TINTAKALTIM.COM-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan melihat adanya indikasi kebocoran pipa distribusi, hal ini dilihat dari kondisi jalan raya yang terus mengeluarkan air sehingga cukup membuat ruas badan jalan aspal menjadi sedikit rusak.
Rencana Perumda Tirta Manuntung Balikpapan akan melakukan penggalian untuk memastikan kebocoran dan langsung melaksanakan perbaikan indikasi pipa bocor yang dipastikan pipa diameter 75 mm, 150 mm, 200 mm atau 500 mm.
Indikasi kerusakan berada jadi satu di lokasi Jl. S-Hatta Km. 3,5, depan Tempat Pemakamam Umum Muslim, posisi kebocoran dari pinggir jalan kurang lebih 1.5 m arah menuju Muara Rapak.
Waktu pelaksanaan akan segera kami lakukan pada malam ini Sabtu, atau malam minggu, 13 Maret 2021 dimulai pukul 21.00 Wita sampai dengan selesai.
Target pekerjaan lebih cepat lebih baik, diupayakan subuh paginya segera selesai, mengingat arus lalu lintas pagi besoknya akan disibukkan kembali.
Sebagai antisipasi dalam pelaksanaan perbaikan malam ini, selama distribusi air memungkinkan masih mengalir diharapkan dapat menampung air, mengingat distribusi air ke pelanggan di pastikan akan terganggu.
Direktur Teknik, Arief Purnawarman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu mengalami tekanan distribusi yang kecil bahkan tidak mengalir lebih dahulu.
Lokasi aliran daerah yang diperkirakan mengalami gangguan : Jl. S-Hatta (Perum. Ramayana, Komplek Den Zipur, Kaltim Post, Jl. Berantas, Jl. Perintis/Perum. Sumber Indah), Jl. AW Syahrani (Perumnas, pelabuhan ferry, Jl. LKMD, Jl. Minangkabau), Gunung Polisi, Pandan Sari, Jl.Telindung, Jl. Padat Karya, Inpres I s/d IV, Perum.Somber, Jl. Gn. Satu, Jl. Gn. Empat, Jl. Gn. Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Kp. Baru Ujung, Jumpi, Sidodadi, Jl. Borobudur, Kamp. Baru Ilir, dan aliran yang berasal dari IPAM Batu Ampar. (gt)