TINTAKALTIM.COM-Walikota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud SE ME punya tekad kuat mengentaskan pengangguran dan kemiskinan melalui program pemberdayaan ekonomi dan pelatihan. Sudah ratusan lebih yang digratiskan kolaborasi melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan

“Ini optimalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang jadi mesin penggerak pembangunan daerah. Makanya, Pak Walikota sangat peduli dengan mengatasi tantangan sosial dan ekonomi seperti pengganguran,” kata Asisten I Sekkot Balikpapan Drs Zulkifli mewakili Walikota saat membuka dan melepas 100 calon satuan pengamanan (satpam) yang akan mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Aula Rumah Jabatan Walikota, Selasa (12/11/2025)

Dalam diksar calon satpam kualifikasi Gada Pratama (GP), Baznas menggandeng PT Bina Multi Cipta Indonesia (BMCI), salahsatu Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan sudah memiliki Surat Izin Operasional (SIO) untuk mengadakan pelatihan kualifikasi satpam Gada Pratama (GP), Gada Madya (GM) dan Gada Utama (GU). Dan acara itu juga dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT BMCI Tri Tohiroh (Terry), perwakilan Disnaker, Kesra Balikpapan dan seluruh komisioner Baznas

Disebutkan Zulkifli, Walikota mendorong Baznas membuat program yang produktif untuk umat. Sehingga, dana umat itu bermanfaat. “Luar biasa Baznas Balikpapan ini, sudah 3 gelombang dilakukan diksar. Pertama 40 orang, lalu 50 orang dan meningkat jadi 100 orang. Semua gratis lagi,” ungkap Zulkifli
Menurut Zulkifli, walikota sangat memberi apresiasi Baznas dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT BMCI atas program ini. Dan meminta seluruh peserta bersungguh-sungguh, serius mengikuti diksar agar memiliki kompetensi sebagai satpam serta profesional.

“Ini program bentuk nyata untuk mendongkrak Sumber Daya Manusia (SDM) agar berdaya saing di pasar kerja khususnya dalam sisi keamanan,” kata Walikota disampaikan Zulkifli.

Disebutkannya, tenaga satpam itu penting. Sebab, mendukung keamanan wilayah dan tempat kerja termasuk Kota Balikpapan. Sehingga, peserta diksar harus mengikuti teori dan praktek secara maksimal. “Jangan sia-siakan waktu untuk belajar. Karena, ini demi masa depan peserta,” kata Zulikfi menyampaikan sambutan walikota itu
TERUS BERGERAK
Sementara itu Ketua Baznas Balikpapan H Abdul Rosyid Bustomi menyebutkan, program pengentasan pengangguran dengan meningkatkan kompetensi terus digelorakan. Karena, Baznas sebagai mitra pemerintah harus mendukung kebijakan Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

“Mengentaskan pengangguran dan warga bisa mendapatkan penghasilan yang layak itu target Baznas. Sebab, sesuai dengan visi-misi pembangunan Kota Balikpapan,” kata Bustomi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan ini.

Menurut Bustomi, diksar calon satpam ini nanti seluruhnya mendapatkan sertifikat berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), karena keberadaan BUJP PT BMCI sudah menggandeng BNSP.
“Diksar satpam sebelumnya semua sudah bekerja. Ada yang Bank Indonesia (BI), di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dan, terimakasih juga BMCI yang juga melakukan akselerasi dalam penempatan tenaga kerja,” pungkas Bustomi yang saat sambutan meneriakan tagline Baznas: Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI. (gt)













