• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Thursday, October 23, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Bani Mas’ud Haul Akbar di Malunda. Ingat Perjuangan Almarhum. Mengenang Ulama Besar Pukkali Malunda KH Husein

by admin
October 22, 2023
in Kanal
0 0
0
Bani Mas’ud Haul Akbar di Malunda. Ingat Perjuangan Almarhum. Mengenang Ulama Besar Pukkali Malunda KH Husein

HAUL AKBAR: Bani Mas'ud melakukan haul akbar yang dipimpin tausyiahnya KH Muhammad Ilham. Penuh silaturahmi dan jadi wujud syiar Islam

0
SHARES
192
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Bani Mas’ud atau keluarga Mas’ud  menjadi pemrakarsa atau inisiator haul akbar untuk mengenang ulama besar KH Muhammad Husein yang juga kakek dari keluarga asal Balikpapan ini dan pernah besar di tanah leluhur Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat

Sehingga, selama dua hari 20-21 Oktober 2023, kegiatan keagamaan dan tradisi haul itu digelar di Sulbar yang dirangkai dengan perayaan maulid di Masjid Besar Malunda.

Rahmad, Rudi dan Hasan Mas’ud di haul akbar

Dan haul sendiri secara umum berarti peringatan atas kematian atau meninggalnya seseorang yang biasanya diadakan selama setahun sekali yang bertujuan untuk mendoakan ahli kubur agar semua amal beserta ibadah yang dilakukannya dapat diterima Allah dan dapat dicontoh yang masih hidup untuk memperjuang agama Islam

Bani Mas’ud datang rombongan yang terdiri dari H Hassanuddin Mas’ud (Ketua DPRD Kaltim) dan istri, H Rahmad Mas’ud (Walikota Balikpapan) serta istri,  dan H Rudi Mas’ud  (anggota DPR-RI Komisi III) plus istri, Hj Yuli, anak-anak serta para keluarga lainnya baik dari Balikpapan maupun Sulbar.

Warga Malunda hadiri haul akbar

Rahmad juga membawa kerabatnya, Asisten I H Zulkifli, Asisten II H Muhammad Yusri, Kepala Disdik Irfan Taufiq, Kepala Dinas Perdagangan H Haemusri, GM Balikpapan Super Block (BSB) Yudhi Saharuddin, H Taher (pengusaha), Tenaga Ahli bidang Kesra H Mustaqim, Dewas Perumda Manuntung Sukses Rosman Abdullah, H Kamal (pengusaha), Andi Welly (pengurus RMC), H Alwi Alqadrie (Ketua Komisi III), Michael (pengusaha) dan undangan lainnya.

Kegiatan haul di Malunda diisi pesan-pesan kebaikan (mauidzatul hasanah) oleh KH Dr Muhammad Ilham Saleh MAg yang dikenal ulama di Malunda. Dan ribuan orang ikut larut menyimak pesan-pesan haul dari ulama yang masuk dalam komunitas tareqat qadariyah atau  sebuah tareqat sufi.

Ribuan warga hadiri haul akbar

“Karena Dr Muhammad Ilham itu ulama yang memang memiliki ilmu agama dan disegani di Malunda. Sehingga harus mengisi makna haul,” kata  Hajar Nuhung, keluarga dari Bani Mas’ud  menjelaskan figur Muhammad Ilham.

Haul digelar di Masjid Besar Darul Muttahida Malunda. Ini masjid yang pernah terdampak gempa 6,2 magnitudo tahun 2021 lalu. Masjid sempat dirobohkan karena kondisi tidak layak dan renovasi pembangunannya belum selesai. Terlihat baru pondasi dan tiang-tiang saja berdiri karena terkendala dana hingga Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta untuk warga Malunda sedekah harian.

KH Muhammad Ilham beri tausyiah

Dalam tausyiah-nya, haul yang dimulai pukul 16.00 Wita hingga usai salat Magrib itu, berlangsung khidmat. Disisipi menggunakan bahasa Mandar dan Indonesia. Bahkan, Bani Mas’ud pun melakukan sedekah

“KH Husein dikenal sabar dan pekerja keras. Dia membela Islam agar tersiar di Sulbar khususnya Malunda. Bapak dan ibu contohlah karakter almarhum,” kata Dr Muhammad Ilham yang ceramahnya pun diselingi joke-joke sehingga membuat jamaah bertahan hingga akhir haul.

Menurut Dr Muhammad Ilham, haul jadi pembeda antara  ulama dan Rasulullah. Jika Rasulullah diperingati hari kelahirannya atau maulid, bagi para ulama diperingati hari kewafatannya melalui tradisi haul

Tausyiah itu mengenang Pukkali Malunda yang belajar ilmu agama dari waliyullah Imam Lapeo. Sehingga nilai perjuangannya sangat pantas untuk dicontoh para jamaah.

Sementara itu, Hajar Nuhung kepada media ini menjelaskan, riwayat Pukkali Malunda. Saat menuntut ilmu di Pambusuang, Pukkali Malunda dapat jodoh dan menikah dengan Kappia lalu memiliki tiga anak yaitu Bunga Wali, Muhammad Idris dan Munawarah.

Makam KH Husein di dekat Masjid Malunda

Pukkali Malunda cerita Hajar, sempat ditinggal istrinya yang meninggal dan  melamar istri kedua Syarifah Mahliah Alqadrie dan memiliki anak yaitu Hj Sy Adawiah, Hafsah dan Faridah serta Hj Sy Bintang. “Almarhum juga dikenal orang pertama yang mengibarkan merah putih di Malunda,” kenang Hajar.

