TINTAKALTIM.COM-Dijadwalkan Minggu (14/05/2023) sore sekitar pukul 16.00 Wita, kader Partai Golkar Balikpapan akan ‘kuningkan’ gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan di kawasan Yoes Sudarso. Partai berlambang pohon beringin ini, akan mendaftarkan 45 nama-nama bacalegnya (100 persen) yang terdaftar di 6 daerah pemilihan (dapil) Balikpapan termasuk memasukkan unsur bacaleg perempuan 30 persen.
Seluruh bacaleg yang akan ditetapkan jadi caleg sementara dan caleg tetap, mengisi enam dapil yang perolehan kursinya beragam. Dapil Balikpapan Barat (6 kursi), Balikpapan Timur (6 kursi), Dapil Balikpapan Utara (11 kursi), Balikpapan Kota (5 kursi), Balikpapan Tengah (7 kursi) dan Balikpapan Selatan (10 kursi).

“Sesuai jadwal berkumpul pukul 14.00 Wita, tetapi semua berkumpul dulu di rumah pribadi Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME di kawasan Jalan Wiluyo Puspoyudo (bakso taman). Ada arahan dan doa bersama. Bisa saja setelah Ashar baru berangkat,” kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Balikpapan H Andi Arif Agung menjelaskan rencana pendaftaran bacaleg Partai Golkar ke KPU.
Disebutkan Andi, tim sudah melakukan verifikasi berkas bacaleg. Sehingga, hari H akan sama-sama berangkat dan bacaleg diharapkan berpakaian rapi serta menunjukkan sikap santun, elegan dan sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.

Menurut Andi Arif Agung (A3), sesuai arahan Ketua DPD H Rahmad Mas’ud SE ME, seluruh bacaleg yang didaftarkan berarti memiliki komitmen untuk all out. Karena, banyak elemen yang bisa jadi strategi masing-masing bacaleg yang nanti jadi caleg.
“Kita bukan ingin mendahului kehendak Allah. Semua didasarkan ikhtiar untuk sama-sama punya rasa optimistis menang dan jadi anggota DPRD Balikpapan. Prediksinya 18 kursi atau maksimal setengah parlemen. Itu ekspektasi Partai Golkar. Bismillah,” kata Andi Arif optimistis.
KOMPETISI DAPIL
Sementara itu untuk menakar kekuatan masing-masing bacaleg yang bakal jadi caleg Partai Golkar, di dapil sudah muncul nama-nama yang telah diumumkan di internal partai. Mereka tentu sudah ‘memasang kuda-kuda’ bagaimana memenangkan kompetisi di Pemilu 2024 mendatang.
Misalnya, di dapil Balikpapan Utara di sana ada Fauzi Adi Firmansyah yang merupakan adik Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. Ia jauh-jauh hari sudah ‘merawat’ pemilih (voter) agar bisa leading. Apalagi, kakaknya juga sebelumnya mampu meraih perolehan suara terbanyak, sehingga duduk jadi Ketua DPRD Balikpapan

Hanya Fauzi Adi akan mendapat tantangan hebat tak hanya dari caleg parpol lain, juga dari internal. Ada nama Hj Kasmah yang incumbent. Tentu, memiliki strategi lain. Ditambah pendatang baru yang akan all out sekuat tenaga seperti Riyan Indra Saputra, bahkan Riyan sudah sosialisasi ‘wajahnya’ terpampang di baliho dan sudah ‘gerilya’ sebab ingin juga meraih suara besar dan terpilih.
Di dapil Balikpapan Utara, Golkar juga menempatkan Didot Firmanto, bacaleg yang juga owner Pangeran Dimsum & Mantau di kawasan Jln MT Haryono ini pelan tapi pasti ingin juga meraup suara besar. Termasuk, Muhammad Slamet Riyadi yang tak boleh dianggap enteng karena kabarnya mempersiapkan ‘logistik’ ditambah Puspa Atika Sari dan Nicho Christian Ersada.
Hanya, dua tokoh pemuda mantan Ketua KNPI Andi Welly dan Ketua AMPI Achmad Toyyib pun ‘melawan’. Keduanya punya strategi bagaimana menang. Istilahnya, slowly but surely (perlahan tapi pasti). Basis suara Toyyib pun pasti. Demikian halnya sosok Andi Welly. Dia secara popularitas sangat dikenal. Dan di hari H nanti tentu bakal membuat kejutan dan berikhtiar duduk di kursi DPRD Balikpapan.
TENGAH BERGAIRAH
Perseteruan internal bacaleg yang nanti jadi caleg juga terjadi di Balikpapan Tengah. Ada incumbent yakni Andi Arif Agung (A3). Ketua Harian Partai Golkar ini punya pemilih militan dan banyak pihak yang meramalkan bakal duduk kembali, sebab raupan suaranya juga didukung ibundanya Hj Suharti yang memiliki basis kekuatan ibu-ibu dan menjadi sosok wanita yang ditokohkan di Balikpapan Tengah.
Tetapi, ada pula incumbent Nelly Turrualo yang strateginya pelan tapi terbukti mampu mendulang suara khusus dari sejumlah komunitas yang dirawatnya. Dan, Nelly tak dapat dianggap enteng. Sebab, basis kekuatan suaranya pun pasti.

