TINTAKALTIM.COM-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) berbagi di hari penuh berkah Ramadan 2025. Itu diwujudkan dengan memberikan satunan kepada ratusan anak yatim-piatu dari berbagai panti asuhan di Kota Balikpapan, Senin (10/3)

Santunan diberikan di sela acara buka puasa bersama yang dirangkai dengan donasi atau bantuan kepada sekitar 300-an anak yatim lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di pelataran Graha Tirta Building Jl Ruhui Rahayu Balikpapan.

Acara penuh kekeluargaan itu, dihadiri Walikota H Rahmad Mas’ud SE ME, Wawali Dr Bagus Susetyo, Asisten II Andi Muhammad Yusri, Asisten I Zulkifli, Ketua Dewan Pengawas PTMB Agus Budi Prasetyo dan anggotanya Adi Supriadi, Hj Rita, Dirut PTMB Dr Yudhi Saharuddin dan jajaran direksinya Noer Hidayah (Dirtek), Ali Rachman (Direktur Operasional), Purnamawati (Direktur Umum), para manajer di lingkup perusahaan dan undangan lainnya.

Walikota menegaskan, PTMB tak boleh letih melayani masyarakat. Karena, keberadaannya sebagai perusahaan tak melulu mengejar keuntungan (profitable). Tetapi, penyediaan air bersih ke masyarakat itu utama dan misi sosial.
“Saya memberi apresiasi kepada seluruh bidang tugas di PTMB. Dari distribusi, produksi, teknik dan lainnya. Kalau ada pipa yang bocor, segera tangani. Demikian pula jika pompanya rusak ya diganti. Itulah pelayanan yang orientasinya menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk masyarakat,” kata Walikota dalam sambutannya.

Dikatakan Walikota, pemberian santunan sangat baik. Apalagi di bulan Ramadan. Itulah misi sosial yang menjadi pekerjaan bagi PTMB selain sisi bisnis jadi orientasi.
“Intinya seluruh pegawai PTMB jangan pernah mengeluh jika ada complain pelanggan. Berikan layanan terbaik kepada pelanggan,” pinta Walikota

Sementara itu Yudhi Saharuddin mengatakan, PTMB sudah melaksanakan rencana bisnis (renbis) atau business plan untuk program 2025-2030. Di dalamnya ada rehabilitasi dan revitalisasi program perpipaan dan peningkatan air bersih termasuk air baku.

“Mohon doa masyarakat Balikpapan, Insya Allah renbis ini akan kita jalankan. Tentu, perlu dukungan seluruh elemen termasuk jajaran DPRD, Dewas dan direksi serta pegawai PTMB,” kata Yudhi yang menyebut, kalaupun ada keluhan itu memang harus dilayani dan sekarang mulai bisa diatasi pelan tapi pasti.

Yudhi awalnya berbicara sebelum kehadiran walikota. Ia menjelaskan, secara total pegawai PTMB (PDAM) sekitar 400-an orang, tetapi 50 persen di antaranya bekerja di lapangan melayani konsumen.
“Itulah tugas ‘tukang ledeng’ sehingga kita harus terus memberi pelayanan maksimal,” kata Dirut.

Dalam pemberian santunan itu dilakukan Dirut Yudhi Saharuddin dan Dirtek Noer Hidayah. Dan, sambil menunggu buka puasa, seluruh undangan mendengarkan penampilan maramis dari Majelis Ibnu Ahmad pimpinan Ustaz Adi Amrullah.

Ratusan anak panti asuhan itu, selain mendapatkan sembako juga dana pembinaan yang pemberiannya dilakukan secara simbolis. “Semoga menjadi berkah. Dan, doakan PTMB selalu dapat melayani pelanggan dengan baik,” kata Dirut Yudhi Saharuddin. (gt)