TINTAKALTIM.COM-Jajaran pengurus (takmir) Masjid Asy-Syifa Kompleks BTN Gn IV mengingatkan warga RT 38 dan RT 39 untuk tidak lupa memasang niat keikhlasan demi meraih berkah dan jariah untuk mengisi celengan Bersedekah Seribu Sehari (Berseri) dan Jimpitan Amal Terindah (Jimat)
“Kita mengingatkan saja. Demi menyambung silaturahmi dan bersedekah seikhlasnya. Celengan program Berseri dan Jimat jangan lupa diisi. Dan, mohon maaf ketika petugas mengedarkan celengan door to door ada yang harus digantung di pagar karena penghuni tak di tempat,” kata Ketua Masjid Asy-Syifa H Nur Ali menjelaskan program sedekah itu

Nur Ali bergerak sejak pagi pukul 9.30 Wita menyisir rumah warga di RT 38 didukung sekjen Ali Umbri yang bergerak pula menggunakan sepeda motor sekaligus merajut silaturahmi dan menjelaskan program itu, kendati panduan penggunaan celengan juga disertakan

“Kami mohon maaf, memasuki pekarangan menyampaikan ucapan salam tetapi tak ada penghuni. Sehingga, celengan ada yang digantung di pagar rumah dan pintu utama rumah warga,” jelas Ali Umbri yang bergerak membagikan celengan itu didukung pengurus lainnya
Gerakan kebaikan ini pun didukung ibu-ibu pengurus masjid saat membagi celengan. Bu Siswanto, Hj Yatti dan Bu Narta pun ikut turun membagikan celengan. Mereka juga mendata warga yang sudah mendapatkannya

“Alhamdulillah, ini semangatnya untuk kebaikan. Semoga kerja-kerja takmir masjid untuk program Berseri dan Jimat berjalan lancar. Dan, terimakasih kepada warga yang sudah menerima celengan, mohon diisi dengan ikhlas,” kata Ny Siswanto dan Hj Yatti yang bergerak membagi celengan itu beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Nur Ali, uang seribu rupiah mungkin sejauh ini ada yang menilai tak berarti. Sering tergeletak di sembarang tempat di rumah. Namun, jika masuk celengan maka bisa memberi manfaat luar biasa dan Allah mencatat sebagai amal jariyah.

Menurut Nur Ali, pengisian celengan seribu sehari dan Jimat yang merupakan beras segenggam itu tanpa paksaan. Jika memang berasnya hanya sedikit tak masalah, nanti petugas tetap mengambil dan mengumpulkan dengan beras-beras milik warga lainnya.
“Ini program yang harus didukung warga. Tanpa dukungan itu tentu tidak akan bisa berjalan lancar. Semoga, bisa menambah uang kas masjid dan untuk kegiatan kemaslahatan umat dan keagamaan lainnya,” ungkap Nur Ali.

Dikatakannya, isi celengan yang nanti diisi uang dan beras oleh warga, akan diambil setiap tanggal 28 akhir bulan. Untuk yang program perdana pada 28 Januari 2026 mendatang petugas akan mengambil di tiap-tiap rumah
Bahkan, H Rugito sudah mengisi celengan itu langsung dengan nilai Rp20 ribu. “Wah seikhlasnya ya. Semoga bisa bertambah di akhir bulan Januari 2026 saat diambil petugas nantinya,” kata H Rugito yang sekarang membuka usaha kuliner nasi kuning dan pecel ini
“Doa kami mewakili semua takmir masjid, semoga warga RT 38 dan RT 39 yang berkontribusi dalam program ini dilimpahkan rezeki oleh Allah, dipanjangkan umurnya dan selalu dalam lindungan Allah. Dan, sedekahnya menjadi amal jariyah,” doa Nur Ali. (gt)