Pukkali Malunda kata Hajar, sangat ramah dan ulama kharismatik serta hidupnya sederhana, pekerja keras dan sangat menghargai tamu. Dan kebiasaannya selalu bersedekah lewat memberi makan masyarakat.

Rudi Mas’ud dan Hasanuddin Mas’ud

Ceramah makna haul oleh KH Muhammad Ilham sangat menyentuh warga Malunda. Mereka tidak beranjak hingga tausyiah selesai disampaikan. Apalagi, lebih mengena karena diselingi menggunakan bahasa etnis Mandar.

Di akhir acara, ada pembacaan manaqib atau tradisi pembacaan biografi dan keutamaan orang-orang soleh seperti Pukkali Malunda. Disebutkan, saat itu sang anak ingin menunaikan ibadah haji sang orangtua, tapi pengelola haji tak mengijinkan karena usia Pukkali Malunda sudah tua.

“Saat itu, Pukkali Malunda memberi komentar, jika seandainya dirinya meninggal di Tanah Suci, tak masalah”. Sehingga, kerabat Pukkali Malunda  melengkapi proses hajinya. Waktu itu, ongos haji masih Rp3,6 juta.

Menurut Hajar Nunung, ada yang menarik ketika menjelang akan wafat. Dan, sang waliyullah pun bertanya. “Apakah semua anak  dan keluarganya sudah berkumpul semua”? Dan ketika semua sudah berkumpul, dalam posisi berbaring, Puang Malunda  melakukan gerakan takbir, mendekapkan kedua tangan di dadanya,” cerita Hajar.

Tak lama Pukkali Malunda wafat, pada 27 Juni 1992. Dan makamnya dikebumikan  di depan Masjid Malunda. “Pukkali Malunda sudah tahu apa yang terjadi. Sebab, ia begitu sangat yakin dan sebagai wali Allah. Makanya, sebelum meninggal mengumpulkan keluarga,” ungkap Hajar Nuhung. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Pengamanan dan Pengawalan Uang Rupiah BI Sesuai SOP. Wadir: Anev untuk Perbaikan Kinerja
Kanal

Pengamanan dan Pengawalan Uang Rupiah BI Sesuai SOP. Wadir: Anev untuk Perbaikan Kinerja

October 23, 2025
Masuk Hotel, Rehat di Kursi Pijat
Kanal

Masuk Hotel, Rehat di Kursi Pijat

October 20, 2025
PTMB Lanjutkan Rehabilitasi Pipa. Agung Tunggal Dikerjakan hingga November 2025
Kanal

PTMB Lanjutkan Rehabilitasi Pipa. Agung Tunggal Dikerjakan hingga November 2025

October 19, 2025
PTMB Targetkan 2028 Krisis Air Tuntas. Dirut: Sepaku-Semoi Jadi Tanggung Jawab Pusat
Kanal

PTMB Targetkan 2028 Krisis Air Tuntas. Dirut: Sepaku-Semoi Jadi Tanggung Jawab Pusat

October 19, 2025
PTMB Diizinkan Tambah Produksi Waduk Manggar. Cari Solusi Kawasan Balikpapan Barat
Kanal

PTMB Diizinkan Tambah Produksi Waduk Manggar. Cari Solusi Kawasan Balikpapan Barat

October 19, 2025
2025, PTMB Sukses Turunkan NRW 26 Persen. Mendekati Standar Nasional, Direksi Terus Genjot
Kanal

2025, PTMB Sukses Turunkan NRW 26 Persen. Mendekati Standar Nasional, Direksi Terus Genjot

October 19, 2025
Next Post
Khatam Quran di Malunda, Ada Tradisi ‘Sayyang Pattu’du’. Bani Mas’ud Diarak, Gelorakan Anak Cinta Alquran

Khatam Quran di Malunda, Ada Tradisi 'Sayyang Pattu'du'. Bani Mas'ud Diarak, Gelorakan Anak Cinta Alquran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 313 Followers

Recommended

BPTD Kaltim Serahkan 3 Halte Sungai ke Dishub Paser. Muiz: Kita Juga Bantu Perbaikan, Kades Ingin Mengelola Mandiri

BPTD Kaltim Serahkan 3 Halte Sungai ke Dishub Paser. Muiz: Kita Juga Bantu Perbaikan, Kades Ingin Mengelola Mandiri

July 20, 2023
Kampus Uniba Didesain Jadi ‘Kampung Inggris’. Menuju Kampus Dunia, Dosen-Mahasiswa  Diajak Cas Cis Cus Inggris

Kampus Uniba Didesain Jadi ‘Kampung Inggris’. Menuju Kampus Dunia, Dosen-Mahasiswa Diajak Cas Cis Cus Inggris

February 17, 2020
Puluhan Bus Pariwisata Tak Sesuai Peruntukan. Dicek Tim Gabungan, Masyarakat Harus Teliti

Puluhan Bus Pariwisata Tak Sesuai Peruntukan. Dicek Tim Gabungan, Masyarakat Harus Teliti

May 26, 2024
Bulu Mata Suci, Menggoda Alwi

Bulu Mata Suci, Menggoda Alwi

August 28, 2024

Google Pixel 3 XL running Android Q appears on Geekbench

October 20, 2021
Sound System dan Karpet Islamic Centre Dibenahi. Salat Idul Adha, Bawa Infaq Terbaik Jamaah

Sound System dan Karpet Islamic Centre Dibenahi. Salat Idul Adha, Bawa Infaq Terbaik Jamaah

June 28, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines