TINTAKALTIM.COM-Bermain ofensif, tim fustal Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim mampu melibas tim PT Jasa Raharja Kaltim di babak semifinal dengan skor meyakinkan 7-2. Hanya, kans juara terbendung tim ASDP Balikpapan, bahkan dicukur dengan skor telak 10-2 di babak final.
Tim fustal BPTD Kaltim di semi final memang bermain agak ringan karena berhadapan dengan Jasa Raharja. Squad BPTD dengan mengandalkan dua pivot (striker) Tommy dan Rahmat, tak bisa berbuat banyak saat bertemu di final lawan ASDP (Kantor).

Tim ASDP kata official tim BPTD Kaltim Taufiq, selain mematangkan kekuatan, juga melakukan latihan intens dan memiliki skill pemain yang terlatih, penguasaan bolanya pun lebih lincah. Sehingga, ketika melakoni laga berstatus persahabatan juga bermain totalitas. Kekuatan BPTD Kaltim tak bisa hanya bermodalkan kemenangan 7-2 di semifinal versus Jasa Raharja Kaltim.
“Karena ini futsal, sangat berbeda dengan sepakbola pada umumnya dan hanya memainkan 5 pemain dengan jumlah pergantian bebas. Kalau tim BPTD turun 11 pemain bisa jadi gawang sulit dijebol,” kelakar Taufiq seolah menghibur diri karena gawang yang dikawal Ghilman dan Galang bergantian kebobolan 10 bola.

Apapaun alasannya, kompetisi ‘cari keringat’ ini, diakui Tommy memang berat. Apalagi suplai bola dari anchor (bek) lebih banyak direbut lawan, sehingga serangan ke gawang ASDP selalu dipatahkan.
“Formasi kekuatan tim BPTD Kaltim strateginya dibaca lawan. Karena lupa menggunakan formasi gaya ‘parkir bus’ yang harusnya berfostur besar-besar menutup gawang,” guyon Tommy yang mengaku kendati bermain 2×20 menit seperti bermain di lapangan normal dengan durasi 2×45 menit.

Tommy dan Rahmat sebenarnya sudah bermain ‘susah payah’. Hanya, serangan ke daerah lawan selalu kandas. Karena, passing bola dari pemain belakang sering terlewatkan dan musuh yang akhirnya mendapatkan bola itu. Belum lagi penguasaan bola lewat dribbling terkadang bola terlepas. Karena, kakinya belum ‘mengenal bola’ yang digiring itu.
“Shooting saya lebih banyak melambung. Mungkin saya terbiasa bermain di lapangan besar (outdoor). Sehingga, kelewatan gawangnya,” ujar Tommy berkilah.
Sebenarnya Tommy dan Rahmat berharap dari bola-bola yang disodorkan bek (anchor) Abiansyah dan Alga serta Syaban. Tetapi, bola itu selalu tak tepat sasaran. Padahal, berharap dari Syaban yang biasa mengambil gambar gaya fotografernya harusnya sasarannya tepat.
Di sisi lain, Taufik menyadari posisi gelandang atau sayap dari ASDP begitu kokoh. Permainan tik-tak bola-bola yang dikirim ke depan mengancam gawang BPTD Kaltim sering terjadi. Kendati di posisi sayap (plank) ini ada Ridho, Ahmad, Fahrizal dan Naufal.
Kendati hanya runner up alias juara II, tetapi BPTD Kaltim sudah bersyukur. Sebab, bisa bermain yang digagas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan selama dua hari 4-5 Mei 2024 di Lapangan Futsal Sepinggan Pratama.

“Terimakasih ASDP yang sudah mengundang kita untuk laga persahabatan ini. Semoga ini jadi laga yang sebenarnya menunjukkan kekompakan. Di lapangan boleh berlaga tetapi dalam kerja-kerja sebagai insan perhubungan harus sinergi,” urai Taufiq
Apalagi kata Taufiq, kesebelasan futsal yang tampil dari babak kualifikasi hingga final sangat berat semua seperti Laskar Penajam, Bahtera Samudera, BRI, Sadena, Karindo, ASDP Kantor, ASDP Pelabuhan, Tranship, Jembatan Nusantara (JN) dan Dharma Lautan Utama (DLU).
Bagi Taufik yang mewakili tim fustal BPTD Kaltim, wajar jika ASDP harus juara. Apalagi menurunkan dua tim futsal dan ini juga untuk meramaikan HUT PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke-51 tahun.
“Kita sebenarnya ngalah di final. Karena, nggak elok toh ASDP lagi merayakan ultah terus BPTD yang juara. Jadi ini sebenarnya kado dari BPTD Kaltim kepada ASDP,” ujar Taufiq berseloroh
Prinsipnya kata Taufiq, BPTD Kaltim bisa menerima kekalahan, karena timnya sudah bekerja keras memberikan yang terbaik dalam laga persahabatan. “Karena begini, jika kekalahan diperlukan untuk membuat kita menjadi lebih kuat, maka menerima kekalahan adalah hal yang bijak,” kata Taufiq berupaya mengungkapkan kata-kata bijak. Bravo BPTD Kaltim dan Selamat & Sukses untuk ASDP Balikpapan. (gt)