TINTAKALTIM.COM-Sebagai perusahaan penyedia air bersih untuk masyarakat, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengenalkan industri pengolahan air bersih itu di kalangan civitas akademika Universitas Balikpapan (Uniba) yang dikemas dalam program PTMB Goes to Campus, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan dihadiri ratusan mahasiswi-mahasiswa yang juga dihadiri Rektor Uniba Dr Isradi Zainal dan sejumlah dosen serta Direktur Utama (Dirut) PTMB Dr Yudhi Saharuddin, Sekretaris Perusahaan Abdul Ramli, Supervisor Humas dan Tenaga Ahli Bidang Humas Adelina di Ballroom Putri Aji Karangmelenu lantai 8 Gedung C Kampus Uniba.

“Langkah mengenalkan program PTMB ke masyarakat sudah di komponen warga lainnya. Ini kalangan mahasiswa agar mengetahui bagaimana kondisi PTMB dan ikut bersama-sama menjaga air demi mendukung pembangunan Kota Balikpapan,” kata Dr Yudhi Saharuddin menjelaskan program PTMB Goes to Campus itu.
Kegiatan dilakukan lewat konsep diskusi dan dialog seputar PTMB dan dipandu Tenaga Ahli Bidang Humas Adelina ini, berjalan sangat edukatif dan antusias mahasiswa sangat tinggi mengikuti acara itu.

Dirut Yudhi Saharuddin sangat detail mengenalkan program PTMB yang sudah tertuang dalam rencana binis (renbis) 2025-2029 khususnya bagaimana mengolah air bersih hingga sampai ke pelanggan.
Yudhi –demikian sapaannya– berharap PTMB Goes to Campus juga menciptakan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan air bersih dan mengenalkan strategi PTMB di dalam menyiapkan air baku.

Menurut Yudhi, sering ada informasi yang tak lengkap. Sehingga, agenda ini dimanfaatkan untuk menjelaskan kepada mahasiswa khususnya kaitan perbaikan jaringan pipa, distribusi air hingga revitalisasi instalasi pengolahan air dapat dipahami.

“Kalau mereka paham kondisi yang sesungguhnya, maka tidak menggunakan persepsi. PTMB ini dari jajaran direksi, dewas hingga staf bekerja maksimal. Justru, kita menerima kritik dari masyarakat karena memang kondisinya ketersediaan air baku,” jelas Yudhi.

Kampus kata Yudhi, jadi wadah ideal karena diisi mahasiswa yang menjadi agen perubahan (agent of change), sehingga bisa sama-sama mendukung kebijakan PTMB khususnya program yang sudah tertuang dalam renbis 2025-2029
“Kalau sudah memahami tata kerja PTMB, mereka juga bisa ikut mensosialisasikan hal-hal yang benar berkaitan dengan distribusi air PDAM, kendala dan programnya,” ungkap Yudhi.

Sementara itu Rektor Uniba Dr Isradi Zainal sangat mendukung program PTMB Goes to Campus ini, sebab menyasar mahasiswa dan kampus. Memang awalnya 3 fakultas yang relevan dengan masalah air bersih tetapi mendatang bisa seluruh fakultas.
“Kampus itu gudang gagasan, idenya mungkin bisa jadi solusi bagi PTMB sehingga bisa jadi solusi mengentaskan persoalan air bersih yang terjadi di Balikpapan,” kata Isradi

Hanya bagi Isradi, Goes to Campus bukan hanya jadi ajang sosialisasi, tetapi ke depan ada pola yang sinergi sehingga kampus bisa ikut dalam menyelesaikan persoalan air bersih di Kota Beriman.

Sementara itu menurut Abdul Ramli, PTMB Goes to Campus juga dimanfaatkan untuk menjalin sinergi dan kolaborasi lewat penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh 3 faskultas yakni Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Vokasi D4 K3.
“PTMB juga mendukung bagaimana kampus untuk mengembangkan kreativitasnya dan melakukan pengabdian di masyarakat lewat program Tri Dharma Perguruan Tinggi tadi,” kata Abdul Ramli yang menambahkan bahwa dalam acara itu juga ada kuis yang harus dijawab mahasiswa serta mendapatkan reward dari PTMB. (gt)