• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, December 30, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Anhar Gonggong: IKN Pindah Kaltim, Supaya Jangan Jawa Melulu. Diskusi Publik Polri, Polisi Bawahan Harus Diapresiasi

by admin
August 11, 2023
in Kanal
0 0
0
Anhar Gonggong: IKN Pindah Kaltim, Supaya Jangan Jawa Melulu. Diskusi Publik Polri, Polisi Bawahan Harus Diapresiasi

JAWAB IKN: Sejarawan Anwar Gonggong menjawab pertanyaan IKN di diskusi nasional dan meminta polisi bawahan harus dihargai

0
SHARES
154
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Sejarawan  Dr Anhar Gonggong MA menegaskan, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim,  jika melihat sejarah sudah jadi desain  mantan Presiden Soekarno. Bahkan saat itu, Soekarno telah memiliki semacam sketsa perpindahan.

Yusuf bersama undangan di Polda Kaltim

“Sebenarnya perpindahan ibukota itu baik. Karena, tujuannya agar pembangunan jangan terpusat di Jawa melulu,” kata Anhar menjawab pertanyaan mahasiswa kaitan perpindahan IKN di acara Diskusi Publik bertemakan Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju di Hotel Grandika, Jakarta, Rabu (9/08/2023).

Yusuf bersama ketua MUI dan rektor Uniba

Acara yang dipandu moderator Fristian Gries (jurnalis) dan digagas Divisi Humas Polri ini, menghadirkan narasumber selain Anhar Gonggong, juga anggota DPR-RI (komisi III) Supriansa SH MH, Ir Jaka Santosa (Kadin Indonesia) dan Kasubditbang Pusjarah Mabes Polri AKBP Edi Purnawan SPd MM.

Fristian Griec memandu acara

Acara itu digelar secara nasional secara zoom meeting. Dan di Polda Kaltim, dipimpin Kabid Humas Kombes Pol Yusuf Sutedjo dengan peserta para pejabat utama (PJU) Polda Kaltim, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, rektor dan mahasiswa serta kepala sekolah yang digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) lantai III Jln Syarifuddin Yoes.

Pejabat Polda juga hadiri diskusi publik

Menurut Anhar, rencana perpindahan itu pernah digagas mantan Presiden Soekarno dan beberapa kota direkomendasikan. “Pak Soekarno waktu itu menuju ke Palangkaraya. Dan visinya sebaiknya ibu kota berada di luar Jawa yang akhirnya dipilih Provinsi Kaltim,” kata Anhar.

Undangan tomas, toga dan tokoh pemuda

Tujuan perpindahan ibukota itu, tentu mengembangkan Indonesia. Sekarang, tinggal masyarakat Kaltim harus menerima dengan ikhlas berbagai hal kaitan migrasi penduduk dari daerah lain.

“Jadi sebenarnya Kaltim siap menerima atau nggak khususnya hetrogenitas masyarakat yang nanti ke IKN. Itu yang juga harus dilihat secara proporsional,” kata Anhar.

Bahkan, secara pertumbuhan ekonomi, Kadin melalui Jaka Santosa menilai perpindahan IKN akan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru. “Singkatnya, IKN pindah berarti ada pengembangan ekonomi baru di Kaltim dan Indonesia,” ujar Jaka Santosa singkat.

BAWAHAN

Dalam konteks menuju Indonesia maju, pertanyaannya kata Anhar, apakah memang perspefktif maju itu benar-benar maju?  Nah dalam konteks polisi, Anhar berpesan agar jangan dilupakan polisi bawahan. Karena, polisi bisa besar itu karena juga peran bawahan.

Anhar (kiri) bersama narsum lainnya

“Pikiran salah jika polisi yang bawah itu tidak dihargai. Karena, sejauh ini polisi yang atasan atau pangkat tinggi-tinggi saja yang selalu mendapat reward. Yang bawah juga harus diberi kesempatan. Jadikan juga mereka tokoh kecil sebab juga ikut memberi kontribusi RI menjadi tegak lewat gerakan-gerakannya,” kata Anhar.

Dua penggerak polisi itu adalah kata Anhar, Tribarta dan Catur Prasetya. Dan itu semua adalah Pancasila. Wujud itu bisa tercapai di institusi kepolisian karena ‘tokoh bawahan atau kecil’ ikut berperan. “Intinya yang kecil jangan dilupakan,” kata Anhar.

Anharnoor juga hadir jadi undangan

Anhar punya kisah di masa lalu, ia pernah ditangkap polisi sebanyak 12 kali karena menjadi aktivitas dan dianggap anti dwifungsi .

Saat itu, ada polisi bernama Gunawan. Dan Anhar bercerita kisahnya itu. “Iki piye (ini bagaimana), tiap hari dirimu saya tangkap,” ujar Anhar menirukan Gunawan dengan logat Jawa. Hanya, ia sempat terharu, ketika melihat dirinya  selalu ditangkap, polisi Gunawan tak tega dan menangis.

Unsur polda lainnya pun hadir

Rasa humanis itu kata Anhar menyentuh hatinya, sebenarnya polisi tak semuanya berniat jahat kepada siapapun. “Dia melakukan penangkapan itu karena perintah atasan. Dirinya sebenarnya tidak tega. Inilah kesan polisi bawahan  yang harus juga dilihat secara proporsional,” ungkap Anhar.

Kaitan memberi reward polisi bawahan itu, moderator Fristian Griec menimpali, jika Polri sudah membuat kompetisi Hoegeng Award yang tujuannya mengakomodir polisi bawahan untuk mendapatkan penghargaan dan dihargai.

PROFIL POLISI

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang membacakan sambutan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho menjelaskan, ada tiga polisi yang tercatat dalam sejarah institusi kepolisian yang digandrungi publik

Ramadhan bacakan sambutan

Ketiga polisi itu kata Ramadhan,  pertama, Jenderal Polisi (purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo karena pernah menjabat Kapolri (saat itu disebut Kepala Djawatan Kepolisian Negara) dari tahun 1945-1959.

Kemudian, kedua,  Jenderal polisi (purn) Raden Hoegeng Imam Santoso. Dan polisi Hoegeng ini jadi sosok yang disenangi karena kesederhanaannya dan pernah sebagai Kapolri di tahun 1968-1971

Dan yang terakhir kata Ramadhan, Komjen M Jasin yang merupakan pendiri Korps Brimob Polri. Dan M Jasin juga polisi pertama yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional yang dikenal dalam peristiwa 10 November di Surabaya.

Hingga akhir ikuti acara

Oleh karena itu kata Ramadhan, fungsi negara untuk menjamin rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bagian dan tanggung jawab Polri. “Dan polisi sudah berperan besar seperti  mengatasi ancaman stabilitas sosial  dan politik, bencana alam serta ancaman covid-19 dalam beberapa waktu lalu,” kata Ramadhan.

Sehingga kata Ramadhan, Diskusi Publik digelar  sebagai wujud refleksi kemerdekaan Indonesia dan sebagai wadah diskusi,  untuk peningkatan kesadaran dalam dimensi lain kemerdekaan Indonesia untuk penguatan institusi Polri. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Celengan Berseri & Jimat Jangan Lupa Diisi. Nur Ali: Setiap Tanggal 28 Akhir Bulan Diambil Petugas
Kanal

Celengan Berseri & Jimat Jangan Lupa Diisi. Nur Ali: Setiap Tanggal 28 Akhir Bulan Diambil Petugas

December 30, 2025
Masih Dibuka hingga 31 Desember. Sudah 73 Pendaftar Warga Berprestasi-Pelopor 2026
Kanal

Masih Dibuka hingga 31 Desember. Sudah 73 Pendaftar Warga Berprestasi-Pelopor 2026

