TINTAKALTIM.COM-Menciptakan rasa friendly, nyaman dan juga untuk memberi kontribusi ikut ‘kampanye pariwisata Balikpapan’, Hotel Platinum & Convention Hall Balikpapan kini memiliki maskot. Namanya, Bepe yang akronim dari Beruang Madu Platinum.
Maskot itu, kata General Manager (GM) Platinum Hotel Balikpapan Joko Budi, untuk memberi rasa nyaman bagi anak-anak dan customer yang menginap di Platinum. Mereka datang, menghampiri tamu yang membawa family sambil memberikan balon cantik.
“Wah lucu sekali. Ini jadi brand dan mendukung program tourism Kota Balikpapan. Hebat deh Hotel Platinum,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan dr Ratih Kusuma W yang saat itu hadir di Platinum mewakili Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME membuka acara Fitpreneurship Workshop garapan Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Balikpapan.
Ratih tertarik dengan Bepe. Hingga mengajak foto bareng bersama GM Platinum Balikpapan Joko Budi dan media ini. “Ini wujud kreativitas hotel. Banyak cara untuk melakukan promosi pariwisata, salahsatunya lewat maskot. Apalagi namanya beruang madu identik dengan Kota Balikpapan,” ungkap Ratih.
Kok Bepe? Menurut Joko Budi, sebenarnya plesetan agak sedikit gaul huruf P yang dikonotasikan Platinum. Hanya, penyebutannya menggunakan Pe atau Bepe. Tetapi, bukan berarti Bepe (BP) punya makna lain seperti pemain sepakbola nasional Bambang Pamungkas (Bepe).
Atau juga dikonotasikan, jenis permainan perempuan bongkar-pasang (Bepe) yang kerap dijual di penjual mainan. “Ini untuk mempermudah saja. Makanya, di bagian depan maskot ada tertulis: “Hey Nama Saya Bepe”,” jelas Joko Budi.
Bepe saat pagi hadir dalam suasana breakfast, mendatangi tamu-tamu di sejumlah meja. Ada anak-anak dihibur. Dan, mereka bersama orangtua saling mengabadikan momen untuk foto bareng Bepe. Bukan itu saja, orang dewasa pun senang dengan penampilan Bepe.
“Ayo foto bareng. Ini keren dan lucu. Biar buat foto display picture (DP),” kata Wahyu Hartono SH, hakim ad-hoc Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) yang mantan direktur LP3I dan beracara di Pengadilan Negeri Surabaya ini saat menginap di Platinum Balikpapan.
Maskot Bepe milik Platinum Balikpapan ini, sejatinya untuk branding dan upaya mempromosikan Kota Balikpapan. “Prinsipnya sebenarnya branding yang tujuannya membangun identitas kota yang bisa dijadikan sarana komunikasi,” jelas Joko Budi.
Sudut pandang membuat maskot kata Joko Budi beragam, tetapi ia sebagai GM Platinum Balikpapan ingin menciptakan alat komunikasi sekaligus diferensiasi yang dapat menjadi media promosi dan arahnya membangun awareness yang jangka panjang menuju customer loyal.
“Mengapa beruang madu. Karena, itu juga bagian dari Kota Balikpapan. Tetapi, maskot Bepe juga hadir untuk memberikan edukasi secara persuasif tentang kota dan warganya yang hetrogen, ramah dan tinggal di Balikpapan itu nyaman,” urai Joko Budi, mantan GM Hotel Aston Makassar ini.
Sosok Bepe itu, boneka lucu menggemaskan berwujud beruang madu warna coklat berbalut baju putih. Ia membawa balon warna-warni. Dibagi kepada anak-anak. Sontak saja, anak-anak yang bersama orangtuanya menginap di Platinum Balikpapan berebut balon itu.
Saat itu, Joko Budi ingin mengajak Wahyu Hartono foto bareng Bepe. Ternyata, ‘gerak cepat’ sudah dilakukan Wahyu. “Eh lihat, saya sudah foto duluan sama Bepe,” jelas Wahyu sambil menunjukkan ponselnya ada gambar ia dan Bepe.
Nah, ingin foto bareng dengan Bepe? Ayo datang ke Hotel Platinum Balikpapan bersama keluarga. Asyik, ramah dan lucu. (gt)