Pendatang baru di tengah adalah Syarifuddin SPd MSi, ia seorang pengusaha yang pernah jadi caleg Balikpapan Barat. Di Balikpapan Tengah, Syarifuddin tinggal. Ia bahkan sudah punya strategi khusus ‘perang suara’ dengan caleg parpol lain. “Kalau internal partai itu berteman lah. Masing-masing punya strategi menang. Doa saya semua menang. Karena, ikhtiar dan yakin saja Insya Allah lolos,” kata Syarifuddin santai.
Dua nama lainnya adalah Drs Ahmad Malollongan dan Aguslimin. Ahmad merasa yakin duduk di DPRD. Karena, sekarang jadi Ketua LPM Sumber Rejo dan berikhtiar bagaimana meraih suara sebanyak-banyaknya.
“Saya akui semua lawan berat. Baik internal maupun eksternal. Tapi, saya bismillah saja, yang penting ikhtiar dan semua adalah garis tangan Allah,” ujar Ahmad Malollongan yang biasa disapa ‘Pak Bendum’ ini.
Tak ubahnya Aguslimin; Ia haqul yakin untuk bisa memperoleh pendukung besar dan duduk di DPRD Balikpapan. Karena, memiliki strategi pemenangan yang telah dipetakan. Apalagi, basis voter Aguslimin pun pasti dan melakukan inovasi bagaimana meraih suara di dapil Balikpapan Tengah. “Amin, amin,” jawab Aguslimin atas doa-doa rekannya yang meyakini dia jadi ketika menjawab postingan di sosial media (sosmed).
Tapi, caleg perempuan Indra Noviyanti, Iva Yulia Munawarah tak bisa dianggap sepele. Keduanya pun punya cara bagaimana mendapatkan voter untuk mendudukkannya di DPRD Balikpapan. Intinya dapil Balikpapan Tengah jadi ‘meriah’ dan penuh ‘gairah’
BARAT SEMANGAT
Dapil Balikpapan Barat juga dinilai berat. Tapi calegnya pun semangat. Di dapil ini, ada incumbent H Alwi Alqadrie. Ketua Komisi III (bidang pembangunan) DPRD Balikpapan ini tentu tak ingin ‘kehilangan muka’ dan punya semangat juang tinggi (fighting spirit) untuk kembali duduk di kursi DPRD Balikpapan, bahkan meraih suara terbanyak lewat kerja-kerja timnya.

Alwi punya basis kekuatan di Balikpapan Barat. Ia cukup dikenal karena jadi ‘orang Batu Arang’ kawasan di mana Ketua DPD Partai Golkar H Rahmad Mas’ud SE ME dibesarkan. Tentu, pemilih militan dan loyalis Alwi yang punya historis sangat kuat. “Alwi jadi lagi. Karena, basis Barat kekuatan dia,” ujar sejumlah sumber media ini.
Hanya, Alwi juga akan kompetisi di internalnya, ada muka baru yakni Musdalifah biasa disapa Cici. Kabarnya, Cici adalah pengganti Hj Fitriati yang selalu jawara pengumpul suara di Balikpapan Barat. Tentu, punya strategi sendiri bagaimana ‘bergandengan tangan’ bersama caleg Golkar lainnya masuk ke ‘gedung putih’ depan pemkot.
Kader perempuan lainnya di Barat adalah Hj Tumiati. Ini istri dari pengurus Golkar H Kamal pemilik sejumlah toko sembako di Balikpapan. Tentu, suaminya tak ingin sang istri tercinta kalah.
“Insya Allah, usaha dilakukan tapi doa kepada Allah pun wajib. Berserah diri saja kepada Allah,” kata sang suami Kamal yang juga memiliki ONH Plus ini. Di Barat juga ditambah tokoh tak asing dan juga mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Arbain Side, Hj Muliati dan Rendi Saputra yang sekarang pun mulai pasang strategi.
“Barat itu dapil keras. Sebab, tokoh-tokoh partai lain juga masuk jadi caleg. Makanya, perseteruannya menarik. Ininya Barat berat tapi semangat,” ujar H Rahmadi, pengurus masjid di Balikpapan Barat.
SELATAN MELAWAN
Dapil Selatan! Ini juga dapil keras. Ada incumbent tak bisa dianggap remeh yakni Hj Suwarni. Istri anggota DPRD Kaltim DR H Yusuf Mustafa SH MH ini pun punya basis pemilih selatan loyalis. Apalagi ia sering turun ke bawah (turba) dan bersilaturahmi lewat ragam agenda. Artinya, kerja awal telah dilakukan tinggal ‘tancap gas’ saja sudah leading. “Kalau Hj Suwarni jadi lagi. Karena, backup suaminya kuat dan dikenal mantan lawyer kondang,” ujar sejumlah sumber pengurus Golkar.

