C
TINTAKALTIM.COM-Pelanggan PDAM sering mengeluh, mengapa rekening airnya tinggi? Tentu jangan buru-buru menyalahkan PDAM, sebab ada beberapa hal yang perlu untuk dicermati. Di antaranya kebocoran dan di sisi meter air (water meter) milik pelanggan.
Staf bagian hubungan pelanggan (hublang) PDAM Kota Balikpapan, Suryo Hadi Prabowo mengatakan, terkadang complain pelanggan baik saja, hanya sering belum mengetahui kejadian yang sesungguhnya. “Meski edukasi sering dilakukan tapi masih ada pelanggan belum paham. Sehingga, ini perlu terus disosialisasikan,” kata Suryo kepada Tintakaltim.com, menjelaskan tentang tingginya rekening air pelanggan.
Secara sistem pencatatan meter air, PDAM Balikpapan sudah tidak lagi manual. Sistem digitalisasi. Petugas water meter datang ke rumah-rumah pelanggan dengan pola door to door. Saat itu, rekening penggunaan air pelanggan difoto menggunakan smartphone dan diakses ke bagian meter air di kantor pusat. “Jadi tidak akan mungkin keliru, kecuali ada human error dan itu dapat diklarifikasi ke kantor PDAM,” kata Suryo.
Selain itu tambahnya, pelanggan harus punya tanggung jawab untuk terus menjaga meteran air dan jaringan pipa di rumah. Sebab, jika rekening air naik dari bulan sebelumnya, ada sejumlah hal terjadi. Misalnya, kerusakan dan kebocoran pipa di rumah (persil). “Harus ada upaya juga dari pelanggan, caranya mengontrol pemakaian air di rumah, diperlukan 5 menit untuk melakukan pemeriksaan. Jika ada kebocoran dapat segea diantisipasi tidak sampai berlama-lama,” ujar Suryo.
Lalu bagaimana melakukan identifikasi kebocoran pipa di rumah pelanggan? Ada sejumlah cara seperti menutup semua kran pada instalasi pipa persil anda (dari meteran menuju ke rumah).
Setelah kran ditutup, tahapan selanjutnya memeriksa meteran air apakah jarum penunjuk atau angka meter berputar (jalan) atau tidak. Nah, jika jarum penunjuk angka meter tidak berputar berarti saluran pipa persil keadaanya baik alias tidak ada kebocoran atau kerusakan. “Sebaliknya jika jarum penunjuk angka meter berputar, maka dipastikan itu ada kebocoran atau kerusakan. Asalkan, kran sudah ditutup seluruhnya,” kata Suryo.
Lalu kalau ada kebocoran, Suryo meminta kepada pelanggan untuk melakukan tindakan yakni, pada pipa dalam rumah yang berwarna merah dapat digunakan untuk melakukan emergency stop. “Pelanggan juga dapat memperbaiki kalau ada kebocoran. Catatannya, biaya perbaikan atau kerusakan dan kebocoran setelah meter air menjadi tanggung jawab pelanggan. Ini yang masih belum dipahami pelanggan,” tambah Suryo.
Tapi katanya, melonjaknya tagihan air PDAM terjadi bukan ada kebocoran atau kerusakan saja. Ada pula lupa menutup kran air atau adanya sambungan illegal setelah meteran. “Nah yang sering terjadi adalah petugas tidak dapat membaca meter air karena penghuni menutup rapat rumahnya atau rumah terkunci dan penggunaan air di luar kebutuhan pokok misalnya mencuci mobil dan menyiram tanaman. Ini kan tidak disadari pelanggan,” contoh Suryo.
Suryo meminta pelanggan tidak perlu khawatir jika ada kebocoran, karena dapat melaporkan hasil itu segera ke kantor PDAM Kota Balikpapan Jln Ruhui Rahayu atau telepon di nomor 0542-878991/878992 atau melalui SMS di nomor 0816200110. “PDAM siap membantu kerusakan atau kebocoran itu,” jelas Suryo (git)
CARA MENGETAHUI KEBOCORAN:
- Biasakan cek pemakaian air di rumah melalui meter terpasang. Lakukan pemeriksaan 5 menit. Tujuannya jika ada kebocoran atau kerusakan dapat secara dini diantisipasi
- Tutup semua kran pada instalasi pipa persil anda (dari meteran menuju rumah)
- Amati jarum penunjuk di meter air atau angka meter berputar (jalan) atau tidak. Bila jarum penunjuk tidak berputar maka saluran pipa persil keadaannya baik. Tapi bila jarum penunjuk berputar berarti terdapat kebocoran atau kerusakan pada saluran pipa persil.
- Jika terjadi indikasi kebocoran atau kerusakan pada pipa dalam rumah gunakanlah kran berwarna merah yang berada di meteran sebagai emergency stop.**