TINTAKALTIM.COM-Selama sebulan Ramadan, Partai Golkar Balikpapan ‘membuka pintu’ untuk beramal. Tentu, tujuannya sebagai representasi dari pembersihan spiritual. Sehingga, sifat murah hati untuk memberi membuat kader-kadernya memanfaatkan momentum itu jadi ladang amal untuk berbagi.
Lewat pemberian takjil atau makanan berbuka puasa. Ini kerja partai yang dipimpin walikota terpilih H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga ketua partai berlambang pohon beringin ini. Sarananya memang partai, tetapi gerakan berbagi takjil tujuannya setiap kader adalah meraih pahala yang diobral bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu selama Ramadan
“Soliditas itu bisa dilakukan dalam momen apa saja. Termasuk Ramadan. Saya apresiasi kader-kader partai begitu dahsyat ikut berbagi. Khususnya pengurus, anggota fraksi di DPRD dan perempuan Golkar,” kata Rahmad.
Potret aktivitas di jalan setiap sore depan kantor DPD Partai Golkar itu, ada suka cita, saling membantu, memberi dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan
“Itulah konsep gotong-royong sesungguhnya. Tidak mengenal perbedaan, semua berlomba-lomba untuk menabur kebaikan. Yang Nasrani seperti anggota fraksi Nelly Turuallo saja ikut berbagi,” contoh Rahmad yang menambahkan bahwa toleransi serta kerukunan umat beragama masih erat dan itu ciri Partai Golkar yang mengusung idiologi partai nasionalis
SINERGI BERBAGI
Dalam konteks bagi-bagi takjil itu, Kepala Sekretariat Partai (KSP) Drs Junaidi Latief yang saat itu berbagi ide dengan bendahara partai Ahmad Mallolongan, menyebut, program Golkar berbagi saat Ramadan tak hanya sekadar berbagi.
Tetapi, keduanya dan jajaran pengurus lainnya yakin ada ekspektasi agar semuanya rezeki lancar. “Kita menyebutnya kerjasama dan menjalin hubungan sosial dengan berbagi. Konteks tulusnya diniatkan tetapi kerja meraih orientasi ke depan juga menjadi tujuan,” ungkap Junaidi dan Ahmad Mallolongan.
Simpul sinergi dalam memberi dan berbagi itu, tentu adalah kemurahan hati. Itu akan dihargai oleh orang lain di kemudian hari. Junaidi Latief dan Ahmad Mallolongan serta pengurus partai lainnya ingin mempromosikan rasa percaya dan kerjasama yang memperkuat ikatan Partai Golkar dengan orang lain.
“Kita ingin meringankan beban saudara-saudara kita di saat pandemi covid-19 ini. Walaupun hanya sekadar takjil untuk berbuka puasa tetapi rasanya itu bermanfaat sekali,” ujar Junaidi Latief.
Berbagi di bulan Ramadan kata Junaidi Latief yang tak lain kakak kandung pendiri radio FM IDC Istiqomah alm Abdul Rivai ini, takjil Partai Golkar setiap sore itu memberi manfaat bagi masyarakat. Bahkan, politisi muda Partai Golkar seperti Miftah Fathi Resqi Utami atau Tami ikut berbagi takjil dan membagi bingkisan Idul Fitri
“Tentu doa kita yang sudah berbagi dilimpahkan rezeki serta sehat dan selalu menyebarkan aura positif dalam kebaikan,” urai Junaidi Latief.
APRESIASI SIKAP
Dalam konteks berbagi Partai Golkar itu, Ahmad Mallolongan punya cara pandang lain. Ia harus memberi apresiasi karena ada ‘nilai gotong-royong’ yang dicontohkan ketua partai H Rahmad Mas’ud dalam menyikapi sesuatu dan berbuat di lapangan.
Karena, anggota DPRD dan pengurus ada yang sampai berkali-kali berbagi. Tak hanya takjil kata Ahmad Mallolongan tetapi juga nasi kotak. “Terimakasih kepada Johny NG, Abdulloh dan Doris, Wenny, Mardiana serta kawan-kawan lainnya di fraksi DPRD Partai Golkar serta pengurus. Karena, sudah ikut berbagi termasuk memberi ‘energi’ bagi penghuni kantor DPD,” ujar Ahmad Mallolongan dan Junaedi Latief.
Atas kerja-kerja Partai Golkar didukung anggota fraksi DPRD Balikpapan dan pengurus DPD serta kecamatan dan kelurahan serta sayap partai Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dalam pemberian takjil, sejumlah warga merasa gembira atas bantuan itu.
“Terimakasih kepada Partai Golkar yang telah menunjukkan kepedulian kepada warga. Semoga semua jadi berkah,” ujar Sanusi warga yang melintas dan mendapat takjil dari program Golkar.
Atas kerja-keraja ini, kendati belum berakhir masih ada yang dilakukan hingga 30 Ramadan mendatang, H Ahmad Mallolongan dan Junaidi Latief tak henti-hentinya menyampaikan ucapan terimakasih. “Insya Allah desain dan rancangan program ke depan lewat gotong-royong akan dilakukan kembali. Tentu, maknanya untuk kebersamaan demi kepentingan warga,” pungkas Ahmad Mallolongan.
Dalam aktivitas program Golkar Berbagi, dermawan-dermawan partai sejak hari 1 sampai akhir Ramadan itu mereka tercatat adalah Syarifuddin, Mustaqim, Junaidi Latief, Andi Irfan, Alwi Alqadri, Hj Fitriati, Ahmad Mallolongan, M Gasali, Andi Arif Agung, Fadillah, Suriani, M Yusri, Abdulloh, Hj Suwarni, Doris, Hj Kasmah, Muslimin Amin, Ernawaty Gaffar, Abdulloh, Mariana, Wenny GHS, Ir H Alinur Parewasi, Doris, Abdulloh, Himpunan Wanita Karya (HWK), Abdulloh, H Johny NG, Nelly Turuallo, Andi Arif Agung dan Alwi Alqadri.
“Jadi ada yang dua kali. Tentu, semuanya kita ucapkan terimakasih. Semoga Partai Golkar makin jaya dan maaf lahir batin,” kata Junaidi Latief yang sehari-harinya sibuk mengurusi kegiatan bagi-bagi takjil di kantor DPD Partai Golkar, Markoni ini. (gt)