TINTAKALTIM.COM-H Soegianto, sosok yang dikenal santun dan friendly ini, sudah diprediksi sebelumnya akan terpilih secara aklamasi. Bahkan hanya memerlukan waktu 1 jam sah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan.
Secara the facto dan the jure, Soegianto kini sudah memiliki legitimasi mengendalikan jalannya organisasi yang bergerak di bidang hotel dan restoran ini bersama pengurus lainnya.

“Sah dan kita akan dukung maksimal serta harus membuahkan program untuk kepentingan Kota Balikpapan, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,” kata Ketua Steering Committee (SC) Panitia Acara Mochamad Zuwaini menegaskan gelaran musyawarah cabang (Muscab) BPC PHRI Balikpapan, Kamis (13/07/2023) di Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan.
Muscab yang awalnya dikendalikan pimpinan sementara Zuwaini yang tak lain adalah General Manager (GM) Maxone Hotel Balikpapan ini, berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Dan, proses aklamasi itu pun berjalan mulus lewat muscab dengan pimpinan sidang Hermansyah Rahim M Arch (owner Hotel HER)

“Alhamdulillah lancar, tinggal membangun hubungan dengan pihak-pihak terkait serta Pemkot Balikpapan untuk menunjukkan bahwa PHRI telah memberi kontribusi pembangunan dan membuat program positif untuk kemajuan perekonomian,” kata Zuwaini.
Soegianto usai terpilih langsung dilantik Ketua PHRI Provinsi Kaltim Sahmal Ruhip. Dan, dalam pesannya, Sahmal meminta agar PHRI Balikpapan bisa mengembangkan badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi atau perhotelan, usaha dan jasa makanan. Jika perlu lembaga pendidikan pariwisata.

“Sektor pariwisata sekarang jadi andalan. Apalagi, Balikpapan adalah teras atau daerah penyangga IKN. Sehingga, acara-acara bersifat nasional dan internasional sering terjadi. Sehingga, peran PHRI Balikpapan sangat strategis ke depan,” ujar Sahmal.
Dan Sahmal meminta kepada seluruh jajaran pengurus PHRI Balikpapan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak yang punya kaitan erat dengan organisasi PHRI. “Insya Allah di kepemimpinan Pak Soegianto, PHRI berkembang,” ujar Sahmal
MULTISTAKEHOLDERS
Sementara itu, Soegianto selain menjalankan visi-misinya untuk mengembangkan pariwisata Kota Balikpapan, juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat PHRI.

“PHRI juga harus ikut berperan di dalam mempromosikan Balikpapan di dalam maupun luar negeri. Itu bisa dikemas lewat berbagai event dan ragam atraksi,” kata Soegianto yang dikenal memiliki skill di bidang perhotelan ini.
Soegianto yang sekarang dipercaya menjadi Direktur Operasional Platinum Group yang tugasnya harus ‘ekspansi’ ke Surabaya, Jogjakarta, Bali dan Balikpapan ini, bertekad merangkul multi-stakeholders untuk menjadikan PHRI Balikpapan kuat.
“Kita harus meningkatkan kunjungan pariwisata ke Balikpapan. Karena, otomatis jika itu terjadi maka mempunyai implikasi pertumbuhan ekonomi. Sekaligus memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Soegianto.
Di sisi lain kata Soegianto, sejalan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, kota Balikpapan sudah jadi teras IKN. Bahkan, labelisasi sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) pun telah terjadi dengan ragam agenda nasional dan internasional di Balikpapan.

“PHRI Balikpapan harus ikut memberi kontribusi. Apalagi menjelang tahun 2024 mendatang, agenda nasional dan internasional banyak dilakukan di Kota Balikpapan. Ini juga perlu peran PHRI,” kata Soegianto.
Sektor-sektor penting pariwisata lainnya kata Soegianto, harus ditumbunkan. Sinergi dan kolaborasi pemerintah plus swasta juga harus dicapai maksimal.
“Tahap awal, kami akan melakukan konsolidasi. Sehingga, ke depan dapat melakukan pemetaan dan penyusunan program dengan pengurus lainnya,” kata Soegianto.
Kegiatan dan program lainnya menurut Soegianto, dengan sejumlah pihak khususnya badan promosi akan dibangun semangat kolegial dan superteam untuk menyamakan peresepsi lewat program yang mengusung bagaimana pariwisata Balikpapan maju dan berkembang.
“Dengan Dinas Pariwisata pun kami akan lakukan langkah-langkah strategis. Tentu, PHRI akan selalu support. Dan, diperlukan juga dukungan semua pihak agar pariwisata Balikpapan terus menggeliat,” kata Soegianto. (gt)