Bacaleg lainnya ada lagi. Kendati masuk DPRD lewat pergantian antar waktu (PAW), Edi Alfonso incumbent tak bisa dianggap remeh di selatan. Ia juga punya strategi ingin jadi kembali. Ditambah pendatang baru H Yusri yang jauh-jauh hari sudah ‘kerja-kerja-kerja’ dan membangun tim meyakinkan pendukungnya. H Yusri backup dan psikologis parpolnya dengan jajaran pengurus kuat. Sehingga, bisa saja leading. Semua tergantung kerja lapangan.
Hanya di selatan, intinya pendatang baru seperti Wahyullah Bandung tak bisa disepelekan. Apalagi, ada Hasmiawati, istri GM Ewalk Yudhi Saharuddin yang dikenal cukup punya talenta di dalam mengemas voter. “Saya suami hanya mendukung istri saja. Biarkan dia menentukan pilihannya untuk bagaimana memenangkan kompetisi menarik di Selatan,” kata Yudhi low profile saat penetapan bacaleg mendampingi istrinya.
Selatan pun ada pula Pudjiono, Ari Wijaya, Tri Oktavia Noor, Herana dan Yusmarsono. Semua nama ini kendati baru hanya sudah kerja. Sehingga, yakin pula masuk gedung DPRD. Termasuk kehadiran Ir Fatman Parakassi. Mantan ketua KNPI dan Ketua Gapensi periode sekarang ini dikenal tokoh pemuda yang punya talenta organisatoris banyak.
“Fatman tampil, wah menarik ini di selatan,” ujar sejumlah sumber. Semoga Fatman jadi anggota DPRD, karena visi dan narasinya sangat baik. Apalagi jika mendiskusikan suatu masalah. Selatan itu melawan.
TIMUR SIAP TEMPUR
Dapil Balikpapan Timur pun jadi tempat untuk ‘bertempur’ tapi bisa menghibur, karena incumbent Hj Suriyani punya basis pemilih kuat. Ia satu-satunya kader Golkar asal Timur yang pemilu sebelumnya lolos ke gedung DPRD. Hanya, Suriyani pun dibayangi H Gasali. Sosok tokoh Manggar ini pun bisa jadi ‘batu sandungan’ Suriani karena mantan anggota DPRD dan sekarang jadi ketua LPM. “Kita bekerja saja, syukur-syukur Partai Golkar dapat 3 suara di Balikpapan Timur wah asyik,” ujar Gasali santai yang punya strategi berbeda

Selain kedua sosok timur di atas, ada Nulia Kadir. Ia juga ketua LPM di Balikpapan Timur yang balihonya di mana-mana untuk melakukan sosialisasi. Nurlia, istri dari ketua nelayan dan tokoh pemuda Syamsul Alam atau biasa disapa Anchu. Tentu, basis suaranya sudah bisa ditebak dan kerja suaminya pun akan totalitas.
Tapi, Abdurrahman Polo dan Aisyah Eka Fitri Mukmin pun ‘melawan’ untuk bagaimana bekerja timnya mendulang suara sebanyak-banyaknya di timur. “Intinya caleg Timur siap tempur. Apalagi caleg dari parpol lainnya juga banyak. Hanya, kader Golkar di Timur itu tak pernah gentar,” ujar Junaidi Latief, pengurus Golkar yang tinggal di timur.
KOTA NYATA
Sementara dapil yang ‘santai’ tapi cukup menarik adalah dapil Balikpapan Kota. Di sini ada dua caleg incumbent terbilang berat yakni Doris Eko Rian Desyanto dan Hj Fadilah yang disebut-sebut nyata masuk DPRD. Karena, keduanya punya pemilih loyal dan terus dirawat. Sehingga, timnya akan bekerja maksimal menempatkan Doris dan Fadilah lagi ke kursi DPRD.
“Kota itu hanya 5 kursi, tetapi ada pendatang baru Andi Irfan yang juga Ketua AMPG Balikpapan tak bisa dianggap enteng. Sosok Andi sangat bisa diterima di masyarakat karena gaya komunikasi dan karakternya. Bisa-bisa dia lolos,” ujar Salim, rekan Andi Irfan.

Tapi di Balikpapan Kota ini ada pula sosok wanita Dewi Ratnasari. Ia adalah Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Balikpapan yang tentu kerja-kerjanya nanti akan maksimal ditambah M Doni Sugianto S ST MSi
Tentu, hari ini semua masuk daftar di KPU. Partai Golkar adalah partai yang punya track record selalu leading. Kaena, rutinitas lima tahunan ini menarik jadi pembicaraan. Kata kunci, ikhtiar dan berdoa. Jangan sampai menyesal karena kesal. Sebab, nyaleg itu perlu amunisi dan mahal.
Terakhir: Pacar kalau ingkar janji yang rugi cuma kita sendiri. Tapi, jika sudah jadi anggota DPRD ingkar janji, yang dirugikan wargamu sendiri. Berpolitik itu siap kecewa dan selamat semoga Allah memberi kesehatan dan menjadi anggota DPRD Balikpapan yang penuh masa depan. (gt)