TINTAKALTIM.COM-Ibarat dalam permainan sepakbola, Slamet Broto Siswoyo kini membuat hattrick. Ini karena dirinya sudah selama 3 kali berturut-turut dipilih sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim. Dalam musyawarah provinsi (Musprov) VIII DPP Apindo Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, ia kembali dipilih secara aklamasi untuk memimpin periode 2019 – 2024 mendatang.
Musprov dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo DR Haryadi B Sukamdani dan sejumlah pejabat serta pengurus Apindo dan asosiasi pengusaha , serikat pekerja, serikat buruh dan perguruan tinggi.
Sebelum Musprov Apindo digelar, sejumlah pihak sudah merasa yakin Slamet Broto Siswoyo yang biasa disapa ‘Pak SBS’ akan kembali terpilih. Sebab, selama ini mampu untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah dan serikat pekerja serta buruh. “Kita dukung saja aklamasi. Karena, AD/ART kan memungkinkan kalau dikehendaki floor,” kata salah satu fungsionaris Apindo Kaltim Drs Rikmo Kuswanto saat itu.
Dukungan kepada SBS ternyata benar. Sejumlah dewan pimpinan kota Apindo dan kabupaten serta anggota luar biasa se-Kaltim, sepakat mendukung kembali sebagai ketua Apindo mendatang. “Wah mencatat hattrict Pak SBS,” kelakar salah satu pengurus.
Slamet menjelaskan gubernur saat itu berharap, agar Apindo dapat bekerjasama dengan pemerintah secara maksimal. Sehingga, program pemerintah dalam kaitan peningkatan usaha dapat diwujudkan dengan baik.
Sementara itu kepada Tintakaltim.Com, SBS punya harapan menghilangkan hambatan dunia usaha. “Kita berharap pemerintah Kaltim secara maksimal mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Jangan ada lagi hambatan bagi pengusaha atau mempersulit pengusaha, karena pengusaha sekarang berpikir keras agar usahanya untung, supaya gaji karyawan terbayar di tiap bulannya,” jelas SBS.
SBS mengakui, terkadang ada hambatan birokrasi yang masih diterima pengusaha. Padahal, pengusaha itu meminta kepastian. Khususnya di dalam proses perizinan. Apalagi, kaitan dengan investasi. “Kalau investasi sudahlah beri kelonggaran apapun. Tujuannya supaya kalau membuat usaha di Kaltim, bisa menggurangi penggangguran,” ujarnya.
Ke depan, hubungan yang sudah baik dengan pemerintah kata SBS, diharapkan terus ditingkatkan. “Harus ada kolaborasi dan sinergi antar pemerintah, pengusaha dan para serikat kerja. Agar suasana kondusif dalam berusaha terjalin maksimal,” kata SBS yang menambahkan, susunan pengurus Apindo periode 2019 – 2024 akan disusun dengan batas waktu maksimal 1 bulan ke depan. (git)