaran akan merasakan hal sama, sedih dan merasa tersanyat hatinya sebab harta benda tak dimiliki lagi. Apalagi adanya surat berharga pun ikut terbakar.
“Sabar ya ibu sekalian. Saya datang ingin membantu. Insya Allah, Tuhan akan mengangkat derajat ibu-ibu lebih baik dan kesedihan segera pulih,” kata Alwi, yang juga Ketua Komisi III DPRD Balikpapan ini.
Menurut Alwi, peristiwa kebakaran bukan kemauan setiap orang, semua sudah jadi takdir Allah. Ia hadir membantu warga yang terkena musibah dan berharap pihak lain juga turut memberi bantuan. Bahkan, di Balikpapan Barat, ia terlihat pejabat yang konsisten membantu jika ada kesusahan warganya.
Kunjungan Alwi di lokasi kebakaran itu, juga ingin memberi semangat seluruh korban yang mengalami musibah. Ia ingin membangkitkan motivasi dan semangat baru kepada keluarga korban.

“Kami hadir secara spontan membantu sekadarnya. Saya akan ikut memikirkan ke depan bagaimana agar rumah keluarga korban bisa dibangun lagi. Tentu, harus ada wujud gotong-royong semua pihak,” kata Alwi yang hadir mengenakan t-shirt dan celana olahraga sembari memberi semangat kepada seluruh korban.
Alwi datang juga didampingi pengurus Partai Golkar lainnya yakni Agus Fitriansyah dan Andi Welly. Bahkan, Andi ikut membantu korban kebakaran dan menunggu di posko. Kebutuhan warga dipenuhi lewat posko itu dan posko lainnya.
Cerita Andi, kasihan warga yang rumahnya ludes terbakar. Karena, di RT 18 dan RT 20 hanya satu akses jalan. Sehingga, api berputar lebih cepat membakar bangunan ditambah rumah saling berdekatan.
“Intinya siapapun akan sedih. Makanya, kita menggugah masyarakat ikut membantu. Jangankan barang, seluruh surat berharga seperti ijazah, sertifikat pun ludes. Ada juga emas yang hangus dilalap si jago merah. Saya berdoa, semoga seluruh korban kebakaran segera diganti oleh Allah dengan rezeki berlimpah, sehingga dapat membangun rumah lagi,” cerita Andi Welly.
Ia pun menilai, rasa kemanusiaan Alwi Alqadrie membantu uang tunai Rp10 juta luar biasa. Tentu, itu sangat berharga bagi korban kebakaran. “Hanya kebutuhan lain masih banyak. Dan, apa yang dilakukan Alwi semoga diikuti dermawan lainnya,” ujar Andi Welly. (gt)