TINTAKALTIM.COM-Ikut prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan 24 rumah dan 10 ruko di RT 18 dan RT 20 kawasan Pandansari Kelurahan Margasari Balikpapan Barat, Polwan Polda Kaltim dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi ini memberikan bantuan.
Bantuan yang diberikan, diharapkan meringankan beban korban yang tinggal sementara di sejumlah rumah toko (ruko) tak jauh dari lokasi kebakaran. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan.
Tercatat ada 165 jiwa di RT 18 Kelurahan Margasari yang di antaranya bayi dan 36 anak-anak. Sehingga, Polwan dan ASN Polda Kaltim melakukan pemetaan, sehingga yang diberikan harus bermanfaat.
“Kita melihat banyak anak-anak, sehingga bantuan yang kita berikan disesuaikan. Ada pampers, susu bayi dan makanan,” kata Kakor Polwan Polda Kaltim AKBP Rovina R yang memimpin rombongan ke Posko Kebakaran Pandansari tersebut.
Selain Polwan Polda dan ASN, dalam kegiatan yang juga sebagai bakti sosial (baksos) ini, dihadiri penyerahannya oleh Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto SH MM, Wakapolsek AKP H Murshal, Lurah Baru Ilir, Lurah Margasari bahkan personel Polsek Balikpapan Barat pun turut serta yakni Iptu Asep S (Kanit Lantas), Ipda Teguh Wiyono (Panit Binmas), Ipda Berefang S (Kanit IK), Aiptu Sunaryo, Aipda Putu Wirawan, Aipda Eko Yudi P, Aipda Huwal Miki, Aipda Firman dan Aipda Martono
Kegiatan yang digelar Jumat (9/09/2022) sekitar pukul 10.00 Wita itu, tak hanya sekadar serahkan bantuan. Jajaran kepolisian yang hadir juga menyambangi warga dan melihat lokasi kebakaran. Ini bertujuan memberikan spirit kepada korban kebakaran yang berada di posko-posko pengungsian.
“Apapaun alasannya, mereka juga bagian dari keluarga kita di Kota Balikpapan. Musibah yang menimpa mereka kita rasakan. Ini wujud kepedulian kita untuk memberikan semangat agar sabar, tabah dan juga memperhatikan kesehatan,” kata AKBP Rovina.
Menurut Rovina, jajaran ASN dan Polwan serta Polda Kaltim secara keseluruhan, tentu berdoa agar korban kebakaran segera pulih dari beban psikologis. Tentu, tak ada yang ingin rumahnya terbakar. Sebab, harta benda milik korban pun ludes.
“Kami jujur juga ikut sedih. Bayangkan, ada yang hanya baju di badan saja. Surat-surat berharga seperti izasah, sertifikat dan lainnya pun ikut terbakar. Semoga mereka semua sabar dan Allah akan mengangkat derajat korban kebakaran seluruhnya ke depan lebih baik dan diganti rezeki oleh Allah berlimpah,” doa Rovina dan seluruh ASN Polda dan rombongan yang hadir.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan Rovina kepada semua pihak yang ikut memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga dapat meringankan beban korban kebakaran yang juga bagian dari saudara.
Bagi Roviana, jajaran ASN dan Polwan serta unsur kepolisian lainnya melakukan bantuan semata-mata ikhlas. Bahu-membahu ‘patungan’ yang dananya dibelikan sejumlah perlengkapan kebutuhan korban kebakaran.
“Ini semua dilakukan atas dasar nilai-nilai kebersamaan. Ikut peduli ada korban di sekitar kita yang mengalami musibah. Karena, insan Bhayangkara tetap melihat bahwa mereka yang alami musibah dirasakan kesusahannya dan menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Rovina. (gt)