December 29, 2025
Ayo Hadir, Muhasabah Akhir Tahun 2025 di BIC. Yusri: Tausyiah Dr Sartono, Doa-Zikir KH Jailani Mawardi
Kanal

Ayo Hadir, Muhasabah Akhir Tahun 2025 di BIC. Yusri: Tausyiah Dr Sartono, Doa-Zikir KH Jailani Mawardi

December 29, 2025
RMC Bagi Ribuan Nasi Gratis di Acara Haul. Andi Welly: Kita Cari Berkah, Nasinya Nyaman Banar
Kanal

RMC Bagi Ribuan Nasi Gratis di Acara Haul. Andi Welly: Kita Cari Berkah, Nasinya Nyaman Banar

December 28, 2025
Royal Mahligai (RM), Jadi Pembibitan Bakat Golf. Gubernur: Driving Range Modern dan Lokasi Strategis
Kanal

Royal Mahligai (RM), Jadi Pembibitan Bakat Golf. Gubernur: Driving Range Modern dan Lokasi Strategis

December 27, 2025
Baznas Kaltim Serahkan 20 Motor Sayur . Walikota Jadi ‘Tukang Sayur’ dan Bagi 1.000 Makan Gratis
Kanal

Baznas Kaltim Serahkan 20 Motor Sayur . Walikota Jadi ‘Tukang Sayur’ dan Bagi 1.000 Makan Gratis

December 26, 2025
Next Post
Sosok Polisi, Ibarat Dibenci tapi Dirindu. Supriansa: Retorative Justice, Wujud Polisi Humanis dan Kapolrinya Responsif

Sosok Polisi, Ibarat Dibenci tapi Dirindu. Supriansa: Retorative Justice, Wujud Polisi Humanis dan Kapolrinya Responsif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 314 Followers

Recommended

Andi Harahap: “Saya Rindu dan Warga Juga Rindu Back to PPU”. Dicalonkan Partai Golkar Menjadi Calon Bupati 2024

Andi Harahap: “Saya Rindu dan Warga Juga Rindu Back to PPU”. Dicalonkan Partai Golkar Menjadi Calon Bupati 2024

July 28, 2022
Hari Pahlawan, Istighosah Kubra dan Maulid Agung. Hadirkan Habib Mustafa, Digelar di Pelataran Polsek Selatan

Hari Pahlawan, Istighosah Kubra dan Maulid Agung. Hadirkan Habib Mustafa, Digelar di Pelataran Polsek Selatan

November 8, 2022
IPAM Kampung Damai Stop Produksi, Air Tak Ngalir. Dirtek: Bocor Darurat, Maaf Normalisasi Perlu Waktu

IPAM Kampung Damai Stop Produksi, Air Tak Ngalir. Dirtek: Bocor Darurat, Maaf Normalisasi Perlu Waktu

December 1, 2020
Bisnis Cake Salakilo Sukses, Yuni ‘Workaholic’ Kini Mentor UMKM. Cerita Suksesnya Dibeber di RMC

Bisnis Cake Salakilo Sukses, Yuni ‘Workaholic’ Kini Mentor UMKM. Cerita Suksesnya Dibeber di RMC

January 25, 2023
Di Tanah Suci, Walikota Pesan Sedekah dan Doakan Balikpapan. Jamaah Haji Bergerak ke Arafah

Di Tanah Suci, Walikota Pesan Sedekah dan Doakan Balikpapan. Jamaah Haji Bergerak ke Arafah

June 4, 2025
LDII Nilai Beragama Harus Ada ‘Ukhuwah Insaniyah’. Gelar Diskusi Wawasan Kebangsaan untuk Merawat NKRI

LDII Nilai Beragama Harus Ada ‘Ukhuwah Insaniyah’. Gelar Diskusi Wawasan Kebangsaan untuk Merawat NKRI

October 21, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines