TINTAKALTIM.COM-Pertemuan teknis (technical meeting) lomba membuat kue non-beras dalam kaitan milad ke-7 Majelis Taklim Wanita (MTW) Madinatul Iman digelar 23 Februari 2024. Saat itu, sekaligus ditutup pendaftaran terakhir bagi yang masih ingin menjadi peserta
“Sudah ada 20 peserta dari sejumlah majelis taklim yang telah mendaftar. Kesempatan terakhir silakan pada saat technical meeting dan saat itu boleh mendaftarkan kepesertaan lomba membuat kue,” kata Ketua Panitia Acara Hj Munto Fingah didampingi Seksi Acara Hj Zubaidah SPdi menjelaskan perkembangan milad ke-7 yang digelar di Masjid Islamic Centre, Selasa (27/02/2024)
Mereka yang ingin daftar kata Hj Minto dan Hj Zubaidah, bisa mendaftar di hotline pendaftaran 0821-495-68-034 (Hj Munto) dan 0813-472-22-775 (Murniaty) dengan budget pembuatan Rp75 ribu per regu dan menyertakan rincian biaya kaitan resepnya dan bahan tak boleh melebihi Rp75 ribu.
Dijelaskan Hj Munto, rapat lanjutan sudah dilaksanakan Senin (19/02/2024) yang melaporkan progres dari masing-masing seksi dari seksi kesekretariatan, seksi bakti sosial, seksi lomba, seksi humas, seksi konsumsi dan seksi acara.
“Alhamdulillah, undangan untuk pengajian serta persiapan format penilaian dewan juri sudah disiapkan termasuk undangan technical meeting. Insya Allah tinggal jalan yang nanti digelar di Masjid Islamic Centre Ruang VVIP sekitar pukul 14.00 Wita ba’da zuhur,” kata Hj Munto yang menyebutkan nanti lomba dinilai 2 orang dewan juri dari guru SMKN 4 dan pembina MTW.
Dijelaskan, nanti dalam milad MTW ke-7 itu pun digelar baksos pada 22 Febuari 2024 sekitar pukul 10.00 Wita di Panti Jompo kawasan Sepinggan dan ada bantuan sejumlah paket baik sembako maupun lainnya. Dan paket ini masih membuka kesempatan bagi mereka yang ingin memberikan donasi
“Baksos itu rangkaian milad. Silakan jika ada yang ingin berpartisipasi untuk membantu paket yang akan diserahkan ke panti jompo itu. Karena, Bendahara MTW Madinatul Iman Hj Husna pun ikut memberi kontribusi,” pinta Hj Munto
Disebutkan Hj Munto, yang sudah mendaftar untuk lomba pembuatan kue non-beras yakni MT (Majelis Taklim) Jamihatul Musdalifah, Dian dan Dayat MT, MT Jamihatus Sholehah, Ibu Rizza, Ibu Andi Haliati, Hj Hepni Graha Indah, MT RT 02, MT Pejuang Subuh, BErkati 49, Ibu Rantawati Kompleks PGRI, Wuri dan Nyayla, MT Humairoh, MT Samara PLN, MT RT 01 Margasari, Madinatul Iman, Rahmadany GSI, Sri Hartini dan Musdalifah Perum Regency, MT Asyiffa Iyyah Pasar Baru, MT Al Aman dan MT Ar-Raudah.
“Ayo MT Wanita lain silakan mendaftar. Catatannya ditutup bersamaan dengan pelaksanaan technical meeting,” ungkap Hj Munto
Sementara itu, menurut Hj Zubaidah sejumlah grup rebana yang mengisi acara dalam gelaran ‘kolosal’ nanti adalah Al Amin, Asyy-Syafaah, Nurul Khoir, Sakinah, Arrahman, Durrotul Hikmah, Almadina Regency, Nur Rohbaty dan Nurul Fatah. Dan masih akan bisa bertambah.
“Kita memang melibatkan sejumlah rebana dari madinatul iman wanita lainnya., Sehingga, acara ini memang untuk kita semua sebab maknanya merayakan milad,” ujar Hj Zubadaih yang menambahkan nanti ada 3 qori-qoriah pembaca Ayat Suci Alquran.
HADIRI ISRA MI’RAJ
Sementara itu Ketua MTW Madinatul Iman Hj Darliana yang didukung tim kerja Hj Munto (ketupat), bendahara Hj Husna dan Leny Agustin (sekretaris) serta seksi-seksi lainnya meminta agar selain meramaikan lomba pembuatan kue non-beras, seluruh MTW harus meramaikan dan hadir di acara Isra Mi’raj.
“Ini sekaligus mengundang semua MTW di Balikpapan. Ajak keluarga untuk sama-sama menghadiri isra miraj. Karena ini penting, apalagi menyongsong Ramadan 2024,” ujar Hj Darliana
Acara ini memang dirangkai dengan HUT ke-127 Kota Balikpapan dan menyongsong datangnya Bulan Ramadan 2024. Diharapkan, semua pihak hadir meramaikan acara tersebut.
“Kita manfaatkan juga ceramah yang akan diisi Ustaz Agus Khoirul Huda itu pun jadi tempat muhasabah (introspeksi) agar kita sama-sama diampuni Allah ketika memasuki Ramadan,” kata Hj Darliana.
Apalagi katanya, saat ini sudah memasuki bulan Sya’ban, sehingga doa kita semua di acara Isra Mi’raj itu agar dapat dipertemukan dengan Ramadan dan sama-sama menjalankan puasa.
“Mari kita manfaatkan milad ke-7 MTW MI ini untuk mempersiapkan lahir dan batik, fisik dan mental serta saling memaafkan. Dan sama-sama meramaikan milad dengan rangkaian lomba dan mendengarkan tausyiah,” ungkap Hj Darliana
Ustaz Agus Khoirul Huda Lc adalah penceramah kondang asal Balikpapan yang juga aktivis dakwah di kalangan anak muda dan pengasuh serta motivator Majelis Zikir & Fikir Softener Qalbu (SQ) dan Founder Kopi Moka TV (Komunitas Pecinta Fikih Moderat & Terbuka), pengasuh Pesantren Ibnu Karim Qualita yang jebolan Universitas Yaman jurusan syariah
Ustaz yang selalu tampil mengisi pengajian di berbagai masjid dan majelis taklim ini, memiliki retorika dakwah yang baik. Ia selalu melihat audiens. Tetapi, joke-jokenya juga luar biasa agar jamaah tidak mengantuk.
“Ayo ramaikan milad ke-7 MTW Madinatul Iman Masjid Islamic Centre lewat hadir di acara lomba pembuatan kue non-beras, juga jangan langsung pulang karena sekaligus mendengarkan tausyiah Isra Mi’raj bada’ zuhur,” pinta Hj Darliana. (gt)