TINTAKALTIM.COM-Haul Guru Sekumpul, menjadi magnet untuk orang bersedekah. Sebab, jutaan jamaah dari berbagai daerah berkumpul. Dan, berbagi nasi gratis jadi tradisi tahunan untuk melayani jutaan jamaah termasuk yang dilakukan organisasi sosial Rahmad Mas’ud Centre (RMC)

Dipimpin Andi Welly SH, rombongan RMC bergerak dari Balikpapan pada 25 Desember 2025. Mereka harus menempuh perjalanan darat karena ada ‘amunisi’ yang dibawa termasuk juga mengemas paket makanan di Martapura untuk dibagikan
“Kita menjalankan tugas pembina RMC Pak Walikota H Rahmad Mas’ud dan Ibu Yuliana. Sebab, haul jamaah sangat membutuhkan makanan. Cari berkahnya saja,” kata Andi Welly yang melaporkan dari lokasi Guru Sekumpul pada Minggu (28/12/2025)

Niat itu kata Andi Welly, sudah lama dan direalisasikan saat kegiatan haul. Dan, memang dari pemandangan di lapangan sepanjang jalan utama ada banyak warga mendirikan warung atau posko dadakan untuk menyediakan makan-minum gratis
“Ini kan momen sakral tahunan yang penuh dengan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial untuk menjamu tamu-tamu yang hadir di Martapura,” jelas Andi Welly bersama anggota timnya Fauzan dan lainnya

Menurut Andi, peringatan haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul), memang tidak sedikit lembaga, instansi melakukan bantuan makanan gratis. Dan, RMC membawa mobil bergerak mendekati lokasi haul Guru Sekumpul
Ribuan bungkus nasi gratis itu kata Andi, dikemas (packaging) di Martapura. Yakni, nasi itik gambut khas Martapura masak habang yang jadi hidangan lezat.

“Nyaman banar (enak sekali, red) nasi putih disajikan dengan itik (bebek) yang dimasak dengan bumbu habang (merah) yang kaya rempah,” cerita Andi Welly yang menambahkan jumlah jamaah haul tahun ini berkisar 4,5 jutaan
Meski baru beberapa hari mengikuti acara haul, saat di-interview media ini, Andi Welly logatnya sudah ‘ke-Banjar-Banjaran’, kendati ia etnis Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Ini nasi gambut, pian perlu coba. Apalagi pakai nasi hangat ditambah telur rebus. Makanya, bahimbai (jalan-jalan) haul ke Martapura,” kata Andi seraya tertawa lewat sambungan telepon selulernya

Andi Welly yang dikenal sangat humble dan kocak dalam berkomunikasi ini, terkadang melontarkan ungkapan yang jadi brand untuk dirinya. “Handak pian kah (apa mau kamu) nasi gambut. Ini menunya manual tapi rasa internasional,” kelakar Andi Welly
RMC kata Andi Welly, ke acara haul karena membagi sedekah itu di muka bumi mana saja . Apalagi, Kalsel tepatnya Martapura masih masuk wilayah Kalimantan.
“Sudahlah, keluarga Mas’ud (Bani Mas’ud) itu terkenal dengan sedekahnya. Jadi kita merealisasikan dan menolong jamaah haul Guru Sekumpul. Insya Allah, niat ikhlas berbagi ribuan paket nasi ini dicatat Allah dan yang bersedekah dilimpahkan rezekinya,” doa Andi Welly dari Martapura kawasan haul Guru Sekumpul Kalsel. (gt)













