TINTAKALTIM.COM-Puluhan supporter Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) memenuhi ruangan untuk nonton bareng (nobar) tim kebanggaan berjuluk Beruang Madu, Persiba Balikpapan di rumah jabatan (rujab) Ketua DPRD Balikpapan Alwi Alqarie yang juga pembina klub asal Kota Beriman ini, Minggu (12/1)

Nobar dimulai saat kick off pukul 14.00 Wita (15.00 Wita) di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali. Laga itu, mempertemukan pertandingan penting Persiba melawan tim asal Mimika Papua Tengah, Waanal Brothers. Laga ini sebenarnya peluang bagi Persiba untuk menang sehingga bisa melaju ke babak enam besar PNM Liga Nusantara.

Sebenarnya, laga ini sebagai panggung balas dendam. Sebab, sebelumnya Persiba harus mengakui keunggulan Waanal Brothers dengan skor tipis 1-2.
“Kita masih optimistis, karena Persiba Balikpapan berada di peringkat 2 klasemen Group B dengan koleksi 15 poin dari 8 pertandingan. Sementara Waanal Brothers di urutan ke-4,” kata Alwi.

Alwi tegang dan serius saat nobar di bagian depan. Harusnya, jika melihat pertandingan itu wasit pantas menunjuk titik putih penalti atas pelanggan yang terjadi. Apalagi di big screen pemain Persiba melayangkan protes dan terlihat seperti Dzumafo, pemain naturalisasi asal Kamerun tak henti-hentinya mendebat wasit.

“Karena tak ada VAR, maka wasit bisa nggak fair. Jelas kok kaki yang ditendang bukan bola,” urai Alwi yang hingga akhir menyaksikan nobar itu.
Kendati gagal menang, menurut Alwi masih ada asa untuk pertandingan selanjutnya. Dan, minimal 3 besar yang nanti akan ada pertandingan home & away yang masuk 6 besar yang selanjutnya final. Dan, pada pertandingan lanjutan, Persiba vs PSCS Cilacap.
“Kami berterimakasih dengan seluruh supporter Balistik dan para jurnalis. Mereka adalah pendukung fanatik yang tak pernah lelah mendukung klub kesayangannya Persiba. Walau hanya menyaksikan via nobar dan live streaming,” kata Alwi.

Sebenarnya, peluang meraih 3 poin ada di depan mata. Itu kalau fair play dijalankan dan tendangan penalti dilakukan. Tapi, itulah drama sepakbola. Dan Alwi, pun berterimakasih kepada tim Persiba walau hanya meraih 1 poin.
“Nanti kita nobar lagi saat melawan Cilacap. Insya Allah menang,” kata Alwi menerima usulan Madan dari Balistik.
TETAP SEMANGAT
Kekecewaan atas keputusan wasit itu pun memicu reaksi Balistik. Apalagi melihat official Persiba termasuk sang manejer Wandi dan pelatih ikut turun lapangan.
Suasana tegang terjadi di tepi lapangan, sampai terlihat dalam nobar itu hadir pecalang stadion, atau sosok keamanan adat Bali di venue pertandingan. Mereka ikut mengamankan jalannya laga penting itu.
Ketika wasit tak memutus penalti, sontak Balistik yang ada di rujab semua kecewa. Hanya, mereka tetap memiliki spirit tinggi yang dipoles kepemimpin ketuanya Ade Setiawan. Chord & lirik lagu-lagu pemantik spirit pemain diteriakkan dengan gendang yang khas serta kompak.
Mereka datang berbondong ke rujab, meski tak ke stadion tetap semangat memberi dukungan ke pemain. Mereka menyanyikan chant (sorakan lewat kata berulang), berteriak dan menabuh genderang. Tujuannya, klub kesayangannya menang walau hanya via nobar.

Terlihat Ade Setiawan terus ‘memompa’ Balistik untuk berteriak. Di bagian pojok Madan pun memimpin dengan chant-chant syair yang membangun spirit. “Persiba kita harus menang”. Dan lantunan teriakan lainnya yang diteriakkan penuh dedikasi
Balistik merupakan pendukung teruji, sempat membuat heboh saat Persiba berada di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 sebelum degradasi.
Walaupun Persiba turun ke Liga 3, Balistik tak pernah berpaling. Bahkan, selama masa-masa sulit mereka tetap memiliki loyalitas dan mental berapi-api yang tertanam dalam jiwa. Bahkan, teriakan Balistik jika di stadion terkadang mampu jadi pendorong psikologis pemain mencetak gol.

Nyanyian penuh semangat sore itu menggema di rujab. Serta tepukan tangan dan tabuhan genderang dan mereka tidak pernah kendur, terlepas situasi apapun yang dihadapi klub menang atau kalah.

Sebagai wujud dedikasi Balistik, Alwi Alqadri menyiapkan makan prasmanan. Mereka pun lahap saat babak pertama usai untuk jeda menikmati hidangan secara tertib dan menujukkan jiwa satria. Ada jurnalis Hasan, Chandra dan Ketua AMPI Balikpapan Achmad Toyyib serta ketua LPM dan RT dari Balikpapan Barat.

Spirit Balistik ini pun sampai diabadikan istri Ketua DPRD Balikpapan Ny Suci Alwi lewat rekaman video ponselnya. Bahkan, ikut menyiapkan menu makanan prasmanan untuk Balistik dan undangan nobar.
“Kami bersemangat mendukung Persiba bersama Balistik. Karena, Pak Walikota H Rahmad Mas’ud mendorong agar bisa ke Liga 2 bahkan Liga 1. Apalagi dukungan sponsor PT Cindara dan juga Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) serta Raja Lalapan luar biasa. Optimis lah,” ungkap Alwi berkali-kali
Alwi pun di bagian akhir mengungkapkan: “Kemenangan di lapangan hijau, tak selalu hanya ditentukan oleh sebelas pemain dan satu pelatih. Suporter kerap menjelma menentukan pemenang termasuk penabuh gendang dan itu Balistik,” pungkas Alwi. Sukses Persiba Balikpapan. (gt)