TINTAKALTIM.COM-Respons warga untuk mendaftarkan diri menjadi warga berprestasi dan pelopor 2026 dalam rangkaian HUT ke-129 Kota Balikpapan sangat tinggi. Hingga Senin (29/12/2005) sudah mencapai 73 pendaftar yang masuk ke sekretariat pendaftaran

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Warga Berprestasi dan Pelopor 2026 Neny Dwi Winayu didampingi sekretaris Fachrul Razji menegaskan, tim sekretariat sangat teliti untuk melakukan verifikasi administrasi dan faktual. Sehingga, 73 pendaftar disaring yang benar-benar memenuhi syarat. Itu terdiri 61 warga beprestasi dan 12 warga pelopor
“Silakan jika ada yang mengusulkan kembali. Karena, batas akhir (deadline) hingga 31 Desember 2025 mendatang pukul 24.00 Wita. Sehingga, tim verifikator bisa bekerja melakukan penelitian berkas,” kata Neny

Sementara itu tim verifikator sekretariat panitia seleksi (pansel) di Bagian Kerjasama dan Perkotaan Agnestasia Silaban mengatakan, ada 19 pendaftar (pengusul) yang sudah diverifikasi dengan kategori 3 pendaftar masuk kualifikasi Tidak Memenuhi Syarat (TSM) dan 16 di antaranya Berkas Tidak Lengkap (BTL).
“Untuk yang TSM karena prestasi di luar Balikpapan atau tidak membawa nama Balikpapan. Dan dua data lainnya prestasi yang diraih tingkat kota. Padahal, minimal pansel menetapkan tingkat provinsi,” jelas Agnestasia Silaban.

Sementara itu 16 pendaftar yang masuk BTL, tim sekretariat segera menghubungi kembali untuk melengkapi kekurangan dokumen dan berkas lainnya yang nanti dikerjakan tim sekretariat terdiri dari Ahmad Zakkie, Arizal Prima Novendy, Lena Nuraini, Smart Agnestasia Silaban, Bintang Ridlotul Abdidah Al Islami dan Ria Rahmadanita.
Dalam kaitan hasil verifikasi menurut Neny, tim seleksi nanti akan bekerja ekstra sesuai dengan parameter penilaian yang sudah disepakati bersama. “Kita akan melakukan penilaian seobyektif mungkin dan biasanya terjadi proses diskusi dan perdebatan antar anggota timsel,” kata Neny

Karena masih ada waktu pendaftaran maka kata Neny, pengiriman dokumen usulan bisa ke alamat: https://bit.ly/CalonWargaBeprestasidanPelopor2026 dan setiap pengiriman data setelahnya menghubungi panitia untuk konfirmasi. “Agar bisa segera diverifikasi, sebab data yang masuk ke panitia sangat banyak,” kata Neny yang juga Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan ini
Tim seleksi yang bekerja untuk memilih sekitar 20 warga beprestasi dan pelopor 2026 nanti adalah Ketua Neny Dwi Winahyu (Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian & Pembangunan), Kepala Bagian Kerjasama & Perkotaan Fachrul Razji (sekretaris) dengan anggota Elyzabeth ERL Toruan (Kabag Hukum), Sugito (wartawan), Nuryanti (ademisi) dan Nursyamsiarni D Larosse (Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB)

Sementara itu Ketua Panhut ke-129 Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menyebutkan, logo resmi sudah di-launching Walikota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud SE ME saat ekspose akhir tahun di Dome bersama forkopimda dan dapat dipergunakan masyarakat untuk umbul-umbul, backdrop serta kegiatan lainnya
“Jadi makna logo 129 itu merefleksikan arah kebijakan pembangunan kota menuju skala global tanpa melepaskan akar nilai religius dan sosial yang selama ini menjadi ciri Balikpapan,” jelas dr Andi yang biasa disapa dr Dio ini

Tema Harmoni Menuju Kota Global kata dr Dio, merupakan representasi dari visi jangka panjang sebagai ruang hidup yang nyaman, inklusif dan berkelanjutan
“Logo itu tetap harus ada setiap tahun. Tetapi, makna di baliknya berbeda-beda. Untuk ke-129 tentang bagaimana Balikpapan menyiapkan diri menjadi kota yang berdaya saing, adil secara sosial dan tetap menjunjung nilai keimanan dalam bingkai Madinatul Iman,” jelas dr Dio terkait logo 129 Kota Balikpapan itu. (gt)













